Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Hukum & Kriminal » Dalam 4 Bulan, Polres Tana Toraja Tangani 13 Kasus Penipuan Online, Kerugian Mencapai Ratusan Juta Rupiah

Dalam 4 Bulan, Polres Tana Toraja Tangani 13 Kasus Penipuan Online, Kerugian Mencapai Ratusan Juta Rupiah

  • account_circle Arsyad Parende
  • calendar_month Kam, 24 Apr 2025

Kasat Reskrim Polres Tana Toraja Iptu Arlinansius saat memberikan keterangan terkait jumlah kasus penipuan online yang ditangani Polres Tana Toraja. (Foto/Monika).

 


KAREBA-TORAJA.COM, MAKALE — Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Tana Toraja dalam 4 bulan terakhir sejak Januari hingga April 2025 sudah menerima 13 laporan kasus penipuan online.

Dari 13 Kasus penipuan online ini jumlah kerugian yang diderita oleh para korban mencapai ratusan juta rupiah.

Kasat Reskrim Polres Tana Toraja Iptu Arlinansius kepada wartawan Kareba Toraja, Kamis 24 April 2025 mengatakan kasus penipuan online fi Tana Toraja ini sangat tinggi.

“Kami mengimbau kepada masyarakat agar waspada terhadap segala bentuk dan modus penipuan online” tegas Iptu Arlin.

Iptu Arlin mengatakan selama tahun 2025 yang baru berjalan 4 bulan ini sudah 13 kasus penipuan online yang dilaporkan korban ke Polres Tana Toraja.

“Dari 13 kasus ini kerugian mencapai ratusan juta rupiah dengan beragam modus operandi yang dilakukan oleh para pelaku ” urai Iptu Arlin.

Adapun jenis -jenis penipuan online yang marak saat ini adalah penipuan jual beli ternak, line phishing, video call sex, menang undian/give away, jual barang fiktif/murah dan lain sebagainya.

Terbaru yang ditangani oleh Polres Tana Toraja adalah penipuan jual beli kerbau yang mana penipu bertindak sebagai pedagang yang menjual kerbau di media sosial. Saat korban terjebak dalam transaksi dan mengirim sejumlah uang kepada penipu tersebut, saat itu juga penipu pengarahkan korban untuk mengambil kerbau di pemilik aslinya, dan saat korban sudah sampai di tempat pemilik kerbau aslinya barulah diketahui jika uang yang telah ditransfer sudah masuk ke rekening penipu bukan ke pemilik kerbau yang asli.

Akibat kasus penipuan ini korban mengalami kerugian 220 juta rupiah.

Sementara satu kasus lainnya yakni penipuan jual beli Handphone di media sosial, setelah melakukan transaksi senilai 20 juta barulah korban menyadari telah menjadi korban penipuan.

Polres Tana Toraja terus mengimbau masyarakat agar waspada terhadap aegala bentuk penipuan online. (*)

  • Penulis: Arsyad Parende
  • Editor: Arthur

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Kebakaran Rumah Di Sangalla’ Selatan, Pemilik Rumah Alami Luka Bakar

    Kebakaran Rumah Di Sangalla’ Selatan, Pemilik Rumah Alami Luka Bakar

    • account_circle Admin Kareba
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, SANGGALLA’ — Tim identifikasi Dat Reskrim Polres Tana Toraja bersama personil Polsek Sangalla’, Minggu pagi 12 Desember 2021 mendatangi tempat kejadian kebakaran yang menyebabkan satu rumah kayu semi panggung ludes terbakar. Bencana kebakaran tersebut terjadi di Lingkungan Boge Kelurahan Rante Alang Kecamatan Sangalla Selatan. Menurut keterangan korban atas nama Paulus Bungin Parende (41) thn, […]

  • Pilkada Toraja Utara 2024: Head to Head, Koalisi Besar vs Kecil

    Pilkada Toraja Utara 2024: Head to Head, Koalisi Besar vs Kecil

    • account_circle Admin Kareba
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, RANTEPAO — Pendaftaran pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati untuk Pilkada Toraja Utara tahun 2024, sudah ditutup. Yang mendaftar hanya dua pasangan, yakni Yohanis Bassang – Marthen Rantetondok dan Frederik Victor Palimbong – Adrew Silambi. Karena hanya dua pasangan yang mendaftar, sehingga pertarungan di Pilkada akan terjadi head to head. Dalam konteks politik, head […]

  • VIRAL: Kerbau Lepas di Jalan Raya, Seruduk Kendaraan hingga Masuk Warung

    VIRAL: Kerbau Lepas di Jalan Raya, Seruduk Kendaraan hingga Masuk Warung

    • account_circle Redaksi
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, MAKALE — Video seekor kerbau jantan yang lepas di jalan raya, mengamuk, dan menyeruduk pengendara hingga masuk warung, viral di media sosial. Saking viralnya, video berdurasi 1 menit 10 detik tersebut bahkan diberitakan oleh beberapa televisi nasional. Penelusuran kareba-toraja.com, kejadian dalam video tersebut berlokasi di jalan poros Makale-Mengkendek, antara kilometer 1 hingga kilometer 2 […]

  • OPINI: Sumpah Pemuda Menggugat

    OPINI: Sumpah Pemuda Menggugat

    • account_circle Redaksi
    • 0Komentar

    SUMPAH PEMUDA 28 Oktober 1928 adala tonggak sejarah yang amat penting yang menjadi periode  dimulainya fase penegasan tentang nasionalisme kebangsaaan. Pentingnya persatuan dan kesatuan untuk mewujudkan sebuah bangsa yang bernama Indonesia yang merdeka dari penjajahan kolonialis. Cita-cita itu akhirnya terwujud secara nyata 17 tahun kemudian dengan lahirnya Proklamasi Kemerdekaan Indonesia 17 Agustu 1945. Dengan demikian […]

  • Dating “Datang” Palembangan Resmi Mendaftar Bacalon Bupati Toraja Utara di PDI Perjuangan

    Dating “Datang” Palembangan Resmi Mendaftar Bacalon Bupati Toraja Utara di PDI Perjuangan

    • account_circle Admin Kareba
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, RANTEPAO — Salah satu kandidat Bupati Toraja Utara, Dating Palembangan menepis keraguan sebagian kalangan yang menyebut dirinya tak serius maju dengan mendaftarkan diri sebagai Bakal Calon Bupati Toraja di PDI Perjuangan. Dating Palembangan, yang belakangan dikenal dengan panggilan “Dating Datang” itu menyambangi markas DPC PDI Perjuangan di Jalan Pramuka Rantepao, Selasa, 9 April 2024 […]

  • Elia Toding Bua, Lolos Seleksi Guru Penggerak

    Elia Toding Bua, Lolos Seleksi Guru Penggerak

    • account_circle Redaksi
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, RANTEPAO — Program Pendidikan Guru Penggerak (PPGP) merupakan program unggulan dari Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) yang sudah memasuki angkatan ke 8, 9, dan 10. PPGP adalah program yang bertujuan untuk menyiapkan para pemimpin pembelajar untuk menjawab perkembangan zaman saat ini yaitu merdeka belajar. Baru-baru ini, Kemendikbudristek, melalui Direktorat Jenderal Guru dan […]

expand_less