Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Politik » Petahana Anggota DPRD Toraja Utara dan Tana Toraja Bertumbangan, Apa Penyebabnya?

Petahana Anggota DPRD Toraja Utara dan Tana Toraja Bertumbangan, Apa Penyebabnya?

  • account_circle Admin Kareba
  • calendar_month Rab, 6 Mar 2024
  • visibility 855
  • comment 0 komentar

KAREBA-TORAJA.COM, RANTEPAO — Hasil Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara dan Penetapan Hasil Pemilu 2024 Tingkat Kabupaten Toraja Utara dan Tana Toraja, memperlihatkan sejumlah fakta mengejutkan. Ada partai politik langganan pemilu yang tak dapat kursi. Pun banyak anggota DPRD petahana yang tidak terpilih kembali.

Melihat komposisi Caleg terpilih pada Pemilu 2024, terdapat beberapa partai politik yang kehilangan kursi, juga mengalami penurunan jumlah kursi di DPRD Kabupaten Toraja Utara.

Partai Nasdem misalnya, pada Pemilu 2019, partai besutan Surya Paloh ini begitu digdaya dengan meraih suara terbanyak dan 6 kursi di DPRD Kabupaten Toraja Utara. Karena perolehan kursi itu, Partai Nasdem berhak atas kursi Ketua DPRD, yang saat ini masih dijabat oleh Nober Rante Siama’. Namun pada Pemilu 2024, Partai Nasdem mengalami penurunan performa yang sangat drastis. Partai ini hanya mendapat dua kursi dari Dapil Toraja Utara 1 dan Toraja Utara 4.

Kemudian Partai Hanura. Pada Pemilu 2019, Partai Hanura berhasil mendudukkan 3 kadernya  di DPRD Kabupaten Toraja Utara, atas nama Agustinus Parrangan, Herman Husein, dan Alfred Medea. Namun pada Pemilu 2024, Partai Hanura tidak mendapat satu pun kursi.

Selain partai-partai yang mengalami penurunan performa, terlihat pula partai politik pendatang baru, seperti PSI dan Partai Amanat Nasional (PAN) yang berhasil mendapat kursi. PSI bahkan berhasil mendapatkan dua kursi. Sedangkan PAN mendapat 1 kursi.

Partai Golkar juga mengalami peningkatan performa. Pemilu kali ini, Partai Golkar adalah pemenang dengan meraih 7 kursi. Partai yang saat ini dipimpin Yohanis Bassang itu, berhak atas kursi Ketua DPRD dan bisa mengusung pasangan calon sendiri pada Pilkada November 2024 mendatang.

Selain partai politik, banyak anggota DPRD Toraja Utara petahana yang tumbang alias tidak terpilih kembali. Menurut catatan KAREBA TORAJA, dari 30 anggota DPRD Kabupaten Toraja Utara, hanya 9 orang yang terpilih kembali. Itu pun beberapa diantaranya terpilih kembali melalui partai lain.

Kesembilan orang anggota DPRD Toraja Utara petahana yang terpilih kembali, yakni Julianto Mapaliey (Gerindra/sebelumnya Golkar), Marthen Bida (Gerindra), Herman Pabesak (PDI Perjuangan), Yohana Langitan (Perindo), Alam Lamba (Nasdem/sebelumnya PKPI), Stepanus Mangatta (Gerindra), Calvyin Para’pak Tondok  (Golkar), Samuel Matasak (PDI Perjuangan), dan Agus Tuku Sarira (Demokrat).

Sedangkan di Tana Toraja, fenomena yang sama terjadi. Dari 30 anggota DPRD Kabupaten Tana Toraja periode 2019-2024, hanya 12 orang yang terpilih kembali, 18 orang lainnya tumbang.

