Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Nasional » JKN Dampingi Pengobatan Gangguan Prostat Yohanis

JKN Dampingi Pengobatan Gangguan Prostat Yohanis

  • account_circle Admin Kareba
  • calendar_month Kam, 2 Nov 2023

KAREBA-TORAJA.COM, MAKALE — Salah satu penyakit yang hanya diderita oleh kaum adam dan erat kaitanya dengan reproduksi adalah prostat. Seperti yang dialami oleh Yohanis Tandung (61), peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang berasal dari Kecamatan Rembon, Kabupaten Tana Toraja.

Saat ditemui oleh tim Jamkesnews, ia menceritakan kronologis penyakitnya sehingga harus dirawat di Rumah Sakit Lakipadada Makale.

“Awalnya itu untuk buang air kecil terasa sakit dan sekarang sudah dua hari ini menjalani rawat inap di RS Lakipadada. Sebelumnya sempat berobat di Puskesmas Rembon, namun dirasa menghawatirkan maka dari Puskesmas tersebut diberikan rujukan untuk pengobatan lebih lanjut. Sampai sekarang penyakitnya belum ketemu pasti, namun kata dokter yang menangani waktu itu katanya gangguan prostat,” jelasnya.

Kini Yohanis merasa lega dan tidak ada beban pikiran mengenai biaya rumah sakit, pasalnya ia dan keluargannya sudah terlindungi oleh Program JKN dari segmen Penerima Bantuan Iuran (PBI). Hadirnya Program JKN dirasakan sangat membantu perekonomian keluarga, khususnya untuk menekan biaya kesehatan yang cenderung mahal, terlebih untuk beberapa penyakit berat seperti yang ia derita.

“Sangat terbantu dengan BPJS Kesehatan, karena biaya pengobatan disini gratis. Kemarin kata petugas jikalau ada tindakan operasi semuanya juga sudah ditanggung BPJS Kesehatan. Pertama kali masuk di UGD tidak dimintai berkas, hanya diminta tunjukkan KTP saja,” ungkapnya.

Dengan ditemani istri tercinta, saat ini dirinya sedang menunggu hasil observasi kesehatan yang telah dilakukan beberapa waktu lalu oleh dokter yang menanganinya. Fasilitas serta pelayanan dari rumah sakit dirasa memuaskan, sehingga ia merasa tenang menjalani rangkaian proses penyembuhan. Tidak ada perbedaan pelayanan bagi pasien dari peserta JKN dengan pasien umum lainnya.

“Kalau untuk pelayanan kesehatan itu sudah bagus, sudah dapat kamar inap dan sudah lumayan lengkap. Banyak obat serta makanan sehat yang sudah saya dapat dan semua itu gratis, jadi sampai saat ini saya belum mengeluarkan biaya. Saat ini kondisi saya sudah sedikit membaik mudah–mudahan secepatnya bisa sembuh,” imbuhnya.

Yohanis tidak keberatan jika harus berbagi kamar dengan kedua pasien lainnya. Bagi dirinya manfaat Program JKN yang diterima sudah banyak, ditambah juga ia tidak harus mengeluarkan biaya untuk iuran JKN tiap bulannya. Ia cukup fokus bekerja untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarganya yang lain, tidak terbayangkan apabila dirinnya tidak ikut Program JKN tentu harus bersiap dengan biaya yang lebih besar, ketika harus menjalani operasi penyembuhan.

“Kalau tidak pakai ada BPJS Kesehatan mungkin akan kesulitan untuk membayar rumah sakit. Kalau nantinya jadi operasi biaya yang dikeluarkan lebih mahal tentu bagi saya sangat berat. Sangat bersyukur pakai BPJS semuanya tanpa biaya sehingga tidak membuat banyak pikiran lagi,” katanya.

Tidak lupa Yohanis berterima kasih kepada pemerintah dan BPJS Kesehatan atas banyaknya manfaat dari program JKN. Masyarakat tentu sangat membutuhkan pelayanan kesehatan prima yang tidak memberatkan secara ekonomi. Dengan cara bergotong royong ketika masyarakat yang sedang sehat membantu yang menderita sakit, masyarakat yang ekonominya mampu membantu masyarakat miskin yang membutuhkan pertolongan. Semakin banyak masyarakat yang mengikuti Program JKN, semakin banyak pula masyarakat yang akan tertolong.

