Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Adat dan Budaya » Dicuekin Pengadilan Makale, Mahasiswa dan Keluarga Tongkonan Ka’pun Mengadu ke DPRD

Dicuekin Pengadilan Makale, Mahasiswa dan Keluarga Tongkonan Ka’pun Mengadu ke DPRD

  • account_circle Arsyad/Monik
  • calendar_month 2 jam yang lalu
  • visibility 112
  • comment 0 komentar

Mahasiswa dan Keluarga Tongkonan Ka’pun audiensi dengan Pimpinan dan Anggota DPRD yang juga dihadiri Bupati dan Wakil Bupati Tana Toraja. (Foto:Monik-Karebatoraja)

 


KAREBA-TORAJA.COM, MAKALE — Setelah menggelar unjuk rasa di Kantor Pengadilan Negeri Makale, 01 Oktober 2025 lalu, Mahasiswa dan Keluarga Tongkonan Ka’pun melanjutkan aksinya di Kantor DPRD Tana Toraja, Kamis 02 Oktober 2025.

Aksi lanjutan di DPRD Tana Toraja ini adalah respon atas jawaban dan penerimaan yang kurang memuaskan yang diterima mahasiswa dan keluarga Tongkonan Ka’pun  saat menggelar unjuk rasa di Kantor PN Makale.

Bagaimana tidak, pihak PN Makale dalam hal ini Panitera dan Juru bicara PN Makale justru meninggalkan massa aksi saat sedang berdialog dan massa aksi hendak menunjukkan beberapa bukti ke pihak PN Makale yang dinilai tidak konsisten dengan keputusannya.

Demo dalam rangka mengawal sidang perlawanan yang diajukan pihak Tongkonan Ka’pun ini semakin menyulut emosi massa aksi saat massa aksi mengetahui bahwa sidang kembali diundur ke tanggal 16 Oktober 2025.

Ditengah ketidakpastian sidang yang diundur, massa aksi justru menerima surat pemberitahuan pelaksanaan eksekusi yang dijadwalkan tanggal 08 Oktober 2025 yang membuat massa aksi semakin emosi.

Bahkan mahasiswa dan keluarga Tongkonan Ka’pun yang bertahan hingga pukul 21.00 WITA malam harus pulang dengan kecewa setelah pihak PN Makale tidak lagi mau menemui massa aksi.

Bahkan diduga panitera PN Makale keluar dengan cara mengelabuhi pengunjuk rasa yakni keluar dari Kantor PN Makale dengan bantuan kendaraan Kepolisian.

Aksi unjuk rasa lanjutan yang digelar di Kantor DPRD Tana Toraja bertujuan untuk meminta dukungan dari Pemerintah Daerah agar Tongkonan Ka’pun tidak dieksekusi.

Setelah menyampaikan orasi didepan Kantor DPRD Tana Toraja, massa aksi diterima Pimpinan DPRD bersama Bupati dan Wakil Bupati Tana Toraja di Ruang Rapat Paripurna DPRD Tana Toraja.

Rapat ini dihadiri Bupati Tana Toraja Zadrak Tombeg, Wakil Bupati Erianto L. Paudanan, Ketua DPRD Tana Toraja Kendek Rante, Wakapolres Tana Toraja Kompol A. Madenanri, Forkopimda, serta sejumlah anggota DPRD.

Ketua DPRD Tana Toraja Kendek Rante merespon aspirasi massa aksi dan menyanpaikan akan segera berkoordinasi kepada pihak terkait untuk mencari solusi terbaik atas masalah ini.

Sementara itu Bupati Tana Toraja Zadrak Tombeg juga merespon dan menyampaikan bahwa dirinya juga merasakan apa yang menjadi keresahan massa aksi.

Zadrak menyampaikan jika pihaknya sedang menyusun agenda “Kombongan” yang bisa dihadir berbagai pihak termasuk diaspora.

“Sebelumnya kami juga sudah mendorong ramperda mengenai adat. Saya mohon dukungan semua pihak agar bisa berjalan lancar. Terus terang, saya sangat sedih melihat situasi saat ini, tetapi inilah hukum,” kata Zadrak.

Sementara itu, Wakil Bupati Tana Toraja, Erianto L. Paudanan, menegaskan bahwa Pemerintah Daerah tidak memiliki kewenangan mencampuri putusan pengadilan yang sudah berkekuatan hukum tetap (inkrah).

“Kami turut prihatin dengan kondisi saat ini, jika kami punya kewenangan untuk mendobrak, pasti sudah kami lakukan, tetapi hukum dan kekuasaan tidak boleh dicampuradukkan, eksekutif dan legislatif tidak bisa mengintervensi.” Tutur Erianto L. Paundanan.

Erianto menyebut bahwa pihaknya sudah pernah memanggil kedua belah pihak untuk membicarakan adanya kemungkinan jalur damai namun yang hadir hanya termohon eksekusi. (*)

  • Penulis: Arsyad/Monik
  • Editor: Arthur

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Virus Demam Afrika pada Babi Sudah Masuk Toraja, Apa yang Harus Kita Lakukan?