Selain tumbangnya para petahana, perolehan kursi partai-partai langganan Pemilu juga mengalami penurunan yang drastis. Partai Hanura misalnya, pada Pemilu 2019, partai ini mendapat 3 kursi di DPRD Tana Toraja. Pada Pemilu 2024 mengalami penurunan dan hanya menyisahkan 1 kursi. Kemudian, PDI Perjuangan yang mengalami penurunan satu kursi, dari 5 menjadi 4 kursi.

Partai politik yang mengalami peningkatan kursi signifikan adalah Partai Gerindra. Selain meraup suara terbanyak, Partai Gerindra juga berhasil mendapat 6 kursi di DPRD Tana Toraja. Pada Pemilu 2019, Partai Gerindra hanya memiliki 2 kursi di DPRD Tana Toraja.

Dampak Serangan Fajar?

Melihat fenomena ini, muncul pertanyaan kenapa bisa terjadi. Mengapa anggota DPRD petahana banyak bertumbangan?

“Biar apa kita bikin di masyarakat selama menjabat, kalah sama serangan fajar,” tutur seorang anggota DPRD yang enggan ditulis namanya.

Serangan fajar, BLT, atau politik uangkah yang menjadi penyebab? Atau karena anggota DPRD tidak mampu mewujudkan janji-janjinya saat kampanye?

“Karena jika disebut karena politik uang, faktanya tidak ada. Kasusnya pun tak ada yang terungkap. Coba cek ke Bawaslu, adakah kasus money politics yang mereka tangani selama Pemilu 2024?” tandas Roy Rantepadang, pengamat sosial politik saat dimintai tanggapannya di Rantepao, Rabu, 6 Juni 2024.

“Saya kira lebih tepat penyebabnya adalah mungkin karena kawan-kawan anggota dewan ini tidak mampu mewujudkan janji-janji mereka saat kampanye, sehingga masyarakat kecewa. Wujud kekecewaan itu, ya mereka dihukum di bilik suara,” ujar Roy lebih lanjut.

Mengenai isu politik uang yang santer diperbincangkan masyarakat maupun para anggota dewan petahana, Roy balik menantang. “Kalau ada itu praktek politik uang, laporkan, proses. Jangan hanya isu saja. Karena kalau kita hanya mau bilang katanya, itu tidak bisa diproses. Pun tak bisa disebut bahwa politik uang itu marak,” tegas Roy lebih lanjut.

Menurut Roy, jika caleg-caleg petahana memiliki bukti praktek politik uang, mereka disarankan untuk melaporkan hal itu kepada Bawaslu atau kepolisian.

“Supaya kalau ada kasus politik uang yang diproses dan pelakunya dihukum, itu akan membawa efek jera untuk momen-momen politik mendatang, apalagi sebentar lagi kita mau Pilkada,” pungkas Roy Rantepadang. (*)

Penulis: Desianti
Editor: Arthur

  • Penulis: Admin Kareba

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Buhari Pamilangan Dilantik Sebagai Kepala KUA Kecamatan Rantetayo

    Buhari Pamilangan Dilantik Sebagai Kepala KUA Kecamatan Rantetayo

    • calendar_month Sen, 2 Agu 2021
    • account_circle Redaksi
    • visibility 2.219
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, MAKASSAR — Kepala Bagian Tata Usaha (Kabag TU) Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan, H. Fathurrahman melantik dan mengambil sumpah janji jabatan Buhari Pamilangan, S. Ag sebagai Kepala KUA Kecamatan Rantetayo pada Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tana Toraja. Penghulu Muda kelahiran Tana Toraja tahun 1974 dengan pangkat Penata Tk.I Golongan/Ruang III/d tersebut dilantik […]

