Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Headline » Ciderai Wajah Pariwisata Toraja, Pelaku Pencurian di OW Buntu Sarira Mesti Segera Ditangkap

Ciderai Wajah Pariwisata Toraja, Pelaku Pencurian di OW Buntu Sarira Mesti Segera Ditangkap

  • account_circle Admin Kareba
  • calendar_month Sen, 27 Mei 2024

KAREBA-TORAJA.COM, MAKALE — Objek wisata di wilayah Sarira, Kecamatan Makale Utara, Tana Toraja, tercoreng lagi. Kali ini karena kasus dugaan pencurian barang milik pengunjung/wisatawan.

Video terkait dugaan pencurian dan pengrusakan bagasi sepeda motor itu viral di media sosial. Disebutkan, beberapa pengunjung dari Kota Palopo yang melakukan camping di objek wisata Buntu Sarira kehilangan pakaian, sepatu, bahkan bahan bakar sepeda motor mereka disedot.

Ini kejadian yang kedua, yang boleh dikata mencoreng wajah dan citra pariwisata Toraja. Betapa tidak, pariwisata merupakan sumber daya yang sangat besar dalam mendatangkan devisa bagi daerah ini.

Kejadian pertama menimpa youtuber dan penggiat media sosial yang mendapat perlakuan rasisme dan menerima ucapan kata-kata kotor dari anak-anak di objek wisata Tilanga’ beberapa waktu lalu.

Menyikapi kejadian yang memalukan ini, pengamat sosial kemasyarakatan, Roy Rantepadang meminta aparat kepolisian untuk mengusut tuntas dugaan pencurian tersebut dan menangkap para pelakunya.

“Harus segera ditangkap dan dihukum, agar ada efek jera di masa mendatang,” tegas Roy saat dimintai pendapatnya, Senin, 27 Mei 2024.

Selain aparat kepolisian, Roy Rantepadang juga meminta pemerintah Kabupaten Tana Toraja dan Toraja Utara untuk menerapkan keamanan dan kenyamanan maksimal di semua objek wisata yang ada di Toraja.

“Dua kejadian ini di Tana Toraja ya, tapi itu menjadi alaram bagi kita semua, termasuk Pemda Toraja Utara, bahwa keamanan dan kenyamanan merupakan unsur utama yang harus dijaga dalam industri pariwisata,” kata Roy.

Menurut Roy, sebagus apapun atraksi wisata yang ditawarkan, jika tidak dibarengi dengan jaminan keamanan dan kenyamanan, wisatawan tidak akan datang.

“Itu poinnya. Wisatawan harus merasa nyaman dan aman kalau berkunjung. Jaminan itu dulu yang harus kita pastikan, baru bicara yang lain,” tandas Roy.

Sementara itu, Sekretaris Dinas Pariwisata Kabupaten Tana Toraja, Eli Bernard menyatakan bahwa insiden dugaan pencurian itu terjadi di titik kedua, dimana lokasi itu belum dibuka untuk umum.

Kemudian, pemerintah juga sudah memasang rambu-rambu dilarang menginap atau berkemah di titik kedua, karena proses pembangunannya belum selesai. Pun belum ada retribusi yang ditagih di titik kedua ini.

Merespon kejadian ini, Dinas Pariwisata Tana Toraja juga sudah menggelar pertemuan dengan Polri, TNI, dan masyarakat di sekitar objek wisata Buntu Sarira pada Senin, 27 Mei 2024. (*)

Penulis: Desianti
Editor: Arthur

  • Penulis: Admin Kareba

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Mantap, Tarian Pa’gellu Turut Ramaikan PON XX Papua, Sudah Tampil di 8 Venue

    Mantap, Tarian Pa’gellu Turut Ramaikan PON XX Papua, Sudah Tampil di 8 Venue

    • account_circle Redaksi
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, JAYAPURA — Tarian asli etnis Toraja, Pa’gellu menjadi salah satu tarian yang ditampilkan pada sejumlah venue pertandingan di Pekan Olahraga Nasional (PON) XX yang berlangsung di Jayapura, Papua. Pimpinan Sangar Tari Marendeng Marampa’, Yultin Tonglo, saat dihubungi kareba-toraja.com, Selasa, 12 Oktober 2021, menyebutkan hingga hari ini, sanggar tari yang dipimpinnya sudah menampilan tari Pa’gellu […]

