Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Foto » FOTO: Cerita Dibalik Viralnya Dekorasi Natal ala Eropa di Wisma Tanabua Rantepao

FOTO: Cerita Dibalik Viralnya Dekorasi Natal ala Eropa di Wisma Tanabua Rantepao

  • account_circle Monika Rante Allo
  • calendar_month 3 jam yang lalu
  • comment 0 komentar

KAREBA-TORAJA.COM, RANTEPAO — Wisma Tanabua yang terletak di Jalan Diponegoro (biasa disebut Jalan Palopo) Rantepao tiba-tiba viral di media sosial. Sebabnya, dekorasi Natal di wisma ini menyerupai atau hampir sama dengan nuansa Eropa.

Dalam beberapa hari terakhir, jagat maya Toraja dihebohkan dengan postingan-postingan netizen tentang hiasan atau dekorasi Natal di sebuah bangunan di Rantepao, dengan berbagai caption yang menarik.

Pantauan KAREBA TORAJA, kata yang sering digunakan adalah vibes Natal Eropa di Rantepao. Kata ini kelihatan digunakan oleh netizen untuk menggambarkan suasana, energi, aura, atau perasaan yang dialami saat melihat atau mengunjungi Wisma Tanabua.

Warga kelihatan seperti berada di Rumah Sinterklas, Desa Santa Claus di Rovaniemi, Finlandia atau merasakan kemeriahan Natal di jantung kota Helsinki.

Saking viralnya, setiap malam, banyak warga yang datang melihat, menikmati, juga berfoto-foto dengan ornament-ornament Natal yang ada di lokasi itu. Pemilik tempat juga ramah menyambut pengunjung dan mempersilahkan mereka untuk berfoto-foto atau mengambil video.

Dikunjungi KAREBA TORAJA, Minggu, 21 Desember 2025, Fredy Erwan, pengelola Wisma Tanabua menyambut ramah. “Lampu Natal yang kami pakai atau kami aplikasikan sekitar kurang lebih 150-an set,” kata Fredy.

Selain lampu, terdapat pula ornament lain, seperti Christmast tree (pohon Natal), boneka salju, kereta sinterklas, plus butiran-butiran salju buatan. Dilengkapi pula dengan bangku panjang untuk tempat foto pengunjung.

Fredy menyebut, ide mendekorasi wisma dengan ornament Natal vibes Eropa ini berasal dari pemilik Wisma Tanabua, Hary Tanjung yang saat ini berada di Singapura.

“Konsep ini kami ambil dari beberapa pengalaman kami lihat di luar negeri. Kebetulan kami dengar ada perlombaan menghias pohon Natal, kami pikir konsep ini sangat pas,” terang Hary Tanjung seperti dikutip Ferdy Erwan.

Menurut Hary Tanjung, Toraja Utara yang mayoritas pemeluk agama Kristen Protestan dan Katolik, mestinya ada hal-hal baru setiap tahunnya sehingga selain untuk memeriahkan perayaan, juga menarik minat wisatawan.

Dia menyatakan menyambut baik ide Bupati Toraja Utara, Frederik Victor Palimbong yang melaksanakan perlombaan menghias pohon Natal dan lampu Natal.

“Jadi ide pemerintah ini kita sambut dan kita semangat untuk tampil baik, dengan konsep yang baik pula, syukur-syukur bisa menang,” ujar Hary.

Hary berharap, ke sepan, pemerintah lebih memberikan support lagi kepada warga untuk menumbuhkan kreatifitas, sekaligus mendatangkan banyak wisatawan.

“Kita berharap lebih banyak konsep lagi, warga berlomba-lomba menampilkan kreatifitas, sehingga perayaan Natal dan Tahun Baru bisa lebih meriah dan bermakna positif.

“Kalau setiap tahun diisi dengan hal-hal positif seperti ini, saya sangat yakin Toraja bisa membangun image pariwisata baru, yaitu festival lampu dan menghias pohon Natal,” katanya.

Beberapa pengunjung yang diwawancarai KAREBA TORAJA mengaku sangat senang dan gembira bisa melihat pemandangan dekorasi Natal seperti ini. Sebagian pengunjung menyebut, dekorasi ini merupakan hal baru di Toraja. Tapi berharap, tahun depan, ada lagi kreatifitas yang membuat suasana Natal lebih terasa. (*)

  • Penulis: Monika Rante Allo
  • Editor: Arthur

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Nepal dan Nesya, Yatim Piatu dari Korban Kecelakaan Truk Sereale Dapat Santunan dari BPJS Ketenagakerjaan

    Nepal dan Nesya, Yatim Piatu dari Korban Kecelakaan Truk Sereale Dapat Santunan dari BPJS Ketenagakerjaan

