Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Ekobis » Sektor Perbankan dan Keuangan di Sulsel Tumbuh Positif Selama Pandemi Covid-19

Sektor Perbankan dan Keuangan di Sulsel Tumbuh Positif Selama Pandemi Covid-19

  • account_circle Redaksi
  • calendar_month Rab, 6 Okt 2021

KAREBA-TORAJA.COM, RANTEPAO — Pandemi Covid-19 ternyata tidak berpengaruh terhadap pertumbuhan aktivitas perbankan dan keuangan  di Sulawesi Selatan.

Aset perbankan mampu tumbuh positif dengan yoy (year over year) sebesar 4,59%. Demikian pula dengan dana pihak ketiga (DPK) dan kredit yang tumbuh 4,60% dan 4,51%.

Data-data ini tertuang dalam rilis pers Kinerja Perbankan di Wilayah Sulawesi Selatan, yang disampaikan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) kepada jurnalis di sela-sela kegiatan seminar bertajuk “Sinergitas Antarlini Untuk Membangkitkan Ekonomi dan Pariwisata dengan Menjadikan Desa sebagai Pusat Pertumbuhan Investasi” yang dilaksanakan OJK Wilayah Sulsel di Hotel Misiliana Rantepao, Toraja Utara, Selasa, 5 Oktober 2021.

Seminar ini dilaksanakan OJK dalam rangkaian event promosi wisata, Toraja Highland Festival yang digelar selama sepekan di Toraja Utara, mulai tanggal 4-10 Oktober 2021.

Menurut rilis pers tersebut, perkembangan Perbankan di Sulawesi Selatan posisi Agustus 2021 tumbuh positif, ditopang fungsi intermediasi yang tinggi dan disertai tingkat risiko yang tetap aman. Sampai dengan posisi Agustus 2021, share Aset, Dana Pihak Ketiga (DPK) dan Kredit Perbankan di Provinsi Sulawesi Selatan terhadap nasional masing-masing 1,26%, 1,53% dan 2,22%.

Adapun total aset perbankan di Sulsel posisi Agustus 2021 dengan nominal mencapai Rp158,25 triliun, penghimpunan dana pihak ketiga dengan nominal 110,27 triliun dan penyaluran kredit dengan nominal 126,69 triliun.

Aset perbankan di Sulawesi Selatan posisi Agustus 2021 di tengah kondisi pandemi mampu tumbuh secara positif baik secara yoy sebesar 4,59% dan secara ytd sebesar 1,16%, DPK tumbuh sebesar 4,60% (yoy) dan 2,67% (ytd), dan Kredit tumbuh sebesar 4,51% (yoy) dan 1,45% (ytd), disertai indikator fungsi intermediasi (LDR) yang cukup tinggi 114,04%, dengan rasio kredit bermasalah (NPL) yang terjaga sebesar 2,83%. Berdasarkan jenis penggunaan, kredit produktif tumbuh 5,53% yoy dengan nominal mencapai Rp67,33 triliun dan kredit konsumtif tumbuh 3,37% yoy dengan nominal mencapai Rp59,36 triliun.

Berdasarkan sektor ekonomi, penyaluran kredit di Provinsi Sulawesi Selatan didominasi oleh sektor perdangan besar dan eceran sebesar Rp32,95 triliun (26,01%), sektor petanian, perburuan dan kehutanan sebesar Rp7,46 triliun (5,89%), dan sektor konstruksi sebesar Rp5,15 triliun (4,07%). Adapun penghimpunan DPK posisi Agustus 2021 terdiri dari giro Rp16,36 triliun, tabungan Rp64,63 triliun, dan deposito Rp29,27 triliun. Secara yoy, penghimpunan giro dan tabungan masing-masing tumbuh sebesar 4,42% dan 11,38% namun deposito menurun sebesar 7,69%.

Komposisi perbankan berdasarkan jenis kegiatan di Sulawesi Selatan masih didominasi oleh Bank Konvensional dengan share Total Aset, DPK dan Kredit posisi Agustus 2021 masing-masing sebesar 93,58%, 93,56%, dan 93,50%, sementara sisanya merupakan share perbankan syariah. Selanjutnya, komposisi perbankan berdasarkan jenis Bank di Sulawesi Selatan masih didominasi oleh Bank Umum dengan share Total Aset, DPK dan Kredit posisi Agustus 2021 masing-masing sebesar 98,07%, 98,10%, dan 98,10%, serta sisanya merupakan share BPR. Total debitur program PEN s.d. posisi Agustus 2021 sebanyak 722,944 debitur dengan total realisasi kredit sebesar Rp30,88 Triliun.