“Terima kasih kepada pemerintah dan juga kepada BPJS Kesehatan karena sudah membantu banyak masyarakat yang sedang sakit untuk mendapatkan layanan pengobatan gratis. Harapanya saya, keluarga dan masyarakat di desa tempat saya tinggal akan terus mendapatkan bantuan dengan tetap menjadi peserta PBI. Sehingga kami bisa memenuhi kebutuhan keluarga yang lainnya,” tutupnya. (*)

Penulis: Arsyad Parende/Rls
Editor: Arthur

  • Penulis: Admin Kareba

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Mahasiswa UKI Toraja Jalan Kaki 12 Km Bawa Bantuan ke Desa Terpencil di Majene, Sulbar

    Mahasiswa UKI Toraja Jalan Kaki 12 Km Bawa Bantuan ke Desa Terpencil di Majene, Sulbar

    • account_circle Redaksi
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, MAJENE — Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (HMPBSI) Universitas Kristen Indonesia Toraja (UKI Toraja) menempuh perjalanan kaki sejauh kurang lebih 12 kilometer untuk sampai di salah satu desa terpencil di perbatasan Majene dan Mamuju, Provinsi Sulawesi Barat untuk menyalurkan bantuan kemanusiaan bagi korban gempa bumi. Perjalanan para […]

  • Curi Motor di Parkiran Hotel, Pemuda Asal Gandasil Ini Ditangkap Polisi

    Curi Motor di Parkiran Hotel, Pemuda Asal Gandasil Ini Ditangkap Polisi

    • account_circle Admin Kareba
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, MAKALE — Seorang pemuda berinisial FR (19), warga Kecamatan Gandangbatu Sillanan ditangkap Tim Resmob Polres Tana Toraja di kediamannya, Kamis, 2 Mei 2024. FR ditangkap karena diduga kuat menjadi pelaku pencurian sebuah sepeda motor di area parkir sebuah hotel di Mengkendek, Kabupaten Tana Toraja, beberapa waktu lalu. Selain pelaku FR, polisi juga mengamankan sebuah […]

  • Jumlah Kerbau “Tanda” yang Terinfeksi PMK di Tana Toraja Bertambah

    Jumlah Kerbau “Tanda” yang Terinfeksi PMK di Tana Toraja Bertambah

    • account_circle Redaksi
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, MAKALE — Jumlah kerbau “tanda” (bonga/saleko) yang terinfeksi Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) terus bertambah. Jika sebelumnya dilaporkan satu ekor (2 ekor di Toraja Utara), per 10 Juli 2022, jumlah bertambah menjadi 4 ekor. Empat ekor kerbau “tanda” yang terinfeksi PMK ini, menurut laporan Medik Veteriner Dinas Pertanian Tana Toraja tersebar di Kecamatan Makale. […]

  • Mulai Besok, Polisi Gelar Operasi Zebra, Ini 7 Targetnya

    Mulai Besok, Polisi Gelar Operasi Zebra, Ini 7 Targetnya

    • account_circle Redaksi
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, MAKALE — Kepolisian Republik Indonesia akan menggelar Operasi Zebra tahun 2022 di seluruh Indonesia, termasuk Tana Toraja dan Toraja Utara. Operasi Zebra akan berlangsung selama dua pekan, terhitung sejak Senin, 3 Oktober 2022 hingga Kamis, 16 Oktober 2022. Operasi dengan tema “Tertib Berlalu Lintas Guna Mewujudkan Kamseltibcarlantas yang Presisi” itu bertujuan menciptakan keamanan, keselamatan, […]

  • Usai Seminar, Dokter Boyke Berikan Vaksin Kanker Serviks di Tana Toraja

    Usai Seminar, Dokter Boyke Berikan Vaksin Kanker Serviks di Tana Toraja

    • account_circle Redaksi
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, MAKALE — Dokter, aktor, dan seksologi ternama Indonesia, dr. Boyke Dian Nugraha, SpOG MARS, tampil sebagai pembicara utama pada Seminar Kesehatan bertajuk “Kupas Tuntas Seks Bebas, Kanker Serviks, dan Kesehatan Wanita” di Hotel Pantan Makale, Tana Toraja, Minggu, 31 Juli 2022. Selain menjadi narasumber utama, dokter Boyke juga memberikan vaksin kanker serviks dosis pertama […]

  • Ini Poin-poin Interpelasi DPRD kepada Bupati Toraja Utara

    Ini Poin-poin Interpelasi DPRD kepada Bupati Toraja Utara

    • account_circle Redaksi
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, RANTEPAO — Tiga dari lima Fraksi di DPRD Kabupaten Toraja Utara mengajukan intepelasi kepada Bupati Toraja Utara terkait beberapa kebijakan yang dinilai keliru, berdampak luas, dan merugikan masyarakat. Hak interpelasi adalah hak DPR/DPRD untuk meminta keterangan kepada pemerintah (pemerintah daerah) mengenai kebijakan pemerintah yang penting dan strategis serta berdampak luas pada kehidupan bermasyarakat, berbangsa, […]

expand_less