Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Event » Hari Kedua Pekan Alkitab Toraja, Diisi Seminar Kebangsaan, Literasi Digital serta Lomba Mewarnai

Hari Kedua Pekan Alkitab Toraja, Diisi Seminar Kebangsaan, Literasi Digital serta Lomba Mewarnai

  • account_circle Arsyad Parende
  • calendar_month Sab, 4 Okt 2025
  • visibility 646
  • comment 0 komentar

Hari Kedua Pekan Alkitab Toraja diisi kegiatan Seminar Kebangsaan dan Literasi Digital serta Lomba Mewarnai TK/SD dan merangkai bunga. (Foto:Arsyad-Karebatoraja)

 

 

KAREBA-TORAJA.COM, RANTEPAO — Memasuki hari kedua pelaksanaan Pekan Alkitab Toraja, Jum’at 03 Oktober 2025 digelar beberapa kegiatan di dua tempat berbeda di Rantepao Toraja Utara.

Di Gedung Van De Loosdrecht masih berlangsung pameran museum yang menampilkan beragam koleksi dari Museum Lembaga Alkitab Indonesia di Jakarta.

Juga digelar kegiatan Merangkai Bunga bagi Ibu – ibu PWGT serta Lomba Mewarnai tingkat TK diikuti 48 murid dan tingkat SD diikuti 128 murid.

Sementara di Gedung Bunga’ Lalan Gereja Toraja Jemaat Rantepao berlangsung dua kegiatan seminar yang melibatkan siswa – siswa SMA di Toraja Utara dan Tana Toraja.

Seminar yang pertama adalah Seminar Literasi Digital dengan tema “Bijak Bermedia Sosial di Era AI: Fact, Faith and Sharing” oleh Henry Reggy Leo Capital yang merupakan Content Creator, Pegiat Media Sosial dan Digital Ministry.

Dalam pemaparannya, Henry menekankan 4 pilar penting dalam bermedia sosial yakni CABE (Cakap, Aman, Budaya dan Etika).

Cakap berarti menggunakan komunikasi yang sopan, jelas dan tidak menyinggung orang lain. Aman berarti menjaga keamanan data pribadi dan hindari membagikan informasi yang membahayakan. Budaya berarti hargai perbedaan budaya, nilai dan norma dari berbagai komunitas. Etika berarti menunjukkan kejujuran, tanggung jawab dan integritas dalam setiap tindakan.

Henry mengatakan digitalisasi adalah solusi dari banyak hal namun disatu sisi digitalisasi ini banyak menimbulkan masalah salah satunya adalah ketidakcakapan atau ketidakmampuan orang menggunakan teknologi dengan benar.

Banyak orang yang gampang terprovokasi hoax baik hate coment, hate speech dan narasi negatif di media sosial sehingga lewat seminar ini anak mudah bisa lebih paham membedakan dan memiliki sudut pandang yang lebih dari satu untuk memandang narasi atau peristiwa agar tidak mudah termakan atau terprovokasi narasi kebencian.

Dalam seminar ini juga dilakukan pelatihan membuat konten menggunakan teknologi All In AI yang dinilai lebih akurat dalam memberikan data dibanding dengan fitur AI yang lain yang cenderung memberikan data yang liar. All In AI ini memiliki database yang lebih akurat sehingga dalam pembelajaran Alkitab bisa membantu pembelajaran dengan data yang lebih objektif.

Setelah seminar digital, dilanjutkan Seminar Kebangsaan dan Motivasi dengan tema “Bermakna dan Berkarya Bagi Indonesia” oleh Ulbrits Siahaan S.Th selaku Motivator, Trainer dan Fasilitator.

Dalam pemaparan materinya, Ulbrits Siahaan mengatakan tema ini diangkat karena akhir ini banyak anak muda yang mulai kehilangan motivasi dan merasa hidup begitu sulit dan tidak lagi all out untuk berjuang.

“Kita berharap lewat seminar ini anak mudah bisa diingatkan bahwa selalu ada harapan tapi harus dimulai dari diri sendiri” urai Ulbrits Siahaan

Ulbrits Siahaan mengatakan ditengah perubahan dan tantangan dan di era digitalisasi ini anak muda harus berubah karena digitalisasi ini seperti pisau bermata dua yang bisa menghancurkan dan bisa jadi peluang.

“Anak muda Toraja tidak boleh jadi penonton karena akan terlindas oleh perubahan itu sendiri, seseorang tidak boleh hanya berfikir untuk dirinya tapi juga untuk keluarga karena siapa yang akan menolong orang Toraja kalau bukan orang Toraja itu sendiri yang menolong kampungnya” urai Ulbrits Siahaan.

Ulbrits Siahaan mengatakan sejarah mencatat bahwa orang – orang Toraja banyak mendapatkan peran dalam pembangunan Bangsa baik secara bisnis maupun Pemerintahan.

“Ketika anak Toraja berprestasi, dia akan menjadi aset bagi Gereja, Masyarakat dan Negara, begitupun sebaliknya jika anak Toraja bermasalah maka dia akan jadi beban bagi semua orang” tutup Ulbrits Siahaan.

