Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Tana Toraja » Terbaru Dicanangkan 42, Tana Toraja Kini Punya 82 Kampung KB

Terbaru Dicanangkan 42, Tana Toraja Kini Punya 82 Kampung KB

  • account_circle Redaksi
  • calendar_month Rab, 12 Okt 2022

KAREBA-TORAJA.COM, SANGALLA’ — Pencanangan 42 Kampung Kelurga Berkualitas (KB) di Tana Toraja digelar, Rabu, 12 Oktober 2022 di Kampung KB Lembang Bulian Massa’bu, Kecamatan Sangalla’.

Pencanangan Kampung KB dipusatkan di Tongkonan Banua Kasalle, Dusun Bau Lembang Bulian Massa’bu, Kecamatan Sangalla’.

Dengan pencanangan baru sebanyak 42 ini, Tana Toraja saat ini memiliki 82 Kampung KB, dimana tahun 2022 ini dicanangkan 42 kampung KB dan tahun – tahun sebelumnya hingga tahun 2021 telah terbentuk 40 Kampung KB.

Pencanangan Kampung KB di Tana Toraja ditandai dengan pemukulan gendang oleh Wakil Bupati Tana Toraja, Zadrak Tombeg bersama Kepala Perwakilan BKKBN Sulsel yang diwakili Koordinator Pengendalian Penduduk, Yosep Upa, S.Sos, M.Si disaksikan oleh Wakil Ketua Tim Penggerak PKK, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan KB sebagai leading sektor program, para Kepala OPD, Camat, Kepala Lembang dan masyarakat.

 

Kampung Keluarga Berkualitas (KB) adalah satuan wilayah setingkat Desa dimana didalamnya terdapat integrasi dan konfergensi penyelenggaraan dan pemberdayaan dan penguatan institusi Keluarga dalam seluruh aspek atau dimensi demi meningkatkan kualitas SDM keluarga dan masyarakat.

Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan KB Tana Toraja, dr. Ria Minolta Tanggo mengatakan Kampung Keluarga berkualitas ini adalah milik Pemda Tana Toraja bukan lagi milik Dinas KB sehingga banyak program akan disinergikan didalamnya salah satunya adalah pencegahan stunting karena salah satu indikator Kampung Keluarga berkualitas adalah pencegahan dan penanganan stunting.

Dokter Ria mengatakan, Kampung KB ini berjalan maksimal atau hidup, yakin dan percaya maka pencegahan stunting bisa dicapai.

“Keberhasilan Kampung KB ini bukan hanya menjadi tanggung jawab Dinas Pengendalian Penduduk dan KB tapi semua stakeholder, sehingga OPD-OPD lain diharapkan ikut berkontribusi, terutama program-program prioritasnya ditempatkan di Kampung KB ini,” harap dokter Ria.

Selain itu, salah satu program Kampung KB adalah Dapur Sehat Atasi Stunting yang melibatkan semua anggota PKK, Dasawisma orang tua bayi dengan memanfaatkan pangan lokal dari hasil pemanfaatan pekarangan rumah sesuai dengan visi misi pemerintah daerah.

Sementara itu, Kepala Perwakilan BKKBN Sulsel yang diwakili Koordinator Pengendalian Penduduk Yosep Upa, S.Sos, M.Si mengatakan program ini adalah program Pemerintah Provinsi yang diamanahkan ke Dinas KB di tingkat Kabupaten/Kota.

Yosep Upa mengatakan, kegiatan ini sudah berjalan sejak tahun 2016 dan dari tahun ke tahun terus bertambah hingga hari ini menjadi 82 Kampung KB.

“Kegiatan nantinya diharapkan lintas sektor sesuai dengan potensi Desa yang ada dalam rumah data yang akan dibentuk ditingkat Lembang sehingga intervensi program dilaksanakan berdasarkan data yang ada di rumah data,” kata Yosep.

Yosep berharap, di tahun 2024 nanti seluruh Lembang/Kelurahan di Tana Toraja telah menjadi Kampung KB.

Wakil Bupati Tana Toraja, Zadrak Tombeg, mengatakan, dulu, tujuan KB itu mengatakan dua anak cukup yang tujuan akhirnya adalah bagaimana keluarga bisa sejahtera.

“Namun seiring berjalan waktu dibuatlah formulasi sesuai kebutuhan dan berubah menjadi keluarga berkualitas artinya bisa lebih dari dua anak yang penting Keluarga Berkualitas,” kata Zadrak.

Zadrak mengatakan, negara mulai menyadari bahwa kemajuan suatu Negera itu sangat ditentukan oleh organisasi terkecil yang ada masyarakat yakni keluarga itu sendiri.

Wakil Bupati Tana Toraja, Zadrak Tombeq mencanangkanDapur Sehat Atasi Stunting (DASHAT) di Kampung KB Lembang Lea Kecamatan Makale. (AP/Kareba Toraja).

“Karena ketika keluarga itu kuat dan sejahtera maka disitu negara akan kuat dan sejahtera juga sehingga semua stakeholder harus terlibat dalam menciptakan keluarga yang berkualitas,” katanya.

“Berbicara kualitas tidak hanya kualitas intelektual tapi juga kualitas fisik, mental spiritual supaya bisa bekerjasama dalam menciptakan SDM yang unggul,” tutur Zadrak lebih lanjut.

