Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Nasional » Program JKN Dampingi Osinta dari USG Hinga Kelahiran Buah Hatinya

Program JKN Dampingi Osinta dari USG Hinga Kelahiran Buah Hatinya

  • account_circle Admin Kareba
  • calendar_month Sel, 31 Okt 2023
  • visibility 378
  • comment 0 komentar

KAREBA-TORAJA.COM, MAKALE — Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang diselenggarakan oleh BPJS Kesehatan semakin banyak dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Tidak terkecuali masyarakat di wilayah Kabupaten Tana Toraja, Provinsi Sulawesi Selatan. Adalah Osinta Rombe (34), yang berasal dari Kelurahan Ariang, Kecamatan Makale, Kabupaten Tana Toraja, yang merasa terbantu dengan hadirnya Program JKN.

“Sangat merasa terbantu dengan Program JKN oleh BPJS Kesehatan ini, kebetulan keluarga saya semua sudah mengikuti program tersebut sebagai peserta pada segmen Pekerja Penerima Upah (PPU) dengan iuran yang langsung dipotong dari gaji. Kalau sakit, tinggal pergi ke Puskesmas ataupun di rumah sakit jika darurat dan pastinya menggunakan kartu JKN,“ terangnya.

Osinta mengatakan Program JKN ini sudah setia menemani dirinya saat masa kehamilan hingga kelahiran anaknya tanpa adanya kendala atau hambatan. Ia menuturkan di masa kehamilan dapat memanfaatkan Program JKN ketika melakukan prosedur Ultrasonografi (USG) untuk mengetahui perkembangan janin yang dikandungnya saat itu hingga akhirnya menjalani proses persalinan.

“Sangat mudah pakai kartu JKN sekarang, karena memang tinggal bawa KTP saja sudah bisa berobat, waktu itu pakai BPJS tidak ada tambahan biaya lagi yang dibebankan kepada kami. Hanya saja ada beberapa jenis vitamin untuk asi booster yang memang permintaan sendiri jadi itu harus saaya bayar, selebihnya tanpa kendala dan saya sangat merasa terbantu sekali,” ungkapnya.

Osinta yang sehari-harinya bekerja sebagai petugas administrasi pendaftaran di Rumah Sakit Fatima, Tana Toraja ini juga menceritakan rasa antusias para pasien untuk mengikuti Program JKN. Hal tersebut tidak terlepas dari biaya kesehatan yang menurutnya relatif mahal, terlebih untuk beberapa penyakit yang proses penyembuhannya membutuhkan waktu dan tahapan yang panjang.

“Kebetulan kan saya bekerja di RS Fatima juga, mungkin sekitar 80 persen pasien di RS Fatima itu memakai kartu JKN. Tidak bisa dipungkiri JKN dan BPJS Keesehatan sangat membantu masyarakat untuk berobat, terutama juga untuk pasien lama yang rutin berobat seperti pasien penyakit stroke itu yang biayanya relatif mahal, tentu mereka sangat terbantu karena tidak membayar lagi ketika periksa dan menerima obat,” imbuhnya.

Sebagai garda terdepan pelayanan di rumah sakit, diakui bahwa pihaknya sudah menjalankan janji layanan JKN, diantaranya tidak adalagi fotokopi berkas dan cukup menunjukkan KTP saja. Hal tersebut menurutnya sangat efektif, ia merasakan transformasi layanan tersebut sangat membantu untuk mengurangi durasi pelayanan, sehingga tidak menimbulkan antrean panjang yang dapat memperburuk kondisi kesehatan pasien saat itu.

“Kami sudah menerapkan janji layanan kesehatan dengan baik, yaitu dengan tidak meminta lagi berkas fotokopi, hanya cukup menunjukkan KTP saja. Jadinya semakin cepat pasien untuk segera mendapatkan pertolongan. Biasanya kalau sudah yang parah, pasien langsung masuk IGD kemudian dari perwakilan keluarga akan mengurus ke loket pendaftaran dengan bawa KTP pasien tersebut,” ujarnya.

Osinta berharap dirinya dan keluarga akan terus terlindungi oleh Program JKN, dan program ini diharapkan akan terus membantu masyarakat. Dengan manfaat yang diperoleh tidak sebanding dengan jumlah iuran kecil yang tiap bulan ia bayarkan, tentu menjadi pilihan bijak.

