Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Pendidikan » Workshop Kurikulum MBKM, UKI Paulus Hadirkan Praktisi, Legal, dan Akademisi

Workshop Kurikulum MBKM, UKI Paulus Hadirkan Praktisi, Legal, dan Akademisi

  • account_circle Redaksi
  • calendar_month Kam, 15 Sep 2022
  • comment 0 komentar

KAREBA-TORAJA.COM, MAKASSAR — Universitas Kristen Indonesi (UKI) Paulus Makassar menggelar Workshop Pengembangan Kurikulum Berbasis MBKM di Hotel Harper Makassar, Senin, 12 September 2022.

Workshop ini menghadirkan narasumber dari praktisi, legal, dan akademisi.

Workshop ini membahas tentang pengembangan kurikulum yang saat ini diukur dari IKU dalam program Merdeka Kampus Merdeka.

Hadir sebagai Pemateri Workshop, diantaranya Prof. Dr. Hamzah Halim, SH. MH.MAP (Dekan Fakultas Hukum UNHAS), Muh.Sattu Pali,.SH.M.H. (Anggota DPR), dan Helka Rerung, SH (Hakim/Jubir PN Makale).

Workshop ini berjalan dengan lancer dan dihadiri pimpinan Universitas, seperti Rektor UKI Paulus Prof. Dr. Agus Salim, SH, MH, para Wakil Rektor, Sekertaris Universitas, Dekan Fakultas Hukum Dr. Lisma Lumentut, SH, MH dan para Wakil dekan. Beberapa pejabat universitas lain dan para dosen Fakultas Hukum turut berpartisipasi dalam workshop ini.

Dalam sambutannya, Rektor UKI Paulus, Paulus Prof. Dr. Agus Salim, SH, MH menyampaikan bahwa  ia sangat mengapresiasi kehadiran para narasumber sekaligus bangga karena bisa kita melihat alumni fakultas hukum UKI Paulus menduduki jabatan penting di pemerintahan.

“Dengan diselenggarakannya workshop pengembangan ini bisa semakin memajukan Kurikulum Fakultas Hukum bahkan seluruh Fakultas di UKI Paulus disesuaikan dengan program MBKM-Merdeka Belajar Kampus Merdeka yang dicanangkan pemerintah, sehingga UKI Paulus bisa menjadi Kampus yang unggul,” katanya.

Wakil Rektor Bidang Kerjasama UKI Paulus, Dr. Natalia Paranoan, SE M. Si Ak. CA, menyatakan pendidikan masa kini sangat jauh berbeda dengan pendidikan di masa lalu. Saat ini mahasiswa harus memiliki berbagai kemampuan, bukan hanya yang dipelajari dibangku kuliah, namun menguasai berbagai skill yang dapat langsung dipelajari di dunia kerja, antara lain  melalui program magang/praktik kerja selama 6 bulan yang bisa dilakukan di beberapa perusahaan.

“Dengan demikian mahasiswa tersebut tidak canggung lagi memasuki dunia kerja karena sudah memiliki kemampuan yang dipelajari saat melakukan magang,” terang Dr. Natalia Paranoan. (*)

Penulis: Arsyad Parende/Rls
Editor: Arthur

  • Penulis: Redaksi

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Tidak Ada Kasus Covid-19 Baru, Pemerintah Longgarkan Kegiatan Rambu Solo’ dan Rambu Tuka

    Tidak Ada Kasus Covid-19 Baru, Pemerintah Longgarkan Kegiatan Rambu Solo’ dan Rambu Tuka

    • calendar_month Jum, 5 Mar 2021
    • account_circle Redaksi
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, RANTEPAO — Pemerintah Kabupaten Toraja Utara memberikan kelonggaran atau dispensasi terhadap kegiatan sosial kemasyarakatan, seperti Rambu Solo’ dan Rambu Tuka, sejak 1 Maret 2021. Sebelumnya, selama bulan Februari 2021, kegiatan sosial kemasyarakat, seperti Rambu Solo’ dan Rambu Tuka, dan kegiatan yang menimbulkan keramaian lainnya, tidak diizinkan. Bupati Toraja Utara, Kalatiku Paembonan, melalui Surat Edaran […]

