Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Toraja Utara » Bupati Harap Festival Paduan Suara Natal Sukses, Panitia Diminta Bertanggung Jawab

Bupati Harap Festival Paduan Suara Natal Sukses, Panitia Diminta Bertanggung Jawab

  • account_circle Redaksi
  • calendar_month Kam, 18 Nov 2021

KAREBA-TORAJA.COM, RANTEPAO — Bupati Toraja Utara, Yohanis Bassang berharap gelaran Festival Paduan Suara Natal, yang untuk pertama kalinya digelar di Toraja Utara tahun 2021, bisa berlangsung sukses dan bermanfaat bagi masyarakat.

Untuk itu, dia meminta Panitia Pelaksana bisa bekerja maksimal dan penuh tanggung jawab.

Harapan dan permintaan ini disampaikan Yohanis Bassang saat memimpin rapat finalisasi dalam rangka persiapan pelaksanaan Festival Paduan Suara Natal, di Ruang Pola Kantor Bupati Toraja Utara, Rabu, 17 November 2021.

“Semua  Panitia harus bertanggung jawab dan bekerja keras pada bidangnya masing –masing, karena segala sesuatu yang kita kerjakan dengan baik pasti akan berhasil. Kepada semua bidang agar menyampaikan semua progres yang sudah dicapai dan rencana lain yang akan kita selesaikan ke depan agar festival dapat terlaksana sesuai rencana dan aturan yang disepakati,” tegas OmBas, sapaan akrab Yohanis Bassang.

Untuk diketahui, hingga penutupan pendaftaran, ada 55 kelompok paduan suara akan mengikuti Festival Paduan Suara Natal tahun 2021 yang digelar pemerintah Kabupaten Toraja Utara.

Festival atau Lomba Paduan Suara Natal tahun 2021 ini akan dilaksanakan di Lapangan Bakti Rantepao, dari tanggal 14-21 Desember 2021.

Ke-55 kelompok paduan suara ini terdiri dari OPD dan Kecamatan se-Toraja Utara, denominasi gereja, serta peserta kategorial yang berasal dari luar Toraja Utara.

Dalam technikal meeting yang digelar di lantai dua kantor Bupati Toraja Utara, Senin, 15 November 2021, disebutkan ke-55 kelompok paduan suara yang sudah mendaftar ke panitia, dibagi dalam dua group/kelompok. Kelompok A terdiri dari OPD, Kecamatan, dan denominasi gereja yang ada di Toraja. Kemudian Kelompok B adalah peserta yang berasal dari luar Toraja.

Usai technikal meeting yang digelar secara offline dan online itu, langsung dilaksanakan pencabutan nomor peserta.

Ketua Panitia Festival Paduan Suara Natal Kabupaten Toraja Utara tahun 2021, Harli Patriatno, menjelaskan Festival Paduan Suara Natal ini bertujuan untuk meningkatkan kecintaan dan penghayatan terhadap lagu rohani. Juga untuk meningkatkan iman dan percaya, serta merayakan kedatangan Sang Juru Selamat, Yesus Kristus.

Harli menerangkan, sasaran peserta dalam festival ini adalah Jemaat/Klasis Gereja Toraja se-Sulawesi Selatan. Kemudian, Stasi/Paroki Gereja Katolik se-Kevikepan Toraja. Denominasi Gereja Pantekosta se-Toraja Utara dan Tana Toraja. Kecamatan se-Kabupaten Toraja Utara. Lalu, OPD Dinas dan Badan di lingkup Pemkab Toraja Utara. Dan, kelompok paduan suara gerejawi dari beberapa tempat di Indonesia.

Adapun ketentuan lomba, yakni peserta minimal 60 orang dan maksimal 100 orang, termasuk dirigen. Busana baju adat Toraja (tidak harus seragam) karena bukan merupakan kriteria penilaian. Penampilan peserta hanya satu kali dengan membawa dua lagu sekaligus, yakni lagu wajib dan lagu pilihan.

“Lagu wajibnya, “Sende Penaangki”, ketetuannya nada dasar tidak boleh diubah,” jelas Harli.

Kemudian, lagu pilihannya ada enam, diantaranya Parannu Sia Sendekan, Arrang Kamala’birana, Imanuel, Dadimo Pela’bakta, Halelujah, dan Kurre Sumanga’. “Partitur lagu wajib dan lagu pilihan sudah kami siapkan. Bila ada pendaftar, akan kami berikan,” ungkap Harli.

Festival atau Lomba Paduan Suara Natal tahun 2021 ini akan dilaksanakan di Lapangan Bakti Rantepao, dari tanggal 14-21 Desember 2021.