    Virus Demam Afrika pada Babi Sudah Masuk Toraja, Apa yang Harus Kita Lakukan?

    • calendar_month Kam, 1 Jun 2023
    • account_circle Admin Kareba
    • visibility 739
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, MAKALE — Penyakit yang disebabkan oleh virus paling mematikan pada babi, yakni African Swine Fever (ASF) atau Demam Afrika sudah masuk ke Tana Toraja dan Toraja Utara. African Swine Fever (ASF) merupakan penyakit pada babi yang disebabkan oleh virus ASF (ASFV) dari famili Asfarviridae. Penyakit ini menimbulkan berbagai pendarahan organ internal pada babi domestik maupun […]

  • Mahasiswa Toraja dari Makassar Bantu Korban Longsor di Tana Toraja

    Mahasiswa Toraja dari Makassar Bantu Korban Longsor di Tana Toraja

    • calendar_month Rab, 24 Apr 2024
    • account_circle Admin Kareba
    • visibility 626
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, MAKALE — Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Silaturahmi Organda Toraja di Makassar menggelar aksi kemanusiaan untuk membantu korban tanah longsor yang terjadi di Tana Toraja 13 April 2024 lalu yang menelan korban jiwa 20 orang. Dana yang terkumpul dari aksi kemanusiaan yang digelar di Makassar tersebut diserahkan ke korban longsor di Pangra’ta, Lembang Randanbatu, […]

  • Pesan Pangdam XIV/Hasanuddin: Tetap Jaga Toleransi dan Keberagaman di Toraja

    Pesan Pangdam XIV/Hasanuddin: Tetap Jaga Toleransi dan Keberagaman di Toraja

    • calendar_month Sen, 27 Jun 2022
    • account_circle Redaksi
    • visibility 704
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, MAKALE — Panglima Kodam (Pangdam) XIV/Hasanuddin, Mayjen TNI Andi Muhammad Bau Sawa Mappanyukki menggelar kunjungan kerja di Kabupaten Tana Toraja dan Toraja Utara, Senin, 27 Juni 2022. Kunjungan kerja diawali dengan menggelar silaturrahim bersama pejabat pemerintah Kabupaten Tana Toraja di Rumah Jabatan Bupati Tana Toraja. Dalam silaturrahim tersebut, Pangdam XIV Andi Muhammad diterima langsung […]

  • Bawa 5 Warga Toraja dari Morowali, Minibus Innova Kecelakaan di Luwu Timur

    Bawa 5 Warga Toraja dari Morowali, Minibus Innova Kecelakaan di Luwu Timur

    • calendar_month Sel, 31 Jan 2023
    • account_circle Redaksi
    • visibility 691
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, MALILI — Sebuah minibus Toyota Innova warna hitam yang membawa lima orang penumpang dari Morowali tujuan Toraja mengalami kecelakaan lalu lintas di Jalan Trans Sulawesi, Desa Manurung, Kecamatan Malili, Kabupaten Luwu Timur, Selasa, 31 Januari 2023 pagi. Kecelakaan lalu lintas itu melibatkan minibus Toyota Innova dengan nomor polisi DW 1784 EC dengan bus AKDP […]

  • BPJS Kesehatan Cabang Makale Pastikan Akses Layanan JKN Tetap Buka Selama Libur Lebaran 2025

    BPJS Kesehatan Cabang Makale Pastikan Akses Layanan JKN Tetap Buka Selama Libur Lebaran 2025

    • calendar_month Kam, 20 Mar 2025
    • account_circle Monika Rante Allo
    • visibility 1.520
    • 0Komentar

    Kepala BPJS Cabang Makale Natalia Panggelo menjelaskan layanan kesehatan selama libur Lebaran 2025. (Foto: Mon/KarebaToraja). KAREBA-TORAJA.COM, MAKALE — BPJS Kesehatan terus menunjukkan komitmennya untuk memastikan bahwa seluruh peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) tetap bisa mengakses pelayanan, baik layanan administrasi kepesertaan JKN maupun layanan kesehatan selama libur Lebaran 2025. Kebijakan khusus ini diambil guna mengantisipasi potensi […]

  • FOTO: Begini Kondisi Toraja Airport Saat Didarati 3 Pesawat dalam Waktu Hampir Bersamaan

    FOTO: Begini Kondisi Toraja Airport Saat Didarati 3 Pesawat dalam Waktu Hampir Bersamaan

    • calendar_month Sab, 19 Jun 2021
    • account_circle Redaksi
    • visibility 1.203
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, MENGKENDEK — Makin ramai. Itulah kesan yang tersaji dalam beberapa momentum waktu dimana ada dua atau tiga pesawat mendarat di waktu yang hampir bersamaan di Bandara Toraja (Toraja Airport). Seperti terlihat pada Sabtu, 19 Juni 2021 pagi. Tiga unit pesawat, yang terdiri dari dua unit pesawat jet dan satu unit ATR 72 milik Maskapai […]

expand_less