Polemik Lelang Agunan Nurdiana oleh KSP Marendeng Kian Rumit; KPKNL Palopo Bantah Tetapkan Nilai Lelang
- account_circle Arsyad Parende
- calendar_month Rab, 30 Jul 2025
- visibility 5.183
- comment 0 komentar

Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Palopo, Markus Lanteng bersama staf memberikan penjelasan kepada wartawan. (AP/Kareba Toraja).
KAREBA-TORAJA.COM, PALOPO — Polemik lelang agunan milik nasabah yang dilakukan KSP Marendeng kian rumit. Terkini, Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Palopo membantah menetapkan nilai lelang.
Sebelumnya, pemilik agunan berupa tanah seluas 323 meter persegi, Hj Nurdiana menuding KSP Marendeng melakukan lelang secara sepihak atas tanah miliknya.
Menurut Nudiana, tanah seluas 323 meter dengan bangunan kos diatasnya itu seharusnya bernilai sekitar Rp 3 miliar namun hanya dilelang dengan harga Rp 620 juta dan laku Rp 621 juta.
Tanah tersebut dijadikan Nurdiana sebagai agunan saat mengambil kredit sebesar Rp 250 juta pada tahun 2013 dengan jangka waktu pelunasan 10 tahun hingga tahun 2023.
Klaim Nurdiana itu dibantah pihak KSP Marendeng. Mereka mengklaim bahwa proses lelang sudah sesuai aturan dan nilai lelang tersebut ditentukan oleh Kantor Lelang sebagai pihak yang diberikan kewenangan melakukan lelang.
Menurut Gemaria Parinding, selaku kuasa hukum KSP Marendeng, dalam konferensi pers yang dilakukan di Kantor Pusat KSP Marendeng, Nonongan Rabu 23 Juli 2025 lalu, nilai lelang sebesar Rp 620 juta berdasarkan ketetapan Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Palopo yang menetapkan nilai limit berdasarkan NJOP dan harga pasaran dimana harga pasaran berdasarkan surat keterangan dari Lurah Pasele sebesar Rp 1.500.000/meter.
Namun klaim ini dibantah oleh Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Palopo. Kepada KAREBA TORAJA, Senin, 28 Juli 2025, Pejabat Lelang Ahli Pratama KPKNL Palopo, Markus Lanteng membantah klaim dari KSP Marendeng terkait penetapan harga lelang.
- Penulis: Arsyad Parende
- Editor: Arthur

Saat ini belum ada komentar