Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Hukum & Kriminal » Keluarga Tak Puas Hasil Autopsi, Kuasa Hukum Minta Polisi Usut Tuntas Kematian Nelson

Keluarga Tak Puas Hasil Autopsi, Kuasa Hukum Minta Polisi Usut Tuntas Kematian Nelson

  • account_circle Arsyad/Monik
  • calendar_month Sen, 26 Mei 2025
  • visibility 3.725
  • comment 0 komentar

Joni Paulus selaku Kuasa Hukum Keluarga Almarhum Nelson, Remaja yang ditemukan Meninggal Tidak Wajar di Makale minta Polisi Usut Sampai Tuntas Kasus Kematian Nelson. (Foto/Istimewa)

 


KAREBA-TORAJA.COM, MAKALE — Keluarga Almarhum Nelson, remaja asal Bo’ne Buntu Sisong, Makale Selatan yang ditemukan meninggal dunia tak wajar di Makale, 12 Mei 2025 lalu tak puas dengan hasil Autopsi yang dikeluarkan Tim Dokter Spesial Forensik yang melakukan autopsi.

Menurut keluarga hasil autopsi atas kematian Nelson tidak sesuai dengan kondisi di lapangan dimana saat ditemukan terdapat banyak kejanggalan.

Berdasarkan hasil autopsi, Nelson dikatakan meninggal dunia karena asfiksia (gagal nafas) akibat adanya trauma tumpul yang melingkar pada leher.

Penyidik Polres Tana Toraja kemudian menyampaikan bahwa hasil autopsi bersesuaian dengan hasil visum awal saat kejadian dan pemeriksaan 25 orang saksi dan pemeriksaan barang bukti digital forensik di Subdit Cyber Polda Sulsel, dimana hasilnya tidak ditemukan bukti terjadinya perbuatan pidana yang mengakibatkan kematian Nelson Turu Allo.

Hasil ini membuat, keluarga tidak puas dan melalui kuasa hukumnya meminta pihak penyidik untuk mengusut tuntas kasus ini.

Kuasa Hukum Keluarga Almarhum Nelson, Joni Paulus kepada wartawan di Makale, Senin 26 Mei 2025 meminta penyidik untuk mengusut tuntas kasus ini.

“Kita ingin penyidik usut tuntas kasus ini karena kita liat banyak kejanggalan dimana almarhum meninggal tidak wajar,” ungkap Joni Paulus.

Joni Paulus mengatakan kejanggalan itu terlihat pada bekas luka di leher dan pada kronologi Nelson ditemukan dalam kondisi tergantung oleh sepupunya yang berinisial F (pria).

Joni kemudian mendesak pihak penyidik Polres Tana Toraja untuk serius menangi kasus ini.

Joni Paulus juga menyebut bahwa hingga kini keluarga belum menerima penjelasan apa yang melatarbelakangi Nelson gantung diri, sementara menurut keluarga Nelson tidak ada masalah, hubungan dengan orang tua dan teman-temannya baik-baik saja.

Diberitakan sebelumnya, seorang Remaja bernama Nelson Turu Allo ditemukan meninggal dunia dengan cara gantung diri. Kematian Nelson tersebut dinilai janggal setelah sejumlah potongan video dibagikan keluarga ke media sosial dan menjadi viral.

Kematian Nelson itu viral di media sosial setelah keluarga memposting beberapa kejanggalan pada jenazah seperti adanya tanda – tanda kekerasan fisik.

Postingan tersebut viral dan menjadi atensi publik yang meminta pihak penegak hukum melakukan penyelidikan.

Kepolisian pada saat itu juga memastikan proses penyelidikan telah dilakukan oleh pihaknya mulai dari pemeriksaan saksi dan proses autopsi.

Setelah 2 bulan berlalau, hasil autopsi akhirnya keluar dan memastikan bahwa kematian Nelson akibat bunuh diri dan tidak ditemukan bukti adanya perbuatan pidana. (*)

  • Penulis: Arsyad/Monik
  • Editor: Arthur

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Dipimpin 2 Uskup, OMK PUKAT Jabodetabek Nyangikan Lagu-lagu Toraja pada Perayaan Paskah

    Dipimpin 2 Uskup, OMK PUKAT Jabodetabek Nyangikan Lagu-lagu Toraja pada Perayaan Paskah

