Mayat yang Ditemukan di Pintu Air PLTA Malea adalah Warga Makale
- account_circle Admin Kareba
- calendar_month Sel, 4 Apr 2023

Proses evakuasi mayat laki-laki yang ditemukan di pintu air PLTA Malea oleh Tim SAR. (AP/Kareba Toraja).
KAREBA-TORAJA.COM, MAKALE — Polisi dan petugas kesehatan RSUD Lakipadada sudah mengidentifikasi identitas mayat yang ditemukan tersangkut di pintu air Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Malea di Kecamatan Makale Selatan, Tana Toraja, Senin, 3 April 2023.
Kapolsek Makale, AKP Martinus Pararung menjelaskan mayat laki-laki itu diidentifikasi bernama Pariu, 73 tahun, warga Manggau, Kecamatan Makale, Tana Toraja.
“Ya, sudah teridentifikasi. Dan jenazah sudah diambil oleh keluarga untuk dimakamkan,” terang Matius saat dikonfirmasi kareba-toraja.com, Selasa, 4 April 2023.
BERITA TERKAIT: Sudah 3 Hari Dicari, Remaja 16 Tahun Diduga Lompat ke Sungai, Belum Ditemukan
Terkait penyebab kematian; apakah murni tenggelam atau ada penyebab lain, AKP Martinus menyatakan pihaknya masih menyelidikinya. Kemudian, pihaknya juga masih menunggu hasil visum dari rumah sakit.
Sebelumnya diberitakan, sesosok mayat laki-laki yang usianya diperkirakan sekitar 50 tahun itu ditemukan oleh warga dan karyawan PLTA Malea. Manajemen PLTA Malea kemudian melaporkan temuan itu kepada Tim SAR, yang selama beberapa hari terakhir melakukan pencarian terhadap seorang remaja yang diduga tenggelam di Kakondongan, Kecamatan Tallunglipu, Toraja Utara.
Tim SAR yang mendapat laporan itu langsung menuju ke lokasi untuk melakukan evakuasi. Saat berita ini ditayangkan, mayat lelaki tersebut sudah dievakuasi dan dibawa ke RSUD Lakipadada.
Komandan Pos Basarnas Palopo, Maickel Marth Femy, menyatakan belum bisa memastikan identitas mayat yang ditemukan tersebut.
“Yang kita evakuasi ini, mayat lelaki, usia kurang lebih 50 tahun. Masalah data dan identitas, kami belum mengetahuinya,” jelas Maickel.
Awalnya, saat informasi penemuan mayat ini masuk ke Posko SAR, tim menduga bahwa mayat itu adalah Stoner Samen, remaja berusia 16 tahun, warga Sadan Malimbong yang diduga lompat ke Sungai Sa’dan di daerah Kakondongan, Kecamatan Tallunglipu, pada Kamis, Kamis, 30 April 2023.
Namun, setelah melihat ciri-cirinya, kemungkinan besar mayat tersebut bukan Stoner, yang sudah dicari Tim SAR selama tiga hari terakhir.
“Memang, selama beberapa hari ini kami ada operasi pencarian di Toraja Utara atas nama Stoner Samen. Makanya setelah menerima informasi ini, kami langsung ke lokasi dan melakukan evakuasi, tetapi ciri-ciri mayatnya bukan yang kami cari,” terang Maichel lebih lanjut. (*)
Penulis: Arsyad Parende
Editor: Arthur
- Penulis: Admin Kareba
Saat ini belum ada komentar