Panitia Pelaksana dan Pemkab Toraja Utara menyediakan hadiah utama berupa Piala Bergilir Bupati Toraja Utara. Kemudian, untuk juara 1 akan mendapat hadiah satu ekor kerbau. Untuk juara dua dan seterusnya disediakan uang pembinaan dengan total Rp 87.500.000. (*)

Penulis: Papa Rey
Editor: Arthur

  • Penulis: Redaksi

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • BPS: “Gereja Tua” Rantepao Tidak Akan Dibongkar, yang Dibangun Adalah Gedung Pelayanan

    BPS: “Gereja Tua” Rantepao Tidak Akan Dibongkar, yang Dibangun Adalah Gedung Pelayanan

    • account_circle Redaksi
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, RANTEPAO — Ketua Umum Badan Pekerja Sinode (BPS) Gereja Toraja, Pdt. Dr. Alfred Anggui menegaskan bahwa gedung gereja Toraja Jemaat Rantepao tidak akan dibongkar. Yang akan dibangun dan peletakan batu pertamanya dilaksanakan pada Minggu, 18 September 2022 itu adalah Gedung Pelayanan. Hal ini ditegaskan Pdt Alfred di sela-sela kegiatan peletakan batu pertama pembangunan Gedung […]

  • BREAKING NEWS: Remaja Putri yang Hilang Terseret Arus Sungai di Sangalla’ Selatan Ditemukan

    BREAKING NEWS: Remaja Putri yang Hilang Terseret Arus Sungai di Sangalla’ Selatan Ditemukan

    • account_circle Admin Kareba
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, SANGALLA’ — Setelah dilakukan pencarian kurang lebih dua hari, KPA Anak Rimba Toraja dan potensi SAR Lakipadada akhirnya menemukan Anugerah Anggun Bandaso (15), yang hilang terseret arus sungai sejak, Selasa, 18 April 2023. Anugerah Anggun Bandaso ditemukan dalam kondisi sudah meninggal dunia dan tersangkut pada dahan pohon di Sungai Palau, sekitar 7 kilometer dari […]

  • Kepada Siswa SMA Barana’, Lily Salurapa: Kalian Adalah Harapan Masa Depan Bangsa

    Kepada Siswa SMA Barana’, Lily Salurapa: Kalian Adalah Harapan Masa Depan Bangsa

    • account_circle Redaksi
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, RANTEPAO — Anggota MPR/DPD RI, Lily Amelia Salurapa melakukan kunjungan kerja di SMA Kristen Barana’ Toraja Utara, Jumat, 12 Maret 2021. Di hadapan ratusan siswa SMA Kristen Barana’, Senator asal Sulsel ini mengajak seluruh siswa yang hadir untuk mempersiapkan diri menjadi calon-calon pemimpin yang akan datang. “Saya bangga dengan kalian. Kalian adalah harapan dan […]

  • OPINI : Biosentrisme dan Falsafah Tallu Lolona

    OPINI : Biosentrisme dan Falsafah Tallu Lolona

    • account_circle Admin Kareba
    • 0Komentar

    Muhammad Taufik Parende Anggota Forum Mahasiswa Toraja (Format) Makassar, dan Journalist Network For Environmental Advocacy (JURnal Celebes). (foto: dok. pribadi).   Oleh : Muhammad Taufik Parende* Bencana ekologi yang terjadi beberapa bulan terakhir telah memakan banyak korban, kerusakan fasilitas umum, fasilitas sosial, gagal panen, rusaknya rumah warga, hingga meninggal dunia. Banjir dan longsor telah menjadi […]

  • Strategi Revitalisasi Untuk Menghidupkan Kembali Pesona Gunung Singki

    Strategi Revitalisasi Untuk Menghidupkan Kembali Pesona Gunung Singki

    • account_circle Admin Kareba
    • 0Komentar

    Gunung Singki, salah satu objek wisata yang berada di Kabupaten Toraja Utara berupa salib raksasa di puncaknya. (foto: dok. istimewa). Penulis: Miranda Triirda Munda (Hasil Observasi Magang Mahasiswa Jurusan Hubungan Internasional (HI) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Bosowa. Pendahuluan Gunung Singki merupakan salah satu destinasi wisata alam yang memiliki keindahan alam yang memukau […]

  • Masalah Perbatasan dengan Tana Toraja Beres, Luwu dan Lutra Menyusul, Kota Palopo Masih Alot

    Masalah Perbatasan dengan Tana Toraja Beres, Luwu dan Lutra Menyusul, Kota Palopo Masih Alot

    • account_circle Redaksi
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, RANTEPAO — Wakil Bupati Toraja Utara, Frederik Victor Palimbong optimis persoalan perbatasan kabupaten akan tuntas dalam waktu dekat. Optimisme ini muncul menyusul selesai atau disepakatinya tapal batas Kabupaten Toraja Utara dengan kabupaten induk, Tana Toraja, beberapa waktu lalu. “Persoalan perbatasan dengan Kabupaten Tana Toraja yang menjadi masalah sejak Toraja Utara ini mekar, sudah tuntas. […]

expand_less