Penyaluran kredit dalam rangka program PEN diberikan oleh Himpunan Bank-Bank Milik Negara (HIMBARA) Sulawesi Selatan dan PT Bank Sulselbar. Sampai dengan 31 Agustus 2021, 37 Bank Umum Konvensional dan Syariah (termasuk 3 Unit Usaha Syariah) telah melakukan proses restrukturisasi dan 29 diantaranya telah melakukan restrukturisasi untuk 156.507 Debitur dengan Baki Debet sebesar Rp14,87 triliun. Tingkat inklusi masyarakat terhadap produk reksadana mengalami peningkatan yang tercermin dari jumlah rekening investasi tumbuh tinggi 133,37% yoy. Adapun nilai transaksi saham di Sulawesi Selatan posisi Agustus 2021 sebesar Rp 26,77 triliun

Adapun perkembangan Lembaga Jasa Keuangan Non Bank (LJKNB) s.d posisi Agustus 2021 di sulawesi selatan, didominasi oleh piutang perusahaan pembiayaan sebesar Rp12,36 triliun, tumbuh sebesar 2,94% secara ytd, sementara secara yoy mengalami penurunan sebesar -1,98%. Adapun tingkat NPL masih berada dalam level yang terjaga sebesar 2,40%. Selanjutnya, didominasi oleh Perusahaan Pergadaian dengan total pinjaman Rp4,57 triliun, namun mengalami penurunan baik secara yoy dan ytd masingmasing sebesar -6,67% dan -10,42%.

Sampai dengan Agustus 2021 total layanan konsumen di Kantor OJK Regional 6 Sulawesi, Maluku dan Papua sebanyak 337 pengaduan konsumen dan 1.722 permintaan informasi SLIK. Pengaduan layanan konsumen didominasi oleh pengaduan restrukturisasi kredit sebanyak 103 pengaduan, pengaduan lelang agunan sebanyak 65 pengaduan dan pengaduan permasalahan agunan sebanyak 35 pengaduan.

Adapun realisasi program TPAKD Provinsi Sulawesi Selatan yakni PHINISI (Program Hapus Ikatan Rentenir Di Sulawesi) dan dalam rangka memfasilitasi media publikasi TPAKD dan masyarakat, telah diluncurkan website TPAKD Provinsi Sulawesi Selatan. Kegiatan Bulan Inklusi Keuangan Sulselbar Tahun 2021 Kantor Otoritas Jasa Keuangan Regional 6 Sulawesi, Maluku, dan Papua bekerja sama dengan Forum Komunikasi Industri Jasa Keuangan Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat (FKIJK Sulselbar), serta Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Provinsi Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat akan menyelenggarakan “Kegiatan Bulan Inklusi Keuangan” dengan tema “Inklusi Keuangan untuk Semua, Bangkitkan Ekonomi Bangsa”.

Kegiatan bulan inklusi keuangan akan dilaksanakan selama bulan Oktober, yaitu Bincang Santai Industri Jasa Keuangan, Seminar Nasional, Pameran Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM), Bussiness Matching, Vaksinasi Massal Acara Pembukaan Bulan Inklusi Keuangan akan dilaksanakan pada tanggal 4 Oktober 2021 yang dirangkaikan dengan pembukaan Toraja Highland Festival (THF) di Kabupaten Toraja Utara.

Mengingat kondisi pandemic covid-19 maka acara dimaksud dilakukan secara hybrid yaitu virtual melalui media conference meeting zoom dan tatap muka di Toraja Misiliana Hotel dengan jumlah peserta terbatas dan menerapkan protokol kesehatan Covid-19. (*)

Penulis: Papa Rey/Rls
Editor: Arthur

  • Penulis: Redaksi

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Praktisi Hukum, Pither Ponda Barany, Siap Ramaikan Bursa DPD RI

