Anak Muda Jalan Serang (Amujas) Rayakan Natal Bersama Anak – anak Panti Asuhan Kristen Tangmentoe
- account_circle Arsyad Parende
- calendar_month 3 jam yang lalu
- comment 0 komentar

Perayaan Natal dan HUT Ke-21 Anak Muda Jalan Serang (Amujas) bersama Anak – anak Panti Asuhan Kristen Tangmentoe Tagari. (Foto: Istimewa)
KAREBA-TORAJA.COM, TALLUNGLIPU — Suka Cita Natal harus menjadi suka cita semua kalangan tanpa terkecuali.
Hal inilah yang menjadi alasan sekelompok pemuda yang tergabung dalam organisasi atau perkumpulan Anak Muda Jalan Serang (Amujas) Rantepao, Toraja Utara memilih merayakan Natal di Panti Asuhan Kristen di Toraja.
Bukan di Gedung dan bukan di Gereja, Amujas memilih merayakan Natal bersama anak – anak yang tinggal di Rumah Harapan Panti Asuhan Kristen Tangmentoe Kelurahan Kelurahan Tagari Tallunglipu, Kecamatan Tallunglipu, Toraja Utara, Selasa, 30 Desember 2025.
Di tempat ini, di Rumah ini, makna Natal terasa begitu nyata: berbagi sukacita, merangkul tanpa syarat dan menghadirkan harapan.
“Kami percaya, tidak ada tempat yang lebih tepat untuk merayakan Natal dan ulang tahun AMUJAS selain bersama adik-adik disini (Panti Asuhan Kristen Tangmentoe)” tutur Mantong selaku Ketua Panitia Natal Amujas.
Suasana Natal lebih terasa bermakna bagi Amujas karena dalam perayaan natal ini sekaligus menjadi momentum memperingati Hari Ulang Tahun yang Ke-21.
Selain ibadah perayaan natal, Amujas juga berbagi bingkisan Natal dan menyerahkan bantuan kebutuhan sehari-hari (sembako) untuk anak – anak di Panti Asuhan Tangmentoe
“Natal mengingatkan kita bahwa kasih sejati lahir dalam kesederhanaan, Natal bersama adik – adik di Tangmentoe ini mengajarkan kami tentang ketulusan dan kekuatan hidup” urai Mantong lebih lanjut.
Mantong mengatakan perayaan HUT Ke-21 Amujas juga bukan hanya tentang bertambahnya usia organisasi, tetapi tentang bertambahnya tanggung jawab untuk terus menjadi berkat.
“Kehadiran kami di sini adalah wujud komitmen bahwa AMUJAS ingin terus bertumbuh bersama nilai-nilai kasih, solidaritas dan kepedulian sosial—nilai yang sejalan dengan semangat Natal itu sendiri” tutup Mantong.
Meski berlangsung dalam suasana yang sederhana namun tidak mengurangi makna dan khidmatnya Perayaan Natal. (*)
- Penulis: Arsyad Parende
- Editor: Arthur

Saat ini belum ada komentar