KAREBA-TORAJA.COM, SA’DAN — Wakil Bupati Toraja Utara, Frederik Victor Palimbong, mencanangkan Sentra Tenun khas Toraja di Tongkonan Unnoni, Lembang Tiroallo, Kecamatan Sa’dan, Senin, 27 September 2021.
Sentra tenun ini akan dimanfaatkan oleh masyarakat setempat untuk mengembangkan, memproduksi kain-kain tenun khas Toraja, baik untuk digunakan secara lokal, nasional, maupun internasional.
Pemerintah Kabupaten Toraja Utara membuka sentra tenun ini dengan tujuan menggali serta melestarikan nilai-nilai kerajinan, adat istiadat dan budaya, yang telah turun temurun dilakukan oleh masyarakat Sa’dan Tiroallo dan sekitarnya.
Wakil Bupati Toraja Utara, Frederik Victor Palimbong mengatakan rumah tenun yang pembangunannya dicanangkan pada hari ini akan digunakan oleh masyarakat sekitar. Dia berharap, setiap dusun bisa ada 60 atau lebih pengrajin yang bisa memanfaatkan fasilitas rumah tenun ini.
“Atas nama pemerintah, kami berterima kasih kepada keluarga, yang dengan inisiatif sendiri, modal sendiri, mengawali pembangunan ini. Saya akan berkoordinasi dengan Bapak Bupati dan Kepala Dinas Perindagkop & UMKM agar kita mengambil bagian di dalamnya. Dalam waktu dekat kita akan melaksanakan peletakan batu pertama di tempat ini,” kata Dedy, sapaan akrab Wakil Bupati Toraja Utara itu.
Menurut Dedy, rumah tenun ini, selain menjadi pusat pengrajin mengesplorasi ide-idenya, juga bisa dijadikan objek wisata. Dimana wisatawan bisa langsung melihat proses pembuatan kain tenun Toraja secara tradisional.
“Di sini juga akan kita bangun galeri display hasil tenun dibantu juga pelatihan dan pemasarannya diharap menjadi one stop shopping dan menjadi daya tarik wisatawan baru di Toraja,” ujar Dedy lebih lanjut.
Hadir dalam kegiatan pencanangan tersebut Dandim 1414 Tana Toraja Letkol Inf. Amril Hairuman Tehupelasury, Kapolres Toraja Utara, AKBP Yudha Wirajati, Wakil Ketua Dekranasda Damayanti Batti, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Toraja Utara (Torut) Arung Buntu Lipa, Sekretaris Dinas Kominfo-SP Torut, Anugerah Y. R dan pihak keluarga Tongkonan Unnoni. (*)
Penulis: Papa Rey
Editor: Arthur
Komentar