Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Toraja Utara » Wabup: Kita Tidak Mau Zona Covid-19 Toraja Utara Kelihatan Hijau Semangka

Wabup: Kita Tidak Mau Zona Covid-19 Toraja Utara Kelihatan Hijau Semangka

  • account_circle Redaksi
  • calendar_month Jum, 16 Jul 2021
  • comment 0 komentar

KAREBA-TORAJA.COM, RANTEPAO — Wakil Bupati (Wabup) Toraja Utara, Frederik Victor Palimbong tegas menyampaikan penanganan Covid-19 di Toraja Utara adalah fokus utama Pemda Toraja Utara saat ini.

Salah satu upaya adalah vaksinasi Covid-19 yang terus digenjot dengan berbagai akselerasi serta mengatur agar tidak terjadi kekacauan di lapangan. Misalnya pemisahan waktu dan tempat untuk proses vaksinasi Covid-19 bagi masyarakat yang baru tahap 1 dan yang sudah tahap 2. Sejauh ini Toraja Utara baru di angka 15% yang menerima Vaksinasi sementara target kita 70 persen dari total populasi masyarakat Toraja Utara.

Walaupun angka Covid-19 lebih rendah dibanding daerah lain, Wabup menegaskan tidak mau Zona Covid-19 di Toraja Utara seperti hijau semangka; yang kelihatannya hijau tapi di dalamnya merah, sehingga Pemda benar-benar mengenjot vaksinasi dan upaya pencegahan lainnya.

Terkait keputusan PPKM mikto dan aktivitas Rambu Solo’ dan Rambu Tuka’ yang masih berjalan, Wabup mengatakan semua keputusan yang diambil terkait penanganan Covid-19 sudah melalui proses dengan mempertimbangkan masukan dari berbagai pihak.

“Pertanyaan yang datang dari masyarakat kenapa sampai sekarang belum diberlakukan PPKM Mikro dan kenapa izin Rambu Solo dan Rambu Tuka masih berlangsung? Itu karena Pemda berusaha menyeimbangkan antara upaya pemulihan ekonomi dan pemulihan kesehatan,” terang Dedy, sapaan akrab Frederik Victor Palimbong.

Lebih lenjut Dedy menyebut, salah satu pertimbangan kenapa Rambu Solo’ dan Rambu Tuka masih diberi izin, adalah banyak keluarga yang sudah datang dari jauh (Kalimantan, Jawa, Makassar, dll). “Karena ini adalah salah satu kegiatan yang istimewa bagi masyarakat Toraja. Kemudian mereka sudah disini sebelum pemberlakuan PPKM darurat. Kegiatannya sudah direncanakan jauh-jauh hari, rekomendasi sudah dipegang sehingga tidak mungkin mau dibatalkan dan disuruh pulang,” katanya.

Sehingga, lanjutnya, pemerintah berusaha mengambil keputusan yang terbaik bukan berarti mau mengabaikan resiko atau bermain-main dengan nyawa orang.

“Olehnya itu yang diperketat sekarang ini adalah memastikan setiap yang sudah datang dari luar itu dipastikan sehat dengan bukti rapid atau swab serta meminta pihak penyelenggara menjamin protokol kesehatan yang dijalankan dengan benar,” tegas Dedy.

Ditegaskan pula bahwa rekomendasi Rambu Solo’ dan Rambu Tuka’ ini juga hanya berlaku hingga tanggal 21 Juli 2021 dan setelah itu akan kembali dievaluasi, jika situasinya lebih buruk akan dihentikan secara total namun jika kondisinya lebih membaik akan terus diberlakukan kebijakan yang sama.

“Pemda juga akan mengaktifkan kembali Posko Satgas ditingkat Lembang/Kelurahan agar tracing terhadap setiap orang yang datang dari luar bisa lebih diperketat lagi karena Satgas ditingkat Lembang/Kelurahan yang lebih tahu masyarakatnya,” urai Dedy.

Selain hal di atas, Pemda Toraja Utara juga sudah menyiapkan langkah-langkah jika sewaktu waktu lonjakan kasus Covid-19 meningkat mulai dari persiapan tempat, peralatan dan perobatan.

Empat langkah penanganan diatas disampaikan oleh Wakil Bupati Toraja Utara, Frederik Victor Palimbong dalam Konfrensi pers didampingi Ketua Harian Satgas Remen Tau’labi, Jubir Satgas Yuspin, Sekdis Kominfo Anugerah Y Rundupadang, Kasatpol PP Rianto Yusuf, Kepala BPBD Alexander Tappang dan kabag Ops Kodim 1414, Kamis, 15 Juli 2021.

