Syukur dan kegembiraan adalah salah satu warna kehidupan yang hadir lewat ketekunan, kerja keras dan keiklasan. Sabtu, 4 Juni 2022, adalah hari penuh kegembiraan dan syukur bagi Keluarga Besar Sekolah Menengah Kejuruan Swasta Sekolah Pembangunan Pertanian (SMKS SPP) Santo Paulus Makale yang berlokasi di Pala-Pala Jalan Poros Makale-Rantepao km. 7 Tana Toraja.
Sejumlah 33 siswa menerima Wisuda Purna Siswa oleh Kepala Sekolah SMKS SPP Santo Paulus Makale, Ir. Rupinus Misi’ didampingi oleh Wakasek Kesiswaan dan Ketua Yayasan Tani Palisu Padang.
Para lulusan tersebut menerima beasiswa dan melanjutkan pendidikan ke Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) di berbagai wilayah, antara lain, Polbangtan Pangkep, Gowa, Manokwari dan Serpong, Jakarta. Ada satu lulusan yang menerima beasiswa dari AKS Tarakanita Jakarta. Sementara lulusan lainnya ada yang langsung ke dunia kerja di beberapa perusahaan dan perkebunan serta menjadi entrepreneur berbekal ilmu dan keterampilan yang mereka dapatkan selama masa pendidikan 3 tahun di SMKS SPP Santo Paulus Makale.
Perayaan syukur dan Wisuda Purna Siswa diawali dengan Misa Kudus yang dipimpin oleh Pastor Anthonius Tangnga Layuk, selaku wakil kepala sekolah bidang kurikulum, dan dilanjutkan dengan prosesi wisuda berupa pemberiaan medali purna siswa di SMKS SPP Santo Paulus.
Ir. Rupinus Misi’ dalam kata sambutannya mengajak para lulusan supaya tetap menjaga nama baik sekolah serta mengembangkan diri berbekal ilmu pengetahuan dan keterampilan yang telah didapatkan selama masa pendidikan di Alma Mater SMKS SPP Santo Paulus ini. Dengan tegas dia menekankan bahwa “Sebagai lulusan SMKS SPP Santo Paulus kalian akan melanjutkan perjalanan menggapai harapan dan cita-cita dengan prinsip kerja keras, kerja cerdas, kerja tuntas dan kerja iklas. Empat prinsip ini akan menjadi bekal berharga bagi kalian anak-anak didikku untuk mewujudkan cita-citamu membangun bangsa dan negara, khususnya di bidang pertanian.”
Adapun lulusan terbaik siswa SMKS SPP Santo Paulus Tahun Ajaran 2021/2022 diraih oleh Juwita Palinoan asal Mengkendek dengan raihan nilai 91,22. Dia mendapatkan beasiswa dari Polbangtan Manokwari.
Ketua Yayasan Tani Palisu Padang yang membawahi SMKS SPP Santo Paulus dalam sambutannya mengatakan, “Seperti seorang ibu mengalami penderitaan dan kesakitan saat melahirkan, namun setelah kelahiran bayinya, dia telah melupakan rasa sakit dan penderitaan itu karena tergantikan oleh kegembiraan melihat sang bayi telah lahir dengan selamat. Demikian juga kegembiraan para guru yang telah mendidikan kalian dengan penuh ketekunan, keikhlasan dan dedikasi yang total. Kini saatnya kalian membaktikan semua ilmu dan keterampilan yang telah kalian dapatkan dari para guru sebagai tenaga pendidik untuk meraih masa depan yang lebih baik.”
Wisuda Purna Siswa ini dihadiri tamu undangan, pengurus Yayasan Tani Palisu Padang, Bapak Bonifasius Paudanan, para orang tua lulusan dan alumni SMKS SPP.
Kegiatan Wisuda Purna Siswa ini merupakan puncak dari rangkaian kegiatan lulusan SMKS SPP Santo Paulus. Kegiatan ditandai dengan ujian kompetensi dan praktek yang dilaksanakan oleh semua siswa dengan baik sehingga dinyatakan lulus 100%. Sebelumnya SMKS SPP Santo Paulus Makale mengadakan lomba Futsal Competition “Leleu Cup” di lapangan Futsal SPP selama sepekan. Pertandingan Futsal ini diikuti oleh 20 tim dengan dua kategori: umum dan tingkat sekolah menengah pertama (SMP). Adapun juara dari kategori umum sebagai juara pertama, kedua, ketiga dan harapan pertama diraih oleh Tim OMK Rembon, Lion FC, Ge’tengan FC dan Tim OMK Minanga. Sementara tingkat SMP juara pertama, kedua, ketiga dan harapan pertama diraih oleh SMPN 1 Rantepao, SMP Katolik Rantepao, SMPN 2 Rantepao dan Tim Kiyomassa (siswa dari SMP Pelita Bangsa Makale).
Para siswa SPP sebelum menerima Wisuda Purna Siswa mengadakan study tour dan rekoleksi ke Makassar. Selama tiga hari di kota Makassar, mereka mengadakan berbagai kegiatan, antara lain, study tour ke SMA dan SMP Rajawali Makassar di mana mereka mengadakan berdialog interaktif dengan kepala sekolah dan para guru. Mereka pun menerima pembekalan dari Pastor John R. Galla’ lewat rekoleksi di Tanjung Bayang. Setelah rekoleksi mereka mengalami kebersamaan lewat rekreasi di tepi pantai Tanjung Bayang dengan berenang, bermain sepak bola dan volley serta menikmati sunset yang indah di ujuk barat pantai Tamalate ini.
Lulusan siswa SMKS SPP Santo Paulus tahun ini adalah angkatan yang ke-51. Hal ini menandakan bahwa satu-satunya sekolah kejuruan pertanian yang ada di Kab. Tana Toraja dan Toraja Utara adalah garda terdepan membangun generasi muda yang ulet, tangguh dan cerdas di bidang pertanian modern sekaligus juga menjadi terobosan terbaik dalam menciptakan dan memelihara ketahanan pangan lokal di Toraja ini. Sekolah ini memiliki tiga jurusan kompetensi: Agribisnis Tanaman Pangan dan Hortikultura (ATPH), Agribisnis Ternak Ruminansia (ATP) dan Agribisnis Tanaman Perkebunan (ATP).
Pater Roger Leleu, CICM adalah seorang rohaniawan sekaligus ahli kimia, yang telah meletakkan pondasi kokoh untuk sekolah pertanian ini (dahulu dikenal sebagai Sekolah Pendidikan Menengah Atas/SPMA). Dia datang ke Toraja sebagai misionaris dan merintis sekolah pertanian untuk mempersiapkan generasi muda di bidang pembangunan pertanian. Dedikasi dan pengabdian yang tulus dari seorang misionaris kelahiran Belgia ini terus melintasi waktu mengaruhi zaman menjaga bumi Toraja ini sekaligus membangun generasi muda yang handal dan bermutu di bidang pertanian. Semoga sekolah ini terus maju dan berkembang membangun generasi muda dan mengembangkan pertanian modern untuk kelangsungan hayat hidup masyarakat. Proficiat kepada lulusan SMKS SPP Santo Paulus Makale ke-51 Tahun Ajaran 2021/2022.
Penulis: P. Aidan P. Sidik (Ketua Yayasan Tani Palisu Padang – Keuskupan Agung Makassar)
Komentar