Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Foto » FOTO: Cerita Dibalik Viralnya Dekorasi Natal ala Eropa di Wisma Tanabua Rantepao

FOTO: Cerita Dibalik Viralnya Dekorasi Natal ala Eropa di Wisma Tanabua Rantepao

  • account_circle Monika Rante Allo
  • calendar_month 1 jam yang lalu
  • comment 0 komentar

KAREBA-TORAJA.COM, RANTEPAO — Wisma Tanabua yang terletak di Jalan Diponegoro (biasa disebut Jalan Palopo) Rantepao tiba-tiba viral di media sosial. Sebabnya, dekorasi Natal di wisma ini menyerupai atau hampir sama dengan nuansa Eropa.

Dalam beberapa hari terakhir, jagat maya Toraja dihebohkan dengan postingan-postingan netizen tentang hiasan atau dekorasi Natal di sebuah bangunan di Rantepao, dengan berbagai caption yang menarik.

Pantauan KAREBA TORAJA, kata yang sering digunakan adalah vibes Natal Eropa di Rantepao. Kata ini kelihatan digunakan oleh netizen untuk menggambarkan suasana, energi, aura, atau perasaan yang dialami saat melihat atau mengunjungi Wisma Tanabua.

Warga kelihatan seperti berada di Rumah Sinterklas, Desa Santa Claus di Rovaniemi, Finlandia atau merasakan kemeriahan Natal di jantung kota Helsinki.

Saking viralnya, setiap malam, banyak warga yang datang melihat, menikmati, juga berfoto-foto dengan ornament-ornament Natal yang ada di lokasi itu. Pemilik tempat juga ramah menyambut pengunjung dan mempersilahkan mereka untuk berfoto-foto atau mengambil video.

Dikunjungi KAREBA TORAJA, Minggu, 21 Desember 2025, Fredy Erwan, pengelola Wisma Tanabua menyambut ramah. “Lampu Natal yang kami pakai atau kami aplikasikan sekitar kurang lebih 150-an set,” kata Fredy.

Selain lampu, terdapat pula ornament lain, seperti Christmast tree (pohon Natal), boneka salju, kereta sinterklas, plus butiran-butiran salju buatan. Dilengkapi pula dengan bangku panjang untuk tempat foto pengunjung.

Fredy menyebut, ide mendekorasi wisma dengan ornament Natal vibes Eropa ini berasal dari pemilik Wisma Tanabua, Hary Tanjung yang saat ini berada di Singapura.

“Konsep ini kami ambil dari beberapa pengalaman kami lihat di luar negeri. Kebetulan kami dengar ada perlombaan menghias pohon Natal, kami pikir konsep ini sangat pas,” terang Hary Tanjung seperti dikutip Ferdy Erwan.

Menurut Hary Tanjung, Toraja Utara yang mayoritas pemeluk agama Kristen Protestan dan Katolik, mestinya ada hal-hal baru setiap tahunnya sehingga selain untuk memeriahkan perayaan, juga menarik minat wisatawan.

Dia menyatakan menyambut baik ide Bupati Toraja Utara, Frederik Victor Palimbong yang melaksanakan perlombaan menghias pohon Natal dan lampu Natal.

“Jadi ide pemerintah ini kita sambut dan kita semangat untuk tampil baik, dengan konsep yang baik pula, syukur-syukur bisa menang,” ujar Hary.

Hary berharap, ke sepan, pemerintah lebih memberikan support lagi kepada warga untuk menumbuhkan kreatifitas, sekaligus mendatangkan banyak wisatawan.

“Kita berharap lebih banyak konsep lagi, warga berlomba-lomba menampilkan kreatifitas, sehingga perayaan Natal dan Tahun Baru bisa lebih meriah dan bermakna positif.

“Kalau setiap tahun diisi dengan hal-hal positif seperti ini, saya sangat yakin Toraja bisa membangun image pariwisata baru, yaitu festival lampu dan menghias pohon Natal,” katanya.

Beberapa pengunjung yang diwawancarai KAREBA TORAJA mengaku sangat senang dan gembira bisa melihat pemandangan dekorasi Natal seperti ini. Sebagian pengunjung menyebut, dekorasi ini merupakan hal baru di Toraja. Tapi berharap, tahun depan, ada lagi kreatifitas yang membuat suasana Natal lebih terasa. (*)

  • Penulis: Monika Rante Allo
  • Editor: Arthur

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Baru Awal Tahun, Polres Tana Toraja Sudah Tangani 7 Kasus Kekerasan Seksual, 6 Diantaranya Dibawah Umur

    Baru Awal Tahun, Polres Tana Toraja Sudah Tangani 7 Kasus Kekerasan Seksual, 6 Diantaranya Dibawah Umur