    • calendar_month Rab, 24 Apr 2024
    • account_circle Admin Kareba
    • visibility 943
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, BOGOR — Persekutuan Umat Katolik Toraja (PUKAT) Jabodetabek Cs merayakan Paskah di Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu, 21 April 2024. Perayaan Paskah ini diawali dengan Ondo Pua dan Parade dari berbagai wilayah PUKAT, yaitu Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, Cikarang dan Serang. Agenda utama dari Perayaan Paskah ini adalah Perayaan Ekaristi yang bertelatan […]

  • Pekerjakan Anak Dibawah Umur di THM, Pasangan Suami-Istri Ini Ditangkap Polisi

    Pekerjakan Anak Dibawah Umur di THM, Pasangan Suami-Istri Ini Ditangkap Polisi

    • calendar_month Sab, 17 Mei 2025
    • account_circle Arsyad Parende
    • visibility 2.640
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, MENGKENDEK — SS dan IW, pasangan suami-istri di Mengkendek, Tana Toraja, ditangkap Satuan Reserse dan Kriminal Polres Tana Toraja, Jumat, 13 Mei 2025. Kedua orang ini diamankan polisi karena diduga mempekerjakan anak perempuan yang masih dibawah umur di tempat hiburan malam (THM) atau café/karaoke milik mereka. Menurut Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2022 tentang Perlindungan […]

  • BRI Branch Office Rantepao Gelar Upacara Peringatan Hari Pahlawan

    BRI Branch Office Rantepao Gelar Upacara Peringatan Hari Pahlawan

    • calendar_month Sel, 11 Nov 2025
    • account_circle Desianti/Rls
    • visibility 316
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, RANTEPAO — Dalam rangka memperingati Hari Pahlawan, BRI Branch Office Rantepao menggelar upacara bendera di Halaman Kantor BRI Cabang Rantepao. Upacara yang dipimpin oleh Pemimpin Cabang BRI Rantepao, Sugeng Priyanto itu berlangsung pada senin, 10 November 2025 dan diikuti seluruh pegawai dengan penuh semangat nasionalisme dan penghormatan kepada jasa para pahlawan bangsa. Dalam amanatnya, […]

  • Mahasiswa UKI Toraja Jalan Kaki 12 Km Bawa Bantuan ke Desa Terpencil di Majene, Sulbar

    Mahasiswa UKI Toraja Jalan Kaki 12 Km Bawa Bantuan ke Desa Terpencil di Majene, Sulbar

    • calendar_month Kam, 28 Jan 2021
    • account_circle Redaksi
    • visibility 696
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, MAJENE — Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (HMPBSI) Universitas Kristen Indonesia Toraja (UKI Toraja) menempuh perjalanan kaki sejauh kurang lebih 12 kilometer untuk sampai di salah satu desa terpencil di perbatasan Majene dan Mamuju, Provinsi Sulawesi Barat untuk menyalurkan bantuan kemanusiaan bagi korban gempa bumi. Perjalanan para […]

  • Eva Stevany Rataba bersama Kemenparekraf RI Perkuat Jejaring Tata Kelola Destinasi Desa Wisata di Toraja Utara

    Eva Stevany Rataba bersama Kemenparekraf RI Perkuat Jejaring Tata Kelola Destinasi Desa Wisata di Toraja Utara

    • calendar_month Rab, 11 Okt 2023
    • account_circle Admin Kareba
    • visibility 611
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, RANTEPAO — Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, Direktorat Pengembangan Destinasi II, Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur, bersama Anggota Komisi X DPR RI dari Fraksi Partai Nasdem Eva Stevany Rataba, menggelar Forum Penguatan Jejaring Tata Kelola Destinasi Desa Wisata di Kabupaten Toraja Utara, Rabu, 11 Oktober 2023 di Toraja Heritage Hotel. Eva Stevany […]

  • Per 28 November, Tidak Ada Lagi Pasien Covid-19 di Toraja Utara, Kasus Baru Juga Nol

    Per 28 November, Tidak Ada Lagi Pasien Covid-19 di Toraja Utara, Kasus Baru Juga Nol

    • calendar_month Sen, 29 Nov 2021
    • account_circle Redaksi
    • visibility 577
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, RANTEPAO — Kabar gembira disampaikan Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Kabupaten Toraja Utara. Per tanggal 28 November 2021, tidak ada lagi pasien atau penderita Covid-19 di Kabupaten Toraja Utara. Tidak hanya pasien atau penderita, kasus positif baru, juga tidak ditemukan. “Sejak hari Minggu, 28 November 2021, tidak ada lagi pasien Covid-19 dari Kabupaten Toraja Utara […]

expand_less