  • Gunung Sangbua Terancam Longsor, Ratusan Warga Mengungsi

    Gunung Sangbua Terancam Longsor, Ratusan Warga Mengungsi

    • calendar_month Rab, 16 Feb 2022
    • account_circle Redaksi
    • visibility 1.051
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, GANDASIL — Hujan deras yang terus mengguyur wilayah kecamatan Gandangbatu Sillanan, Tana Toraja, dalam beberapa hari terkahir mengakibatkan sejumlah tempat terancam bencana tanah longsor. Salah satunya adalah Gunung Sangbua yang terletak di Lembang Kaduaja, Kecamatan Gandangbatu Sillanan (Gandasil). Menurut warga, saat ini terdapat sejumlah retakan di sekitar puncak Gunung Sangbua sehingga sangat membahayakan bagi […]

  • BERITA FOTO: Meriahnya Ibadah Raya I Memperingati 110 Tahun Injil Masuk Toraja di Makale

    BERITA FOTO: Meriahnya Ibadah Raya I Memperingati 110 Tahun Injil Masuk Toraja di Makale

    • calendar_month Kam, 9 Mar 2023
    • account_circle Redaksi
    • visibility 831
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, MAKALE — Ibadah Raya I memperingati 110 Tahun Injil Masuk Toraja (IMT) yang berlangsung di Plaza Kolam Makale, Kamis, 9 Maret 2023 berlangsung khikmat dan meriah. Ribuan anggota jemaat dari berbagai penjuru Toraja menghadiri Ibadah Raya tersebut. Hadir pula Direktur Perhimpunan Pekabaran Injil Gereformeerd atau De Gereformeerde Zendingsbond (GZB), Martin Boogaart beserta empat misionaris dari […]

  • Bupati dan Wakil Bupati Hadiri Pelantikan Pengurus Pemuda Katolik Tana Toraja

    Bupati dan Wakil Bupati Hadiri Pelantikan Pengurus Pemuda Katolik Tana Toraja

    • calendar_month Sel, 21 Sep 2021
    • account_circle Redaksi
    • visibility 729
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, MAKALE — Bupati dan Wakil Bupati Tana Toraja, Theofilus Allorerung dan Zadrak Tombeq menghadiri pelantikan pengurus Pemuda Katolik Komisariat Cabang Tana Toraja, periode 2021-2024 di Aula Paroki Makale, Sabtu, 18 September 2021. Pelantikan yang dilakukan dengan protokol kesehatan Covid-19 ini dilaksanakan secara sederhana dengan tidak mengumpulkan banyak orang. Pelantikan ini tertunda cukup lama akibat pandemi […]

  • Akhir Tahun, Bupati Toraja Utara Lantik 555 Pejabat

    Akhir Tahun, Bupati Toraja Utara Lantik 555 Pejabat

    • calendar_month Kam, 30 Des 2021
    • account_circle Redaksi
    • visibility 585
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, RANTEPAO — Bupati Toraja Utara, Yohanis Bassang  melantik dan mengambil sumpah janji jabatan 555 Pejabat Struktural Eselon IV Lingkup Pemerintah Kabupaten Toraja Utara, Kamis, 30 Desember 2021. Pelantikan berlangsung di halaman Kantor Dinas Gabungan Panga’ Bupati Toraja Utara, Yohanis Bassang, dalam sambutanya mengatakan promosi dan pergeseran pejabat dalam organisasi pemerintahan merupakan hal yang biasa. […]

  • Operasi Ketupat 2021; Polisi Jaga Perbatasan dan Objek Wisata di Toraja

    Operasi Ketupat 2021; Polisi Jaga Perbatasan dan Objek Wisata di Toraja

    • calendar_month Rab, 5 Mei 2021
    • account_circle Redaksi
    • visibility 997
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, RANTEPAO — Menjelang hari raya Idul Fitri 1441 H, Kepolisian Resor Toraja Utara dan Tana Toraja menggelar Operasi Ketupat 2021. Operasi ini akan dilaksanakan selama 12 hari, mulai 6-17 Mei 2021. Dalam Apel Gelar Pasukan Ops Ketupat-2021 yang berlangsung di halaman Mapolres Toraja Utara, Rabu, 5 Mei 2021, Kapolres Toraja Utara, AKBP Yudha Wirajati […]

expand_less