    • calendar_month Sen, 21 Jul 2025
    • account_circle Arsyad Parende
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, RANTEPAO — Nepal (7) dan adiknya Nesya (5), warga Lembang Tampan Bonga, Kecamatan Bangkelekila’ menerima santunan dari BPJS Ketenagakerjaan Toraja Utara. Santunan senilai Rp 42 juta tersebut diterima pada puncak HUT ke-17 Kabupaten Toraja Utara, Senin, 21 Juli 2025. Nepal dan Nesya merupakan ahli waris dari Selviana Lobo, ibu mereka yang merupakan salah satu […]

  • Menteri Perhubungan Pantau Persiapan Kunjungan Presiden Jokowi di Bandara Toraja

    Menteri Perhubungan Pantau Persiapan Kunjungan Presiden Jokowi di Bandara Toraja

    • calendar_month Rab, 17 Mar 2021
    • account_circle Redaksi
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, MENGKENDEK — Menteri Perhubungan RI, Budi Karya Sumadi, hari ini, Rabu, 17 Maret 2021 sudah berada di Bandara Toraja memantau persiapan kunjungan Presiden Joko Widodo yang dijadwalkan Kamis, 18 Maret 2021. Budi Karya didampingi Pangdam XIV/Hasanuddin, Mayjen TNI Andi Sumangerukka dan Kapolda Sulsel, Irjen Pol. Drs. Merdisyam, M.Si, dan Bupati Tana Toraja Theofilus Allorerung […]

  • Januari – 18 Juni, 108 Kasus, 2 Orang Meninggal karena Demam Berdarah di Toraja Utara

    Januari – 18 Juni, 108 Kasus, 2 Orang Meninggal karena Demam Berdarah di Toraja Utara

    • calendar_month Sen, 20 Jun 2022
    • account_circle Redaksi
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, RANTEPAO — Rantepao merupakan Kecamatan dengan jumlah kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) terbanyak dari semua kecamatan yang ada di Kabupaten Toraja Utara. Hingga pertengahan Juni 2022, jumlah kasus DBD yang tecatat di wilayah kerja Puskesmas Rantepao sebanyak 56 kasus. Dari jumlah itu, satu pasien diantaranya, meninggal dunia. Sedangkan total kasus DBD se-Kabupaten Toraja Utara, […]

  • Seorang Warga Leatung Tewas Terbakar Bersama Rumah Panggung Milik Orang Tuanya

    Seorang Warga Leatung Tewas Terbakar Bersama Rumah Panggung Milik Orang Tuanya

    • calendar_month Kam, 18 Mei 2023
    • account_circle Redaksi
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, SANGALLA UTARA — Seorang warga Sangalla Utara bernama Petrus Nassa atau Ne’ Nadin (60), warga Lebani, Kelurahan Leatung, Kecamatan Sangalla’ Utara, tewas terbakar, Kamis, 18 Mei 2023 dini hari. Petrus, yang juga biasa disapa Pong Neli tersebut, terbakar bersama rumah panggung milik orang tuanya. Pak Palma, warga Leatung, yang dihubungi KAREBA TORAJA, Kamis, 18 […]

  • Truk Bermuatan Kayu Bangunan Rumah Terbalik di Mengkendek

    Truk Bermuatan Kayu Bangunan Rumah Terbalik di Mengkendek

    • calendar_month Sab, 5 Jun 2021
    • account_circle Redaksi
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, MENGKENDEK — Sebuah truk bermuatan kayu untuk bangunan rumah terbalik di Pa’tengko, Kecamatan Mengkendek, Kabupaten Tana Toraja, Sabtu, 5 Juni 2021. Kecelakaan tunggal tersebut terjadi sekitar pukul 18:20 Wita. Truk dengan nomor polisi DP 8374 HG itu bergerak dari arah ke Enrekang Menuju Makale, Tana Toraja. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Sang […]

  • OPINI: Pilkada Berkualitas Melalui Pengawasan Partisifatif Berbasis Kearifan Lokal

    OPINI: Pilkada Berkualitas Melalui Pengawasan Partisifatif Berbasis Kearifan Lokal

    • calendar_month Sab, 12 Okt 2024
    • account_circle Admin Kareba
    • 0Komentar

    Oleh: Yan Malino* Pemilu dan Pilkada di Indonesia selalu mengusung jargon Luber (Langsung, Umum, Bebas, Rahasia) dan Jurdil (Jujur dan Adil) untuk mewujudkan pesta demokrasi berkualitas. Namun menurut Priyono, Indonesia masih defisit demokrasi substansial karena konsolidasi demokrasi oligarki sangat kuat. Demokrasi Indonesia tetap dimonopoli kepentingan elite oligarki dan dominan sebatas demokrasi prosedural pelegitimasi kekuasaan. Rakyat […]

expand_less