“Manfaatnya sangat banyak, tentu siapa pun butuh Program JKN. Semoga semakin banyak pasien yang tertolong, semoga semakin banyak juga yang ikut program ini. Sukses selalu untuk BPJS Kesehatan, semoga manfaatnya juga semakin baik dan BPJS Kesehatan senantiasa dipermudah dalam untuk membantu masyarakat yang sedang membutuhkan,” tutupnya. (*)

Penulis: Arsyad Parende/Rls
Editor: Arthur

  • Penulis: Admin Kareba

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • VIDEO: Hening Cipta untuk Pejuang dan Korban Covid-19 Polres Toraja Utara

    VIDEO: Hening Cipta untuk Pejuang dan Korban Covid-19 Polres Toraja Utara

    • calendar_month Sab, 10 Jul 2021
    • account_circle Redaksi
    • visibility 1.089
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, RANTEPAO — Kepolisian Resor Toraja Utara dan jajaran melakukan kegiatan hening cipta untuk para pejuang dan korban Covid-19 di beberapa lokasi di Toraja Utara, Sabtu, 10 Juli 2021. Kegiatan Hening Cipta Indonesia ini dilakukan secara serentak di seluruh wilayah Indonesia. Kegiatan Hening Cipta Indonesia di wilayah hukum Polres Toraja Utara dilaksanakan dengan memberi himbauan […]

  • Jelang Rakernas di Toraja, PMKRI Temui Kapolda Sulsel

    Jelang Rakernas di Toraja, PMKRI Temui Kapolda Sulsel

    • calendar_month Jum, 23 Sep 2022
    • account_circle Redaksi
    • visibility 384
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, MAKASSAR — Pengurus Perhimpunan Mahasisswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) Cabang Toraja menemui Kapolda Sulawesi Selatan di Mako Polda Sulsel, Jumat, 23 September 2022. Kunjungan ini merupakan ajang silaturahmi  PMKRI Cabang Toraja dengan Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan sekaligus membahas kegiatan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Mahasiswa Katolik Republik Indonesia Sanctus Thomas Aquinas tahun 2023 yang akan […]

  • Pemerhati Perempuan dan Anak Minta Pemda dan Legislatif Bersikap Atas Tingginya Kasus Kekerasan seksual di Tana Toraja

    Pemerhati Perempuan dan Anak Minta Pemda dan Legislatif Bersikap Atas Tingginya Kasus Kekerasan seksual di Tana Toraja

    • calendar_month Jum, 10 Jan 2025
    • account_circle Admin Kareba
    • visibility 429
    • 0Komentar

    Dr. Ester Ryan Pemerhati Perempuan dan Anak. (foto: dok. pribadi). KAREBA-TORAJA.COM, MAKALE — Pemerhati Perempuan dan Anak Dr. Ester Ryan angkat bicara soal tingginya angka kekerasan seksual tang terjadi di Tana Toraja dalam 3 tahun terakhir. Berdasarkan data yang dirilis oleh Kepolisian Resort (Polres) Tana Toraja terdapat 80 kasus kekerasan seksual yang terjadi dalam 3 […]

  • Persekutuan Bangkelekila’ Papua Pegunungan Gelar Ibadah Paskah

    Persekutuan Bangkelekila’ Papua Pegunungan Gelar Ibadah Paskah

    • calendar_month Kam, 24 Apr 2025
    • account_circle Citizen Reporter: Eldyanus
    • visibility 1.225
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, WAMENA — Ikatan Keluarga Toraja (IKT) Persekutuan Bangkelekila’ Papua Pegunungan menggelar Ibadah Syukur dan Perayaan Paskah. Ibadah dan Perayaan tersebut dilangsung di Lapangan Batalyon Infanteri 756 Wimane Sili, Rabu, 23 April 2025. Ibadah Perayaan Paskah Persekutuan Bangkelekila’ berlangsung khidmat dan dihadiri ratusan Keluaarga Bangkelekila’ yang ada di Papua Pegunungan. Selain itu Ibadah dipimpin langsung […]

  • Bupati Mamasa: Jika Ada yang Ganggu Toraja, Orang Mamasa Paling Depan Pasang Badan

    Bupati Mamasa: Jika Ada yang Ganggu Toraja, Orang Mamasa Paling Depan Pasang Badan

    • calendar_month Sel, 7 Mar 2023
    • account_circle Redaksi
    • visibility 721
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, MAMASA — Bupati Mamasa, Ramlan Badawi dengan tegas mengatakan bahwa Mamasa itu tidak terpisahkan dengan Toraja. Ungkapan ini diucapkan di hadapan ribuan pengunjung Expo Pembangunan Kabupaten Mamasa dalam event “Amazing Mamasa”, Senin, 6 Maret 2023. “Kalau ada yang berani ganggu Toraja, maka orang Mamasa yang paling depan pasang badan. Begitu pula sebaliknya, kalau ada […]

  • Tana Toraja Terima Sertifikasi Eliminasi Malaria dari Kementerian Kesehatan

    Tana Toraja Terima Sertifikasi Eliminasi Malaria dari Kementerian Kesehatan

    • calendar_month Sab, 17 Jun 2023
    • account_circle Admin Kareba
    • visibility 554
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, IKN NUSANTARA — Kabupaten Tana Toraja merupakan satu-satunya daerah dari Sulawesi Selatan yang menerima Sertifikasi Eliminasi Malaria tahun 2023. Penyerahan Sertifikasi Eliminasi Malaria ini dilaksanakan pada Puncak Peringatan Hari Malaria Sedunia (HMS) Tahun 2023 di Titik Nol Ibu Kota Nusantara (IKN) Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Kamis, 15 Juni 2023. Penyerahan Sertifikat […]

expand_less