Penanganan Stunting selama ini, kata Zadrak, hanya fokus pada anaknya bagaimana agar tidak terjadi Stunting. Ternyata penanganan harus lebih luas melibatkan semu komponen keluarga (orangtua, om, tante, nenek dan semua keluarga) karena kadang orangtuanya mendidik A namun keluarga yang lain ajarkan B sehingga semua itu harus menjadi perhatian Bersama.

Setelah Pencanangan Kampung Kelurga Berkualitas di Lembang Bulian Massabu, dilanjutkan dengan launching Dapur Sehat Atasi Stunting (DASHAT) di Kampung KB Lembang Lea Kecamatan Makale. (*)

Penulis: Arsyad Parende
Editor: Arthur

  • Penulis: Redaksi

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Wabup Harap Peserta HDCI Rally Indonesia 2021 Bisa Promosikan Pariwisata Toraja Utara

    Wabup Harap Peserta HDCI Rally Indonesia 2021 Bisa Promosikan Pariwisata Toraja Utara

    • account_circle Redaksi
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, RANTEPAO — Wakil Bupati Toraja Utara, Frederik Victor Palimbong berharap para peserta HDCI Rally Indonesia 2021 bisa mempromosikan keunggulan pariwisata Toraja Utara, seperti keindahan alam dan budaya ke dunia luar. Harapan itu disampaikan Frederik saat menerima kedatangan ratusan pehoby sepeda motor besar Harley Davidson, yang tergabung dalam Harley Davidson Club Indonesia (HDCI) di Hotel […]

  • Perjuangkan Infrastruktur, Pemuda Simbuang-Mappak Datangi Kantor Staf Presiden

    Perjuangkan Infrastruktur, Pemuda Simbuang-Mappak Datangi Kantor Staf Presiden

    • account_circle Admin Kareba
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, JAKARTA — Menindak lanjuti Instruksi Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Republik Indonesia Jenderal TNI (Purn) Dr. H. Moeldoko saat bertemu di Kabupaten Tana Toraja pada tanggal 31 Mei 2023 untuk segera mengajukan permohonan perbaikan jalan poros di Kecamatan Simbuang dan Kecamatan Mappak Kabupaten Tana Toraja, Ikatan Pemuda Pelajar Mahasiswa Simbuang -Mappak (IPPEMSI) Makassar mendatangi Kantor […]

  • Mantan Ketua DPC GMNI Tana Toraja Riyanto Pratama Terpilih Ketua DPD GMNI Sulsel

    Mantan Ketua DPC GMNI Tana Toraja Riyanto Pratama Terpilih Ketua DPD GMNI Sulsel

    • account_circle Admin Kareba
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, RANTEPAO — Dewan Pimpinan Cabang (DPC) GMNI Toraja Utara bertindak selaku tuan rumah Konferensi Daerah (Konferda) Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Sulsel Yang Ke-3 baru yang digelar 11 – 12 Desember 2021 di Ruang Pola Kantor Bupati Toraja Utara. Dalam Konferda DPD GMNI Sulsel III ini ,terpilih sebagai Ketua DPD […]

  • Siswi SMA Asal Toraja Utara Disebut Lolos Seleksi Paskibraka Nasional 2024

    Siswi SMA Asal Toraja Utara Disebut Lolos Seleksi Paskibraka Nasional 2024

    • account_circle Admin Kareba
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, RANTEPAO — Putra-Putri Toraja kembali memperlihatkan prestasinya pada seleksi Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Nasional tahun 2024 tingkat Provinsi Sulawesi Selatan, 13-15 Mei 2024 di GOR Sudiang Makassar. Salah satu siswi SMA Negeri 2 Toraja Utara bernama Agatha Sapan Kallongi’ terpilih dan lolos seleksi Paskibraka Nasional tahun 2024 dari Provinsi Sulawesi Selatan. Ini sejarah […]

  • Ketua Umum PTI Pertanyakan Sikap Mentan RI, Amran Sulaiman yang Tidak Beri Bantuan Bencana Alam kepada Toraja

    Ketua Umum PTI Pertanyakan Sikap Mentan RI, Amran Sulaiman yang Tidak Beri Bantuan Bencana Alam kepada Toraja

    • account_circle Admin Kareba
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, JAKARTA — Ketua Umum Pemuda Toraja Indonesia (PTI), Ayub Pongrekun, menyatakan kekecewaannya atas keputusan Menteri Pertanian Republik Indonesia, Amran Sulaiman, yang tidak menyertakan kabupaten Tana Toraja dan Toraja Utara dalam daftar daerah penerima bantuan pertanian senilai Rp 410 miliar untuk bencana alam di Sulawesi Selatan. Bantuan yang disalurkan kepada tujuh kabupaten di Sulawesi Selatan, […]

  • Satu Lagi Warga Tana Toraja Meninggal Dunia dan Dimakamkan dengan Protokol Covid-19

    Satu Lagi Warga Tana Toraja Meninggal Dunia dan Dimakamkan dengan Protokol Covid-19

    • account_circle Redaksi
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, MAKALE — Seorang perempuan warga Makale, Tana Toraja, berusia 62 tahun, meninggal dunia di RS Sinar Kasih Makale, Jumat, 8 Januari 2020. Pasien ini masuk daftar probable Covid-19 setelah hasil tes antigen positif. Pasien meninggal dunia sekitar pukul 01.22 Wita. “Pasien probable Covid-19. Langsung dimakamkan dengan protokol Covid-19,” ungkap Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tana […]

expand_less