Wujudkan Transformasi Mutu Layanan, Petugas Puskesmas Apresiasi Kemudahan Layanan bagi Peserta JKN
- account_circle Admin Kareba
- calendar_month Sen, 30 Okt 2023

Besmartz (35) menjadi salah satu petugas yang bekerja di Puskesmas Ge’tengan, Tana Toraja. (Foto: dok. istimewah).
KAREBA-TORAJA.COM, MAKALE — Transformasi mutu layanan terus digaungkan oleh BPJS Kesehatan guna memberikan pelayanan terbaik bagi peserta JKN. Untuk mewujudkan transformasi mutu layanan tersebut tentu harus dibarengi dengan sinergi dari semua pihak, salah satunya dukungan dari para petugas kesehatan dan fasilitas kesehatan.
Menjadi petugas kesehatan memang bukan perkara yang mudah karena harus mengabdi kepada kemanusiaan dan menjadi pelayan masyarakat. Para petugas kesehatan yang menjadi garda terdepan dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat tentu memiliki pengalaman berbeda saat melayani masyarakat dengan perbedaan sifat dan karakter. Namun, dengan berbagai pengalaman tersebut, hal ini yang membuat bangga Besmartz (35) menjadi salah satu petugas yang bekerja di Puskesmas Ge’tengan, Tana Toraja.
“Puskesmas merupakan mitra BPJS Kesehatan, sehingga harus bersama-sama menyosialisasikan Program JKN demi kesuksesan program pemerintah ini. Saya sendiri tidak keberatan jika harus mempelajari hal-hal terkait Program JKN. Terlebih sebagai petugas pendaftaran di Puskesmas Ge’tengan, saya merasa harus terus menambah wawasan terkait Program JKN, terutama saat ini BPJS Kesehatan tengah menggaungkan transformasi mutu layanan agar dapat memberikan layanan yang terbaik untuk peserta JKN,” ungkapnya.
Ia menambahkan salah satu fokus transformasi mutu layanan adalah dengan menggunakan NIK sebagai identitas tunggal peserta JKN. Jadi untuk pendaftaran peserta JKN di puskesmas, ia meminta peserta untuk menunjukan NIK yang dapat dilihat dengan KTP peserta.
“Di Tana Toraja sendiri banyak peserta yang datang berobat sudah tidak membawa kartu JKN, dan kami hanya meminta peserta menunjukan KTP atau Kartu Kelurga untuk mengecek kepesertaan JKN dan input data melalui Aplikasi P-Care,” tambahnya.
Besmartz mengungkapkan di Tana Toraja yang saat ini sudah Universal Health Coverage (UHC) tentu semakin banyak peserta yang berobat menggunakan kartu JKN. Dengan menujukkan KTP sebagai identitas peserta saat mendaftar di loket pendaftaran, puskesmas akan mempercepat dan mempermudah peserta dalam menerima pelayanan.
“Dengan menggunakan KTP, peserta jadi sangat cepat jadi antrean tidak terlalu panjang. Berbeda dengan dulu harus menginputkan nomor kartu BPJS peserta, sementara kadang ada peserta yang kertunya hilang, rusak, atau ketinggalan, jadi peserta belum dapat dilayani dan menyebabkan antrean panjang,” jelasnya Besmartz.
Menurut Besmartz, ia merasa bangga dapat berpartisipasi secara langsung dalam Program JKN. Karena menurutnya, program ini sangat membantu masyakarat khususnya dalam hal pelayanan kesehatan, bahkan masyarakat kurang mampu tidak perlu khawatir apabila sakit, karena bisa terdaftar sebagai peserta segmen Penerima Bantuan Iuran (PBI) dari pemerintah. Bagi masyarakat Tana Toraja yang tidak mampu tidak perlu khawatir untuk berobat ke Puskesmas, karena akan dibantu didaftarkan atau dilaporkan ke dinas terkait untuk pendaftaran sebagai peserta PBI.
Selain itu, menurut Besmartz dirinya sudah banyak bertemu dengan berbagai macam karakter peserta yang ingin mendapatkan pelayanan. Peserta yang ingin mengakses layanan kesehatan, menurutnya harus diarahkan dengan pelayanan yang mudah, sesuai dengan motto tranformasi mutu layanan yang cepat, mudah dan setara. Sehingga nantinya masyarakat akan mendapatkan pelayanan yang terbaik dan meningkatkan kepuasan peserta.
“Menjadi petugas fasilitas kesehatan harus memberikan sikap yang ramah, informatif, dan profesional. Tidak boleh sekalipun kita membedakan pasien umum dengan pasien yang mengakses layanan menggunakan jaminan Program JKN, justru kita harus turut mendukung program ini karena memberikan manfaat yang luar biasa bagi masyarakat untuk mendapatkan layanan dan jaminan kesehatan,” tutupnya. (*)
Penulis: Arsyad Parende/Rls
Editor: Arthur
- Penulis: Admin Kareba
Saat ini belum ada komentar