Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Adat dan Budaya » Singgung Adat Toraja dalam Stand Up Komedi, Komika Pandji Pragiwaksono Panen Kecaman dari Warga Toraja

Singgung Adat Toraja dalam Stand Up Komedi, Komika Pandji Pragiwaksono Panen Kecaman dari Warga Toraja

  • account_circle Arsyad Parende/Desianti
  • calendar_month Ming, 2 Nov 2025
  • comment 0 komentar

KAREBA-TORAJA.COM, RANTEPAO — Komedian yang juga kritikus, Pandji Pragiwaksono sedang jadi sorotan warga Toraja. Sebuah potongan video komedi lawas dalam sebuah pertunjukan stand up komedi, viral dan ramai dibahas di berbagai platform media sosial warga Toraja dalam dua hari terakhir ini.

Dalam potongan video berdurasi 1.44 menit tersebut, Pandji menyinggung tradisi masyarakat Toraja, khususnya mengenai upacara adat pemakaman Rambu Solo’, juga kebiasaan dalam masyarakat Toraja, dimana jenazah yang tidak langsung dimakamkan, melainkan disemayamkan beberapa waktu di rumah atau Tongkonan hingga tiba waktu pelaksanaan upacara pamakaman.

Penelusuran KAREBA TORAJA, potongan video tersebut kelihatannya diambil dari akun Youtube, yang diduga milik Pandji Pragiwaksono. Video dengan judul: Uang vs Pendidikan itu diunggah pada 7 Juni 2021. Video tersebut sebenarnya membahas tentang Pendidikan dan kemiskinan. Entah kenapa, dalam video ini, Panji masuk ke ranah adat dan tradisi Toraja di Sulawesi Selatan, yang terkait upacara pemakaman Rambu Solo’.

Pandji Pragiwaksono dalam video tersebut menyatakan bahwa banyak warga Toraja jatuh miskin karena upacara adat Rambu Solo’. Kemudian, dia juga menambahkan bahwa jika masyarakat Toraja tidak mempunyai uang untuk memakamkan anggota keluarganya, maka jenazahnya bisa dibiarkan di ruang tamu atau di depan ruang nonton televisi di rumah.

Selanjutnya, dia menyebut jika ada yang orang bertamu ke rumah tersebut tamunya akan ketakutan dan bingung.

Kata-kata dan ungkapan Panji Pragiwaksono kemudian menyulut reaksi beragam dari warga Toraja. Di media sosial, potongan video ini viral. Sebagian besar reaksi warganet adalah mengecam pernyataan tersebut. Panji disebut tak memiliki riset yang baik sehingga apa yang dikatakannya jauh dari kebenaran. Namun ada sebagian kecil netizen yang membenarkan kata-kata Panji tersebut.

Selain warganet, reaksi juga muncul dari anggota Fraksi Demokrat DPR RI, Irjen Pol (Purn) Drs. Frederik Kalalembang. Purnawirawan Jenderal Polri ini menyayangkan bila benar potongan video tersebut berasal dari Pandji Pragiwaksono. Karena pernyataan itu dapat mencederai kehormatan adat dan martabat orang Toraja. Sebagai figur publik, Panji mestinya menjaga lisan dan melakukan riset dengan benar sebelum dijadikan bahwa stand up komedi.

  • Penulis: Arsyad Parende/Desianti
  • Editor: Arthur

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Pemkab Intens Bersihkan Drainase, Warga Rantepao Berharap Bisa Bebas Banjir

    Pemkab Intens Bersihkan Drainase, Warga Rantepao Berharap Bisa Bebas Banjir

    • calendar_month Sel, 29 Apr 2025
    • account_circle Desianti
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, RANTEPAO — Pemerintah Kabupaten Toraja Utara melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) serta Dinas Perkimtan terus melakukan pengerukan, pembongkaran plat beton, dan pembersihan saluran air di beberapa lokasi langganan banjir di Rantepao dan Bolu Tallunglipu. Warga berharap kotanya bisa bebas banjir. Jika Dinas PUPR mengambil lokasi pembersihan di jalan poros Rantepao-Bolu, Dinas […]