Sementara itu, Ketua Harian Satgas Covid-19 Torut Remen Tau’labi menjelaskan pihaknya akan mengadakan peralatan PCR di Torut untuk mempercepat proses testing Covid-19. RS Pongtiku dan RS Elim juga siap untuk bersinergi dalam penanganan Covid-19, baik penyediaan obat maupun oksigen,” ungkapnya. (*)

Penulis: Arsyad Parende
Editor: Arthur

  • Penulis: Redaksi

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • IKAT Jabodetabek Programkan Bantuan Hukum untuk Warga Toraja

    IKAT Jabodetabek Programkan Bantuan Hukum untuk Warga Toraja

    • calendar_month Sen, 5 Sep 2022
    • account_circle Redaksi
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, BOGOR —- Salah satu program yang dicanangkan pengurus Ikatan Keluarga Toraja (IKAT) Jabodetabek adalah pemberian bantuan hukum bagi warga Toraja yang mengalami permasalahan hukum. Bantuan hukum merupakan salah satu hasil keputusan Rapat Kerja I IKAT Jabodetabek yang berlangsung di Green Forest Resort Hotel & Convention Hall, Bogor, Jawa Barat, 3-4 September 2022. Pemberian bantuan […]

  • Kepada 55 Penerima Bantuan Hibah Rumah Ibadah, JRM Tekankan Kelengkapan Administrasi dan Pertanggungjawaban

    Kepada 55 Penerima Bantuan Hibah Rumah Ibadah, JRM Tekankan Kelengkapan Administrasi dan Pertanggungjawaban

    • calendar_month Sel, 3 Okt 2023
    • account_circle Admin Kareba
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, MAKALE — Anggota DPRD Provinsi Sulsel, John Rende Mangontan (JRM) menggelar sosialiasi bagi para penerima hibah bantuan rumah ibadah di Makale, Selasa, 3 Oktober 2023. Peserta yang hadir adalah para pengurus rumah ibadah penerima hibah, baik Gereja maupun Masjid di Tana Toraja dan Toraja Utara. Tahun anggaran 2023 dan 2024 ada 55 rumah ibadah […]

  • Legislator Nasdem Tana Toraja Sesalkan Longgarnya Pemeriksaan di Salubarani

    Legislator Nasdem Tana Toraja Sesalkan Longgarnya Pemeriksaan di Salubarani

    • calendar_month Sel, 29 Des 2020
    • account_circle Redaksi
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, MAKALE — Anggota DPRD Tana Toraja dari Fraksi Nasdem, Johanis Lithang Tombi Langi’ menyesalkan sikap lengah Satgas Covid-19 Tana Toraja yang tidak memperketat pemeriksaan di perbatasan Salubarani. Padahal sebelumnya, Bupati Tana Toraja, Nicodemus Biringkanae sudah mengeluarkan Surat Edaran nomor 009/1077/XII/Setda, perihal himbauan agar setiap perantau yang tidak dapat menunda perjalanan ke Toraja untuk wajib […]

  • Mengenal Sososk Uskup Agung Baru Keuskupan Agung Makassar, Mgr Fransiskus Nipa

    Mengenal Sososk Uskup Agung Baru Keuskupan Agung Makassar, Mgr Fransiskus Nipa

    • calendar_month Sel, 29 Okt 2024
    • account_circle Admin Kareba
    • 0Komentar

    Mgr. Fransiskus Nipa resmi dilantik menjadi Uskup Agung Keuskupan Agung Makasssar (KAMS) dalam Missa Possessionis Canocicae pada Kamis, 17 Oktober 2024 di Gereja Katedral Makassar. Tongkat pimpinan penggembalaan Keuskupan Agung Makassar diserahkan langsung oleh Mgr. John Liku-Ada’ kepada Mgr. Fransiskus Nipa dalam prosesi yang sakral dan agung. Mgr. Fransiskus Nipa adalah uskup ke-6 dari Keuskupan […]

  • Curi Uang Rp 151 Juta dan Sepeda Motor di Toraja, Residivis Asal Jateng Ini Diringkus Polisi di Mangkutana

    Curi Uang Rp 151 Juta dan Sepeda Motor di Toraja, Residivis Asal Jateng Ini Diringkus Polisi di Mangkutana

    • calendar_month Ming, 1 Jun 2025
    • account_circle Arthur
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, LUWU TIMUR — Tim Sillakku’ Resmob Satreskrim Polres Toraja Utara menangkap Apr alias Yono, warga Danrumagung, Kecamatan     Danrumagung, Kota Semarang, Jawa Tengah di Mangkutana, Kabupaten Luwu Timur, Jumat, 30 Mei 2025. Apr alias Yono (25) ditangkap polisi karena diduga kuat melakukan tindak pidana pencurian uang sebesar Rp 151 juta dan sebuah sepeda motor Jupiter […]

  • Peringati Wafatnya Martir A.A Van de Loodrecht, 106 Obor Akan Dinyalakan di Karassik

    Peringati Wafatnya Martir A.A Van de Loodrecht, 106 Obor Akan Dinyalakan di Karassik

    • calendar_month Sel, 25 Jul 2023
    • account_circle Admin Kareba
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, RANTEPAO — Sejumlah komunitas masyarakat akan menggelar peringatan 106 tahun wafatnya martir Antonie Aris Van de Loodrecht, seorang pekabar Injil atau zendeling asal Belanda, pada Rabu, 26 Juli 2023 besok. Peringatan 106 tahun wafatnya AA Van de Loodrecht akan dipusatkan di komplek pemakaman zendeling di Karassik, Kecamatan Rantepao, Toraja Utara, mulai pukul 16.00 Wita. […]

expand_less