Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Adat dan Budaya » Bupati Zadrak Gelar Rapat Mendadak Tanggapi Polemik Eksekusi Tongkonan

Bupati Zadrak Gelar Rapat Mendadak Tanggapi Polemik Eksekusi Tongkonan

  • account_circle Arsyad Parende
  • calendar_month Ming, 17 Agu 2025
  • visibility 1.577
  • comment 0 komentar

Bupati dan Wakil Bupati Tana Toraja bersama Ketua DPRD Tana Toraja dan Forkopimda Pada Upacara Peringatan HUT Ke-80 Kemerdekaan RI Tingkat Kabupaten Tana Toraja. (Foto/Humas PolresTanaToraja)

 


KAREBA-TORAJA.COM, MAKALE — Bupati Tana Toraja Zadrak Tombeg atas nama pribadi sebagai orang Toraja dan atas nama Pemerintah Kabupaten Tana Toraja menyampaikan rasa prihatin dan sedih dengan polemik eksekusi Tongkonan yang akhir-akhir ini menjadi isu hangat di masyarakat Toraja.

Sebagai orang Toraja, saya sangat sedih dengan polemik Tongkonan ini” kata Zadrak saat memberikan sambutan diselah-selah acara Peringatan HUT Ke-80 Kemerdekaan RI yang digelar di Lapangan To’bone, Kelurahan Rante Kecamatan Makale, Minggu 17 Agustus 2025.

Ini adalah Pekerjaan Rumah untuk kita semua, “Ya siari na digaraga tu tongkonana, ladinai sipa’kada-kada ta rapa’ sola nasang” kata Zadrak dalam Bahasa Toraja yang dalam Bahasa Indonesia berarti tujuan utama Tongkonan dibangun tak lain adalah sebagai tempat bermusyawarah untuk mengambil keputusan.

Oleh karena itu kata Zadrak, para pihak yang berselisih sebaiknya duduk bersama untuk bermusyawarah mencari jalan yang terbaik.

Zadrak mengaku dirinya telah menindaklanjuti permasalahan ini dengan menggelar rapat mendadak bersama Ketua DPRD Tana Toraja, Ketua PN Makale dan unsur Forkopimda untuk menindaklanjuti permasalahan ini.

“Hari ini setelah upacara HUT Ke-80 RI, Kami telah menggelar rapat mendadak menindaklanjuti polemik Tongkonan ini” kata Zadrak

Putusan pengadilan tetap jalan, tetapi jika kedua belah pihak yang berselisih sepakat untuk berdamai maka keputusan itu bisa berubah menjadi keputusan damai.

Zadrak juga mengurai bahwa jika memang keputusan berdamai itu tidak bisa terlaksana dan Tongkonan harus dibongkar, maka Tongkonan akan dibongkar secara adat dan itu telah disetujui oleh Kepala Pengadilan dan Kapolres.

Meski begitu kata Zadrak, dirinya berharap hal ini tidak terjadi dan tetap berharap masalah Tongkonan bisa selesai lewat jalur damai.

Diberitakan sebelumnya, rencana eksekusi Tongkonan yakni Tongkonan Ka’pun di Kelurahan Ratte Kurra Kecamatan Kurra Tana Toraja menjadi perbincangan hangat di media sosial karena dinilai bertentangan dengan nilai – nilai luhur masyarakat Toraja.

Sontak, rencana eksekusi Tongkonan yang diperkirakan berusia 300 tahun ini mendapatkan berbagai penolakan dari masyarakat dan Tokoh Adat Toraja. (*)

  • Penulis: Arsyad Parende
  • Editor: Arthur

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Pengurus PMI Toraja Utara Resmi Dilantik, Berharap Segera Adakan Unit Transfusi Darah

    Pengurus PMI Toraja Utara Resmi Dilantik, Berharap Segera Adakan Unit Transfusi Darah

    • calendar_month Jum, 19 Agu 2022
    • account_circle Redaksi
    • visibility 618
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, RANTEPAO — Kebutuhan akan darah untuk menolong orang sakit yang memerlukannya, sangat tinggi di Toraja Utara. Hampir setiap hari, di linimasa atau group media sosial selalu ada permohonan donor darah dari keluarga pasien. Itu sebabnya, masyarakat berharap agar pengurus Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Toraja Utara yang baru dilantik pada Jumat, 19 Agustus 2022 […]

