Pilkada Toraja Utara 2024: Head to Head, Koalisi Besar vs Kecil

KAREBA-TORAJA.COM, RANTEPAO — Pendaftaran pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati untuk Pilkada Toraja Utara tahun 2024, sudah ditutup. Yang mendaftar hanya dua pasangan, yakni Yohanis Bassang – Marthen Rantetondok dan Frederik Victor Palimbong – Adrew Silambi.

Karena hanya dua pasangan yang mendaftar, sehingga pertarungan di Pilkada akan terjadi head to head.

Dalam konteks politik, head to head biasanya mengacu pada situasi kompetisi atau debat langsung antara dua kandidat atau partai politik yang bersaing ketat.

Pilkada tahun ini menorehkan catatan, dimana sudah dua kali pesta demokrasi lima tahunan ini hanya diikuti dua pasangan calon sejak pertama kali digelar pada tahun 2010. Pasangan Frederik Batti Sorring – Frederik Buntang Rombelayuk dan pasangan Y.S Dalipang – Simon Liling pernah berhadapan head to head pada Pilkada tahun 2010, tetapi itu di putaran kedua, dimana pada putaran pertama diikuti 7 pasangan calon.

Baca Juga  Musrenbang di Kecamatan Gandasil, Bupati Singgung Ketergantungan Sayur dari Pa’gandeng

Pilkada yang hanya memperhadapkan dua pasangan calon pertama kali terjadi pada tahun 2015. Saat itu, petahana Frederik Batti Sorring yang tetap berpasangan dengan Frederik Buntang Rombelayuk berhadapan dengan Kalatiku Paembonan yang menggandeng Yosia Rinto Kadang. Sama seperti Andrew Silambi yang digandeng Frederik Victor Palimbong saat ini, Yosia Rinto Kadang juga masih berusia muda saat berpasangan dengan Kalatiku Paembonan.

Dalam catatan KAREBA TORAJA, selama tiga kali Pilkada langsung di Kabupaten Toraja Utara, yang baru mekar dari Tana Toraja tahun 2008, belum ada petahana yang bertahan atau terpilih kembali, Pun belum ada petahana Wakil Bupati yang berhasil mengalahkan petahana Bupati. Kalatiku Paembonan pernah berhadapan dengan Yosia Rinto Kadang pada Pilkada tahun 2020, tapi pemenangnya adalah pasangan pendatang baru, Yohanis Bassang dan Frederik Victor Palimbong.

Baca Juga  Pelaku Percabulan Terhadap 3 Anak Dibawah Umur di Sesean Mesti Dihukum Maksimal

Kini, di Pilkada tahun 2024, petahana Bupati Yohanis Bassang mesti berhadap-hadapan dengan petahana Wakil Bupati Frederik Victor Palimbong. Keduanya sama-sama maju menjadi Calon Bupati. Bedanya, petahana Wakil Bupati didukung oleh koalisi gemuk, 10 partai politik. Sedangkan petahana Bupati hanya didukung dua partai politik.

Sesuai data saat mendaftar di KPU Kabupaten Toraja Utara, pasangan Frederik Victor Palimbong dan Andrew Silambi didukung 10 partai politik, 6 diantaranya memiliki kursi di DPRD Toraja Utara. Total kursi DPRD dari koalisi ini adalah 21 dan hanya menyisakan 9 kursi untuk Yohanis Bassang dan Marthen Rantetondok.

Koalisi besar pendukung Dedy-Andrew, diantaranya Partai Gerindra, Partai Demokrat, PDI Perjuangan, Partai Nasem, Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Partai Amanat Nasional (PAN), PKB, Hanura, PKS, dan Partai Gelora.

Sedangkan koalisi kurus yang mendukung pasangan Yohanis Bassang dan Marthen Rantetondok hanya dua partai politik, yakni Partai Golkar dan Partai Perindo.

Baca Juga  OmBas: Mari Jaga dan Rawat Drainase di Depan Rumah Kita

Pengamat politik, Roy Rantepadang menyebut, jika koalisi partai-partai ini linear dengan hasil, maka sudah pasti pasangan Dedy-Andrew yang akan memenangkan Pilkada.

“Namun, harus diingat bahwa besarnya parpol pendukung tidak selalu searah dengan jumlah suara yang diperoleh. Apalagi dalam kondisi politik yang serba tak pasti seperti kita di Toraja Utara ini,” ungkap Roy Rantepadang, Minggu, 1 September 2024.

Menurut Roy, kunci dari keberhasilan adalah bagaimana pasangan calon mampu melakukan konsolidasi antar parpol dan mengikat koalisi itu agar tidak ada yang mbalelo.

“Karena sejatinya, semakin banyak orang mau diatur semakin banyak masalah. Berbeda dengan pasangan Ombas-Marthen yang hanya dua parpol. Kuncinya di konsolidasi dan membangung soliditas yang kuat,” pungkas Roy. (*)

Penulis: Desianti
Editor: Arthur

Komentar