  • Ketua DPRD Tana Toraja Minta BPBD Segera Tangani Longsor yang Terjadi 2 Bulan Lalu di Bittuang

    Ketua DPRD Tana Toraja Minta BPBD Segera Tangani Longsor yang Terjadi 2 Bulan Lalu di Bittuang

    • account_circle Admin Kareba
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, BITTUANG — Ketua DPRD Tana Toraja Welem Sambolangi didampingi Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tana Toraja meninjau longsor yang sudah dua bulan menutup akses jalan di Lembang Sasak Kecamatan Bittuang Tana Toraja, Jumat, 14 Juli 2023. Longsor tersebut sudah dua bulan menutup akses yang menghubungkan 4 Lembang yakni Lembang Pali […]

  • Kebakaran di Pasar Baru Sangalla’; 13 Lapak Ludes, 31 Orang Tinggal di Tenda

    Kebakaran di Pasar Baru Sangalla’; 13 Lapak Ludes, 31 Orang Tinggal di Tenda

    • account_circle Redaksi
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, SANGALLA’ — Kebakaran hebat melanda Pasar Baru Sangalla’ yang terletak di Lembang Saluallo, Kecamatan Sangalla’ Utara, Minggu, 26 April 2021. Kebakaran yang terjadi sekitar pukul 19.00 Wita itu menghanguskan 13 lapak milik pedagang, yang sebagiannya juga digunakan sebagai tempat tinggal. Selain 13 lapak, kebakaran juga menyebabkan satu warga lansia bernama Indo’ Karangan menderita luka […]

  • Dilanda Gempa Bumi Berkekuatan Besar, “Pray for Sulbar” Menggema di Linimasa Media Sosial

    Dilanda Gempa Bumi Berkekuatan Besar, “Pray for Sulbar” Menggema di Linimasa Media Sosial

    • account_circle Redaksi
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, RANTEPAO — Beberapa daerah di Provinsi Sulawesi Barat dilanda gempa berkekuatan cukup besar pada Kamis, 14 Januari 2021 siang dan Jumat, 15 Januari 2021 dinihari. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat, gempa bumi bermagnitudo M 5,9 menggunjang wilayah Majene, Provinsi Sulawesi Barat pada pukul 14.35 Wita, Kamis, 14 Januari 2021. Episenter gempa bumi […]

  • AMAN Toraya Gelar Diskusi Review Draf Naskah Akademik Perda Masyarakat Adat

    AMAN Toraya Gelar Diskusi Review Draf Naskah Akademik Perda Masyarakat Adat

    • account_circle Admin Kareba
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, MAKALE — Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) Toraya selaku penggagas Perda Masyarakat Adat Toraya menggelar focus group discussion (FGD) dalam rangka mereview draf Naskah Akademik Peraturan Daerah (Perda) Masyarakat Adat. Kegiatan digelar di Sekretariat AMAN Toraya, Jln Poros Makale – Rantepao, Kelurahan Rantelemo, Kecamatan Makale Utara, Tana Toraja. Kegiatan tersebut dihadiri oleh Ketua Bapemperda […]

  • Dari Rapat Pansus LKPJ, 35 Lembang di Tana Toraja Belum Laporkan ADD Tahun 2023

    Dari Rapat Pansus LKPJ, 35 Lembang di Tana Toraja Belum Laporkan ADD Tahun 2023

    • account_circle Admin Kareba
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, MAKALE — Melanjutkan rapat Laporan Keterangan Pertanggungjwaban (LKPj) Bupati Tana Toraja tahun 2023, kali ini Panitia Khusus (Pansus) menghadirkan empat Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Jumat, 26 April 2024. Empat OPD yang hadir, diantaranya Inspektorat Daerah Tana Toraja, Badan Pengelola Keuangan Pendapatan Daerah (BPKPD), Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Lembang (BPMPL), dan Badan Layanan Umum […]

expand_less