  • Layanan Spesialis Kedokteran Jiwa juga Kini Hadir di RS Elim Rantepao

    Layanan Spesialis Kedokteran Jiwa juga Kini Hadir di RS Elim Rantepao

    • calendar_month Sab, 14 Sep 2024
    • account_circle Admin Kareba
    • 0Komentar

    dr. Ottorian Palinggi, Sp.KJ, dokter spesialis kedokteran jiwa di RS Elim Rantepao. (foto: dok. pribadi). KAREBA-TORAJA.COM, RANTEPAO — Rumah Sakit Elim Rantepao terus meningkatkan mutu pelayanan bagi masyarakat. Setelah sebelumnya memperkenalkan Dokter spesialis THT-KL yang baru, kini RS Elim Rantepao kembali mendatangkan satu dokter spesialis untuk membantu memaksimalkan pelayanan. Adalah dokter spesialis kedokteran jiwa bernama […]

  • BREAKING NEWS: Nurdin Abdullah Divonis 5 Tahun Penjara, Denda Rp 500 Juta

    BREAKING NEWS: Nurdin Abdullah Divonis 5 Tahun Penjara, Denda Rp 500 Juta

    • calendar_month Sen, 29 Nov 2021
    • account_circle Redaksi
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, MAKASSAR — Gubernur Sulawesi Selatan non aktif, Nurdin Abdullah, divonis 5 tahun penjara dan denda sebesar Rp 500 juta. Vonis yang diterima mantan Bupati Bantaeng dua periode ini lebih rendah dari tuntutan penuntut umum KPK, yang sebelumnya menuntutnya dengan hukuman penjara 6 tahun. Sidang dengan agenda pembacaan putusan terhadap terdakwa Nurdin Abdullah berlangsung di […]

  • Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Tana Toraja Ditunda

    Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Tana Toraja Ditunda

    • calendar_month Sel, 16 Feb 2021
    • account_circle Redaksi
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, MAKALE — Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Tana Toraja, Theofilus Allorerung dan Zadrak Tombe dikabarkan ditunda. Idealnya, Theofilus dan Zadrak mesti dilantik pada 17 Februari 2021 sesuai dengan akhir masa jabatan Bupati dan Wakil Bupati Tana Toraja, periode 2016-2021. “Kemungkinan besar begitu (ditunda) karena sampai saat ini kami belum menerima pemberitahuan maupun undangan untuk […]

  • Empat Organisasi Mahasiswa Toraja dari Makassar Serahkan Bantuan untuk Korban Bencana Alam di Toraja

    Empat Organisasi Mahasiswa Toraja dari Makassar Serahkan Bantuan untuk Korban Bencana Alam di Toraja

    • calendar_month Kam, 14 Mar 2024
    • account_circle Admin Kareba
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, SOPAI —- Empat Organisasi Mahasiswa Toraja yang ada di Makassar ikut bergerak mengumpulkan donasi untuk korban bencana alam yang terjadi di Toraja beberapa waktu lalu. Empat organisasi mahasiswa ini, yakni Ikatan Mahasiswa Toraja (IMT) Sikamali’ Politeknik Negeri Ujung Pandang, Gabungan Mahasiswa Toraja (GAMARA) Universitas Hasanuddin (Unhas), Himpunan Pemuda Bonggakaradeng (HPBK), dan Kerukunan Mahasiswa Toraja […]

  • Kondisi Remaja yang Kulitnya Melepuh Pasca Vaksinasi di Makale, Membaik dan Diperbolehkan Pulang dari RS

    Kondisi Remaja yang Kulitnya Melepuh Pasca Vaksinasi di Makale, Membaik dan Diperbolehkan Pulang dari RS

    • calendar_month Rab, 17 Nov 2021
    • account_circle Redaksi
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, RANTEPAO — Kondisi Salsabilah, 14 tahun, remaja yang kulitnya melepuh pasca vaksinasi Covid-19 di Tana Toraja, berangsur membaik setelah menjalani perawatan selama 5 hari dirawat di RS Elim Rantepao dan ditangani oleh dokter ahli kulit. Hal itu disampaikan oleh Ketua DPD Nasdem Tana Toraja, yang juga Wakil Ketua DPRD Tana Toraja, Evivana Rombedatu, kepada […]

expand_less