    • calendar_month Sen, 3 Feb 2025
    • account_circle Admin Kareba
    • 0Komentar

    Polres Tana Toraja telah menangani sebanyak 7 kasus kekerasan seksual pada awal tahun 2025. (foto: dok. istimewa). KAREBA-TORAJA.COM, MAKALE — Diawal Tahun 2025 ini, Polres Tana Toraja telah menerima 7 laporan terkait kasus kekerasan seksual. Korbannya terdiri dari 6 (enam) anak yang masih dibawah umur dan 1 (satu) perempuan dewasa. Menanggapi hal tersebut Kapolres Tana […]

  • Seminar Nasional Moderasi Beragama di Toraja Utara Diikuti Ratusan Peserta

    Seminar Nasional Moderasi Beragama di Toraja Utara Diikuti Ratusan Peserta

    • calendar_month Rab, 31 Agu 2022
    • account_circle Redaksi
    • 0Komentar

    Forum Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Toraja Utara bekerja sama dengan Kantor Kementrian Agama Kabupaten Kabupaten Toraja Utara serta Pemda Toraja Utara menggelar Seminar Nasional Moderasi Beragama, dengan tema “Membangun Kerukunan Beragama Berbasis Kearifan Lokal”. Seminar yang dibuka secara resmi oleh Bupati Toraja Utara, Yohanis Bassang dan berlangsung di Hotel Misiliana Rantepao ini diikuti sekitar […]

  • Tiga Kerbau “Tanda” Seharga Setengah Miliar Terjangkit dan Suspect PMK

    Tiga Kerbau “Tanda” Seharga Setengah Miliar Terjangkit dan Suspect PMK

    • calendar_month Sen, 11 Jul 2022
    • account_circle Redaksi
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, RANTEPAO — Per 10 Juli 2022, jumlah kerbau yang positif mengindap Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di Kabupaten Tana Toraja mencapai 28 ekor. Satu diantaranya merupakan jenis kerbau belang (tedong tanda) yang harganya sekitar Rp 200 juta. Ke-28 ekor kerbau yang positif PMK tersebut, menurut laporan Medik Veteriner Dinas Pertanian Tana Toraja, tersebar di […]

  • Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Pembunuhan Feni Ere di Palopo

    Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Pembunuhan Feni Ere di Palopo

    • calendar_month Jum, 21 Mar 2025
    • account_circle Arsyad Parende
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, PALOPO — Penyidik Kepolisian Resor Palopo menetapkan AY alias Ahmad alias Amma sebagai pelaku tunggal dalam kasus pembunuhan (berencana) terhadap Feni Ere, karyawan Honda Sanggar Laut Palopo. Hal itu ditegaskan Kapolres Palopo, AKBP Safi’i Nafsikin, dalam konferensi pers yang digelar di Mapolres Palopo, Jumat, 21 Maret 2025 pagi. “Pelakunya tunggal. Kasus ini pembunuhan berencana […]

  • Sehari 10 Kasus Positif Corona, Pemkab Toraja Utara Hentikan Sementara Rambu Solo’ dan Rambu Tuka

    Sehari 10 Kasus Positif Corona, Pemkab Toraja Utara Hentikan Sementara Rambu Solo’ dan Rambu Tuka

    • calendar_month Ming, 6 Des 2020
    • account_circle Redaksi
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, RANTEPAO — Perkembangan kasus positif Covid-19 di Kabupaten Toraja Utara semakin tak terkendali. Bahkan dalam sehari, pada 4 Desember 2020, dilaporkan 10 kasus positif terpapar virus Corona. Kini, total kasus positif Corana mencapai 79 orang. Melihat perkembangan kasus penularan virus Corona yang makin liar dan dan tak terkendali ini, pemerintah Kabupaten Toraja Utara mengambil […]

  • Gubernur: Jembatan “Kembar” Malango’ Bisa Dikerjakan Tahun Ini, Tapi dengan Syarat

    Gubernur: Jembatan “Kembar” Malango’ Bisa Dikerjakan Tahun Ini, Tapi dengan Syarat

    • calendar_month Kam, 4 Agu 2022
    • account_circle Redaksi
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, RANTEPAO — Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman mengatakan, proyek jembatan “kembar” di Malango’, Kecamatan Tallunglipu, Kabupaten Toraja Utara, bisa dibangun tahun ini. Syaratnya, proses pembebasan lahan segera dituntaskan. “Ini jembatan ini tidak ada pilihan, 2022 harus dibangun. Tadi saya langsung hubungi Kadis PUPR, saya bilang, Bu Kadis,  ini (pembangunan jembatan) kalau bisa dilanjut […]

expand_less