Tinjau Langsung Titik Rawan Banjir di Rante Pasele, Bupati Dedy: Tahun Ini Kita Revitalisasi Drainasenya
- account_circle Redaksi
- calendar_month Jum, 11 Apr 2025

Bupati Toraja Utara, Frederik Victor Palimbong meninjau sejumlah titik rawan banjir di Kelurahan Rante Pasele, Kacamatan Rantepao, Jumat, 11 April 2025. Tahun ini, Pemkab Toraja Utara akan melakukan revitalisasi drainase dan sungai untuk mengatasi masalah banjir. (AP/Kareba Toraja).
KAREBA-TORAJA.COM, RANTEPAO — Bupati Toraja Utara, Frederik Victor Palimbong meninjau langsung sejumlah titik rawan banjir di Kelurahan Rante Pasele, Kecamatan Rantepao, Jumat, 11 April 2025 siang.
Dalam peninjauan ini, Bupati yang akrab disapa Dedy itu didampingi Kadis Perkimtan-LH, Robyanta Popang, Camat Rantepao Marthen Panggalo, Lurah Rantepasele, Gustan Tikupasang, sejumlah kepala RW, RT, serta tokoh-tokoh masyarakat setempat.
Dedy mendengar dan melihat langsung keluhan masyarakat, yang saban hujan deras selalu banjir di daerah mereka. Pada kesempatan itu juga dibicarakan beberapa kemungkinan system drainase, agar beberapa titik di Kelurahan Rantepasele yang langganan banjir, bisa teratasi.
“Kita sudah lihat langsung dan mendengar keluhan, masukan, saran dari masyarakat maupun pemerintah Kelurahan. Tapi nanti Dinas terkait akan menurunkan tim teknis untuk mendesain bagaimana baiknya revitalisasi drainase ini kita lakukan,” jelas Dedy.
Dedy juga menyebut bahwa pemerintah akan melakukan rervitalisasi drainase di sejumlah titik di Kota Rantepao maupun Tallunglipu tahun ini. “Iya, kita kerjakan tahun ini,” katanya.
Dedy juga meminta kepada masyarakat untuk senantiasa menjaga kebersihan, memelihara lingkungan, dan tidak masa bodoh dengan situasi yang terjadi. Seperti misalnya, banyak pasir atau sedimen di got air, mesti segera dibersihkan, tidak perlu tunggu diperintah. Membuang sampah pada tempatnya. Juga tidak memasang pipa-pipa yang di dalam parit yang jika tersangkut sampah, bisa menghalangi air mengalir.
Selain di Jalan Kelinci, Jalan Onta, Jalan Budi Utomo, banjir juga sering terjadi di Jalan Olahraga, sekitar Kandean Dulang, depan Bank BRI, Karassik, Singki’, sekitar sungai Salu Tangga’, Malangngo’, Pasar Pagi, Jalan Pongsakka, dan beberapa titik lainnya.
Selain drainase, pemerintah Kabupaten Toraja Utara juga akan melakukan rervitalisasi Sungai Sa’dan di beberapa titik. Penyempitan badan sungai dan pendangkalan diduga merupakan salah satu penyebab meluapnya air ke permukiman penduduk.
Selain meninjau lokasi rawan banjir, Bupati Dedy juga menyerahkan 50 buah tempat sampah kepada Kelurahan Rante Pasele, yang menjadi lokus Kabupaten Sehat Toraja Utara tahun 2025.
“Pak Bupati juga melaunching aplikasi pelayanan masyarakat berbasis android dan web. Aplikasi “Sirapa’” ini bisa digunakan masyarakat Rante Pasele untuk mengurus kebutuhan dengan pemerintah kelurahan dari rumah,” terang Lurah Rante Pasele, Gustan Tikupasang. (*)
- Penulis: Redaksi
Saat ini belum ada komentar