  • Mayat Tak Utuh yang Ditemukan di Bonggakaradeng Diautopsi

    Mayat Tak Utuh yang Ditemukan di Bonggakaradeng Diautopsi

    • calendar_month Jum, 28 Apr 2023
    • account_circle Admin Kareba
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, MAKALE — Setelah 21 hari disimpan di RSUD Lakipadada pasca ditemukan pada 16 April 2023, mayat tanpa identitas yang ditemukan di Tambolang, Lingkungan Buttu Kou, Kelurahan Rettebuttu, Kecamatan Bonggakaradeng, Kabupaten Tana Toraja, akhirnya diautopsi oleh Tim dari Subbid Dokpol Biddokkes Polda Sulsel, Jumat, 28 April 2023. Autopsi dilakukan untuk mengetahui identitas serta penyebab kematian […]

  • Jangan Bawa Politik Praktis ke Dalam Gereja!

    Jangan Bawa Politik Praktis ke Dalam Gereja!

    • calendar_month Kam, 21 Okt 2021
    • account_circle Redaksi
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, SOPAI — Bupati Toraja Utara, yang juga Penasehat Panitia Sidang Sinode Am (SSA) XXV Gereja Toraja, Yohanis Bassang mengingatkan kepada para peserta sidang sinode agar tidak membawa praktek politik praktis ke dalam gereja. Gereja, kata dia, harus jauh dari politik dan mencari pemimpin dengan cara yang bijaksana. Dia juga berharap forum SSA ini bisa […]

  • Yayasan KAMI PEDULI dan KONI Toraja Utara Perhatikan Gizi Atlet

    Yayasan KAMI PEDULI dan KONI Toraja Utara Perhatikan Gizi Atlet

    • calendar_month Rab, 10 Mar 2021
    • account_circle Redaksi
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, RANTEPAO — Yayasan Kasih Peduli Indonesia Sejahtera (KAMI PEDULI) bekerjasama dengan KONI Toraja Utara memberikan perhatian kepada atlit-atlit Toraja Utara terkait asupan gizi. Perhatian itu diberikan dalam bentuk makanan dan minuman sehat, yang diproduksi oleh Yayasan Kasih Peduli Indonesia Sejahtera Toraja Utara. Yayasan Kami Peduli dibawah Pimpinan Pdt. Yosmart Tolede langsung membawah kendaraan Dapur […]

  • 23 Warga Lembang Bau Selatan, Tana Toraja Diduga Mengalami Keracunan Makanan

    23 Warga Lembang Bau Selatan, Tana Toraja Diduga Mengalami Keracunan Makanan

    • calendar_month Sen, 16 Mei 2022
    • account_circle Redaksi
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, BONGGAKARADENG — Sebanyak 23 warga Kampung Bake’, Lembang Bau Selatan, Kecamatan Bonggakaradeng, Kabupaten Tana Toraja diduga keracunan setelah menyantap makanan pada acara tanam jagung bersama, Minggu, 15 Mei 2022. Camat Bonggakaradeng, Naptali Pantong Tarra yang dikonfirmasi, Senin, 16 Mei 2022 membenarkan 23 warga Lembang Bau Selatan mengalami gejala keracunan tersebut. Naptali mengatakan berdasarkan informasi […]

  • Warga Berharap Event “Magical Toraja” Dilaksanakan Tiap Tahun

    Warga Berharap Event “Magical Toraja” Dilaksanakan Tiap Tahun

    • calendar_month Kam, 25 Agu 2022
    • account_circle Redaksi
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, RANTEPAO — Konsep Street Festival dikolaborasikan dengan atraksi budaya serta marching band merupakan hal baru yang ditampilkan dalam event “Magical Toraja” yang digelar Perhimpunan Masyarakat Toraja Indonesia (PMTI) di Rantepao, Kamis, 25 Agustus 2022. Itu sebabnya, banyak sekali warga yang berjubel di sepanjang jalan yang dilalui para peserta. Mulai dari Lapangan Bakti hingga ke […]

expand_less