  • Tersengat Listrik, Pergelangan Tangan Lelaki Ini Putus

    Tersengat Listrik, Pergelangan Tangan Lelaki Ini Putus

    • calendar_month Sel, 29 Nov 2022
    • account_circle Redaksi
    • visibility 339
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, MAKALE — Seorang buruh bangunan bernama Benny Akbar alias Tyson, 30 tahun, tersengat listrik hingga pergelangan tangannya putus. Peristiwa yang dialami lelaki warga Jalan Rajawali Makassar ini terjadi saat dirinya mengerjakan bangunan hotel di Lingkungan Kalosi, Kelurahan Lemo, Kecamatan  Makale Utara, Tana Toraja, Selasa, 29 November 2022 pagi. Selain putus pergelangan tangan, tulang punggung […]

  • Kedua Kalinya, LKPD Pemkab Tana Toraja Diberi Opini WTP dari BPK

    Kedua Kalinya, LKPD Pemkab Tana Toraja Diberi Opini WTP dari BPK

    • calendar_month Kam, 5 Jun 2025
    • account_circle Monika Rante Allo
    • visibility 833
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, MAKASSAR — Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Tana Toraja tahun 2024 kembali mendapat opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Perwakilan Sulawesi Selatan. Ini opini WTP kedua kalinya secara berturut-turut, yang diawali saat Kabupaten Tana Toraja dipimpin Theofilus Allorerung dan Zadrak Tombeg. Sebelumnya, Kabupaten Tana Toraja selalu mendapat predikat Wajar […]

  • Pemda Tana Toraja Lakukan Operasi Peredaran Cukai Rokok Ilegal

    Pemda Tana Toraja Lakukan Operasi Peredaran Cukai Rokok Ilegal

    • calendar_month Sen, 23 Mei 2022
    • account_circle Redaksi
    • visibility 491
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, SALUBARANI — Tim Pemantauan Penggunaan Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau Kabupaten Tana Toraja menggelar Operasi Pemantauan terkait pengumpulan informasi dan peredaran barang kena cukai illegal, yang meliputi hasil tembakau di Pasar Salubarani, Sabtu, 21 Mei 2022. Tim Pemantauan yang terdiri dari Setda Bagian Ekonomi, Satpol PP, Camat Gandasil, Lurah Salubarani bekerjasama dengan Kepala […]

  • Ini Penyebab Kelangkaan Solar di Toraja

    Ini Penyebab Kelangkaan Solar di Toraja

    • calendar_month Jum, 21 Okt 2022
    • account_circle Redaksi
    • visibility 514
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, RANTEPAO — Antrian panjang truk-truk, bus, dan jenis kendaraan lain yang berbahan bakar solar sudah tiga pekan terjadi di wilayah kabupaten Tana Toraja dan Toraja Utara. Antrian panjang truk dan kendaraan berbahan bakar solar lainnya terjadi karena pasokan BBM jenis Solar yang ada di SPBU tidak stabil. Salah satu petugas SPBU di Tana Toraja […]

  • SOSOK: Tamin, Penyuluh Agama Islam KUA Gandangbatu Sillanan yang Berdakwah Sambil Bertani

    SOSOK: Tamin, Penyuluh Agama Islam KUA Gandangbatu Sillanan yang Berdakwah Sambil Bertani

    • calendar_month Sen, 18 Apr 2022
    • account_circle Redaksi
    • visibility 568
    • 0Komentar

    Tamin, 40 tahun, adalah seorang Penyuluh Agama Islam Non PNS (PAINO) pada Kantor Urusan Agama Kecamatan Gandangbatu Sillanan. Tugasnya adalah membina jamaah Masjid Jabal Nur Sangbua dan Masjid Babussalam Pa’gasingan di Lembang Kaduaja, Kecamatan Gandangbatu Sillanan. Dalam menyampaikan dakwahnya, Tamin tidak selalu berada didalam masjid atau di forum-forum resmi. Tetapi saat sedang berada di kebun […]

expand_less