Safari Ketua Umum Fasilitasi Pembentukan Pengurus PMTI Kabupaten/Kota di Sulsel
- account_circle Redaksi
- calendar_month Sel, 28 Jun 2022

Ketua Umum Perhimpunan Masyarakat Toraja Indonesia (PMTI), Mayjen TNI (Purn) Yulius Selvanus Lumbaa melakukan safari dan silaturahmi dengan masyarakat Toraja di Kabupaten Barru dan Kota Pare-Pare. (dok. istimewah).
KAREBA-TORAJA.COM, PARE-PARE — Ketua Umum Perhimpunan Masyarakat Toraja Indonesia (PMTI), Mayjen TNI (Purn) Yulius Selvanus Lumbaa melakukan safari mengunjungi masyarakat Toraja di beberapa kabupaten/kota di Sulawesi Selatan.
Tujuannya, selain bersilaturahmi, juga menerima aspirasi masyarakat untuk membentuk PMTI Kabupaten/Kota.
Safari dimulai dari Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan. Kehadiran Ketua Umum PMTI dan rombongan disambut hangat masyarakat Toraja di Barru, yang untuk pertama kalinya mereka dikunjungi oleh pengurus PMTI.
Dalam pertemuan tersebut diketahui bahwa di Kabupaten Barru belum ada organisasi Sangtorayaan. Sehingga para peserta yang hadir bersepakat untuk membentuk PMTI Barru. Dengan jumlah 106 KK Toraja (sekitar 500 orang) dan ditambah 200an mahasiswa Toraja yang sementara berkuliah di Politeknik Pertanian.
Mereka membentuk formatur yang terdiri 7 orang untuk menyusun kepengurusan. Formatur melibatkan anak muda dan kaum ibu.
Menurut rencana, tanggal 6 Juli 2022 mendatang mereka akan menghadiri pelantikan PMTI Sulsel, kemudian mengatur waktu dilemudian hari untuk dilantik oleh PMTI Sulsel.
Usai dari Kabupaten Barru, Ketua Umum PMTI, Mayjen TNI (Purn) Yulius Selvanus Lumbaa menghadiri undangan Kastor Kota Pare-Pare untuk melakukan sosialisasi dan konsolidasi.
Orang-orang tua dan tokoh-tokoh masyarakat Toraja di Pare-pare menyambut hangat dan mengapreasi apa yang sudah diupayakan, sementara dikerjakan, dan apa yang akan dikerjakan PMTI.
Di penghungjung acara, peserta yang hadir bersepakat membentuk PMTI di Kota Pare-pare. Kesepakatan bersama ini diambil oleh masyarakat Toraja yang menghadiri undangan Kastor Pare-pare.
Di kota Pare-pare ada beberapa komunitas Toraja dan berbagai kerukunan Toraja, mereka bersepakat bersatu dalam PMTI.
Disepakati membentuk formatur untuk membentuk Kepengurusan PMTI, dengan menunjuk 7 orang (anggota dewan, ketua kastor, pendeta, dan beberapa ketua kerukunan). Waktu 2 minggu diberikan kepada formatur untuk menyusun kepengurusan. (*)
Citizen Reporter: Brikken/PMTI
Editor: Arthur
- Penulis: Redaksi
Saat ini belum ada komentar