Pekan Alkitab Toraja yang digelar oleh Lembaga Alkitab Indonesia di Toraja Utara ini masih berlangsung hingga Minggu 05 Oktober 2025 dengan berbagai kegiatan yang menarik dan bermanfaat. (*)

  • Penulis: Arsyad Parende
  • Editor: Arthur

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Korban Laka Lantas Sereale Bertambah Jadi 7 Orang, Dirlantas Polda Sulsel Ikut Olah TKP

    Korban Laka Lantas Sereale Bertambah Jadi 7 Orang, Dirlantas Polda Sulsel Ikut Olah TKP

    • calendar_month Sen, 14 Jul 2025
    • account_circle Arsyad Parende
    • visibility 1.138
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, RANTEPAO — Kecelakaan lalu lintas yang terjadi di To’nanakan, Dusun Pantanakan, Lembang Sereale, Kecamatan Tikala, Toraja Utara, Sabtu, 12 Juli 2025 mendapat perhatian serius dari Dirlantas Polda Sulsel. Sementara itu, jumlah korban meninggal dunia, yang sebelumnya berjumlah 6 orang bertambah menjadi 7. Sementara belasan lainnya masih menjalani perawatan di RS Elim Rantepao. Dirlantas Polda […]

  • Yayasan Aku Anak Toraja Gelar Pasar Murah di Rantepao, 400 Paket Sembako Terjual dalam 2 Jam

    Yayasan Aku Anak Toraja Gelar Pasar Murah di Rantepao, 400 Paket Sembako Terjual dalam 2 Jam

    • calendar_month Sab, 20 Sep 2025
    • account_circle Arsyad Parende
    • visibility 1.258
    • 0Komentar

    Antusias masyarakat berbelanja di Pasar Murah yang digelar Yayasan Aku Anak Toraja di Acara Car Free Day Rantepao. (Foto:Arsyad/Karebatoraja)   KAREBA-TORAJA.COM, RANTEPAO — Yayasan Aku Anak Toraja (AAT) yang merupakan salah satu yayasan sosial yang ada di Toraja kembali menunjukkan komitmennya lewat kegiatan sosial. Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-4 Yayasan AAT menggelar […]

  • Ingin Ikut Berkontribusi dalam Pencegahan Stunting, Pemuda Katolik Tana Toraja Koodinasi BKKBD

    Ingin Ikut Berkontribusi dalam Pencegahan Stunting, Pemuda Katolik Tana Toraja Koodinasi BKKBD

    • calendar_month Kam, 16 Mar 2023
    • account_circle Admin Kareba
    • visibility 734
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, MAKALE — Pencegahan dan penanganan stunting membutuhkan peran serta dan kotribusi nyata dari semua elemen masyarakat. Itu sebabnya, Pemuda Katolik Komisariat Tana Toraja merasa berkewajiban untuk turut serta dalam upaya pencegahan stunting, yang menjadi salah satu masalah kesehatan di Kabupaten Tana Toraja. Stunting adalah masalah gizi kronis akibat kurangnya asupan gizi dalam jangka waktu panjang sehingga […]

  • Selain Ibadah, Perayaan Natal SDN 4 Mengkendek dan Masyarakat Lembang Palipu’ Diramaikan dengan Aneka Lomba

    Selain Ibadah, Perayaan Natal SDN 4 Mengkendek dan Masyarakat Lembang Palipu’ Diramaikan dengan Aneka Lomba

    • calendar_month Rab, 13 Des 2023
    • account_circle Admin Kareba
    • visibility 782
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, MENGKENDEK — Keluraga besar Sekolah Dasar Negeri (SDN) 4 Mengkendek bersama masyarakat Lembang Palipu’ menggelar perayaan Natal di Halaman SDN 4 Mengkendek, Lembang Palipu’, Kecamatan Mengkendek, Rabu, 13 Desember 2023. Perayaan Natal tidak hanya diisi dengan ibadah namun juga dirangkaikan dengan berbagai kegiatan lomba mulai dari senam SKJ 88 , domino, solo putra/putri dan […]

  • Jasad Lelaki Berusia 46 Tahun Ditemukan di Kurra, Tana Toraja

    Jasad Lelaki Berusia 46 Tahun Ditemukan di Kurra, Tana Toraja

    • calendar_month Sab, 2 Jan 2021
    • account_circle Redaksi
    • visibility 921
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, KURRA — Personil Polres Tana Toraja yang terdiri dari Polsek Saluputti, SPKT, dan Unit Inafis Sat Reskrim, melakukan evakuasi sesosok jasad manusia yang tersangkut di bebatuan sungai Salu Kesok, Lembang Bambalu, Kecamatan Kurra, Sabtu, 2 Januari 2021 pagi. Jenazah seorang lelaki berinisial BM, usia 46 tahun ini pertama kali ditemukan oleh warga Bambalu bernama […]

  • Ini Penyebab Suhu Udara Terasa Gerah Pada Malam Hari dan Panas Terik Saat  Siang

    Ini Penyebab Suhu Udara Terasa Gerah Pada Malam Hari dan Panas Terik Saat Siang

    • calendar_month Jum, 20 Mei 2022
    • account_circle Redaksi
    • visibility 1.148
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, MAKALE — Sejumlah warga Toraja mengeluhkan suhu udara yang berubah-ubah, terutama sejak awal hingga menjelang akhir Mei 2022. Pada siang hari terasa panas terik, terkadang diselingi hujan sebentar, lalu panas lagi dan pada sore harinya hujan. Kemudian, pada malam hari, banyak pula warga yang mengeluhkan suhu panas sehingga mereka merasa gerah hingga berkeringat saat […]

expand_less