    Praktisi Hukum, Pither Ponda Barany, Siap Ramaikan Bursa DPD RI

    • account_circle Redaksi
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, MAKALE — Praktisi hokum, yang juga pengacara asal Toraja, Pither Ponda Barany mengaku siap meramaikan kontestasi Pemilihan Dewan Perwakilan Daerah (DPD RI) pada Pemilu 2024 mendatang. Pither Ponda mengaku niat untuk ikut bertarung pada Pemilihan DPD RI karena adanya dorongan dari beberapa komunitas masyarakat Toraja, Bugis, dan Makassar. “Saya mau mengatakan bahwa saya adalah […]

  • Curi Cengkeh Senilai 6 juta Rupiah di Salubarani, Seorang Remaja Ditangkap Polisi

    Curi Cengkeh Senilai 6 juta Rupiah di Salubarani, Seorang Remaja Ditangkap Polisi

    • account_circle Arsyad Parende
    • 0Komentar

    Remaja inisial JMR alias J (18) Diamankan Resmob Polres Tana Toraja atas Laporan Pencurian Cengkeh Kering Seberat 57 Kg Senilai 6 Juta rupiah di Salubarani. (Foto/Istimewa)   KAREBA-TORAJA.COM, GANDANGBATU SILLANAN — Personil Resmob Polres Tana Toraja mengamankan seorang remaja inisial JMR alias J (18), selasa 13 mei 2025 sekitar pukul 22.00 Wita di Salubarani Kecamatan […]

  • TERKINI: Dua Lagi Warga Toraja Utara Meninggal Dunia karena Covid-19

    TERKINI: Dua Lagi Warga Toraja Utara Meninggal Dunia karena Covid-19

    • account_circle Redaksi
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, RANTEPAO — Selain jumlah warga yang terkonfirmasi positif, pasien yang meninggal dunia karena Covid-19 di Kabupaten Toraja Utara, juga terus bertambah. Sabtu, 10 Juli 2021, bertepatan dengan Hari Pahlawan Nasional Pongtiku, dua warga Toraja Utara meninggal dunia karena Covid-19. Keduanya meninggal dunia di RS Pongtiku, Tallunglipu. Dengan bertambahnya dua warga tersebut, jumlah pasien yang […]

  • Bupati dan Wakil Keluar Daerah, Festival Paduan Suara Natal Toraja Utara Dibuka Sekda

    Bupati dan Wakil Keluar Daerah, Festival Paduan Suara Natal Toraja Utara Dibuka Sekda

    • account_circle Admin Kareba
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, RANTEPAO — Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Toraja Utara, Salvius Pasang membuka secara resmi gelaran Festival Paduan Suara Natal tahun 2024 di Art Centre Rantepao, Senin, 9 Desember 2024. Festival Paduan Suara Natal (FPSN) gelaran keempat ini dibuka oleh Sekda karena Bupati dan Wakil Bupati Toraja Utara, Yohanis Bassang dan Frederik Victor Palimbong sedang berada […]

  • Selain Insfrastruktur, Warga Simbuang-Mappak Juga Keluhkan Kehadiran Guru ASN di Sekolah

    Selain Insfrastruktur, Warga Simbuang-Mappak Juga Keluhkan Kehadiran Guru ASN di Sekolah

    • account_circle Admin Kareba
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, SIMBUANG — Selain persoalan infrastruktur jalan yang masih menjadi masalah utama masyarakat  Simbuang – Mappak, Tana Toraja, ternyata banyak persoalan lain yang dianggap luput dari perhatian pemerintah daerah. Persoalan tersebut adalah terkait dengan kedisiplinan guru-guru yang bertugas di sekolah-sekolah yang ada di wilayah Kecamatan Simbuang. Juga layanan kesehatan. Masyarakat mengeluh banyak guru di Kecamatan […]

  • Respon Keluhan Youtuber yang Viral, Dinas Pariwisata Tana Toraja Minta Maaf dan Gelar Pertemuan Multi Pihak

    Respon Keluhan Youtuber yang Viral, Dinas Pariwisata Tana Toraja Minta Maaf dan Gelar Pertemuan Multi Pihak

    • account_circle Admin Kareba
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, MAKALE UTARA — Dinas Pariwisata Pemuda dan Olaraga Tana Toraja menggelar pertemuan multi pihak di objek wisata Kolam Alam Tilanga’, Kelurahan Sarira, Kecamatan Makale Utara, Selasa, 26 Maret 2024 . Pertemuan multi pihak ini merespon keluhan pasangan wisatawan, yang juga Youtuber wisata dunia, Jajago Keliling Indonesia, yang viral di media sosial dalam sepekan terakhir. […]

expand_less