Ini Daftar Puskesmas di Toraja Utara yang Dapat Penghargaan pada Harkenas ke-57
- account_circle Redaksi
- calendar_month Jum, 19 Nov 2021

Sejumlah Kepala Puskesmas berfoto bersama Bupati Toraja Utara dan Kadis Kesehatan usai menerima penghargaan pada puncak peringatan Harkenas ke-57. (dok. Diskominfo Toraja Utara)
KAREBA-TORAJA.COM, RANTEPAO — Sejumlah Puskesmas di Kabupaten Toraja Utara mendapat penghargaan tingkat nasional maupun regional pada peringatan Hari Kesehatan Nasional (Harkenas) ke-57 tahun 2021.
Pertama adalah Puskesmas Bokin, Kecamatan Rantebua, yang meraih juara 1 nasional sebagai Puskesmas yang memiliki indeks keluarga sehat tertinggi kategori daerah sangat terpencil.
Kemudian, Puskesmas Laangtanduk, Kecamatan Rantepao sebagai salah satu puskesmas dengan capaian indeks keluarga sehat tertinggi kategori perkotaan.
Penyerahan penghargaan ini dilakukan Bupati Toraja Utara, Yohanis Bassang, pada puncak peringatan Harkenas tahun 2021 di Kabupaten Toraja Utara, Rabu, 17 November 2021.
Selain kedua Puskesmas di atas, Bupati juga menyerahkan Piagam Penghargaan kepada Puskesamas Rantepao, Puskesmas Talunglipu, dan Puskesmas Tikala sebagai Puskesmas dengan pencapaian penginputan data vaksinasi dalam aplikasi P-Care komite penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional.
Sedangkan Kecamatan Awan Rantekarua mendapat penghargaan sebagai Kecamatan dengan kasus covid-19 terendah di Toraja Utara.
Bupati Toraja Utara juga menyerahkan secara simbolis 6 unit kulkas Chest Freezer bantuan dari Unilever kepada 6 Puskesmas di Toraja Utara, yakni Puskesmas Laangtanduk, Puskemas Pasang, Puskesmas Pangala’, Puskemas Tikala, Puskesmas Rante Pangli, dan Puskesmas Balusu.
Kepada para Kepala Puskesmas di seluruh wilayah Toraja Utara, Bupati mengingatkan agar bekerja sama dengan Lembang/kelurahan untuk mendata masyarakat yang belum divaksin agar segera divaksinasi. “Bila perlu kita mengunakan sistim jemput bola dalam percepatan vaksinasi Covid-19 ini,” tegas Yohanis Bassang.
Bupati juga menghimbau kepada semua Kepala Puskesmas untuk merujuk semua pasien ke RSUD Pongtiku, yang merupakan rumah sakit milik pemerintah. “Nanti RS Pongtiku yang merujuk ke rumah sakit lain kalau mereka tidak mampu menanganinya,” pungkas Bassang. (*)
Penulis: Papa Rey
Editor: Arthur
- Penulis: Redaksi
Saat ini belum ada komentar