Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Headline » Semua Indikator Covid-19 di Toraja Utara Lampaui Prosentase Nasional

Semua Indikator Covid-19 di Toraja Utara Lampaui Prosentase Nasional

  • account_circle Redaksi
  • calendar_month Kam, 5 Agu 2021

KAREBA-TORAJA.COM, RANTEPAO — Dari lima indikator penanganan Covid-19 di Kabupaten Toraja Utara dari tanggal 23 Juli hingga 3 Agustus 2021, prosentasenya lebih tinggi dari tingkat nasional.

Ini sesuai laporan Ketua Harian Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Kabupaten Toraja Utara, dr Remen Raula’bi, pada rapat evaluasi yang digelar di Aula Perkantoran Marante, Rabu, 4 Agustus 2021.

Tingkat kematian akibat Covid-19 misalnya, pada periode 23 Juli – 3 Agustus 2021, Toraja Utara mencatat 6,64%, sedangkan secara nasional hanya 2,56%. Prosentase ini diperoleh dari jumlah kematian dibanding jumlah kasus positif pada periode tertentu.

Selain tingkat kematian yang tinggi, angka positive rate juga tinggi. Secara nasional hanya ≥ 5%, sedangkan di Toraja Utara mencapai 66,10%. Angka positive rate diperoleh dari jumlah kasus harian dibagi dengan jumlah pemeriksaan harian dikali 100. Atau perbandingan jumlah kasus positif Covid-19 dengan jumlah tes yang dilakukan.

Berdasarkan standar Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), angka positive rate Covid-19 mestinya kurang dari 5%. Seorang dokter asal Toraja yang tidak mau ditulis namanya, menyebut jika angka positive rate di atas 10%, itu menandakan pandemi di suatu daerah tak terkendali.

“Kalau melihat angka positive rate yang ada di Toraja Utara, ngeri juga. Karena lebih dari 50% warga yang dites dinyatakan positif. Ini berarti banyak infeksi di masyarakat tapi tidak terdeteksi. Mungkin akibat dari 3T (tracing, testing, treatmen) yang kurang baik, sehingga banyak kontak erat dengan pasien positif yang tidak ditrecing dan dites,” ungkap dokter itu.

Kabar baiknya, tingkat kesembuhan pasien Covid-19 di Kabupaten Toraja Utara, prosentasenya lebih tinggi dari nasional. Secara nasional tingkat kesembuhan mencapai 78,60% dan Toraja Utara 81,59%.

Demikian pula dengan angka Bed Occupancy Ratio atau BOR. Secara nasional angka BOR mencapai 70%, tapi pada dua rumah sakit di Toraja Utara, angka BOR hanya mencapai 50% lebih (RS Pongtiku 50,59% dan RS Elim 54,3%). BOR merupakan salah satu indikator yang menggambarkan tinggi rendahnya tingkat pemanfaatan tempat tidur rumah sakit untuk pasien Covid-19. Perhitungannya adalah persentase pemakaian tempat tidur pada satu satuan waktu tertentu, sehingga dapat diketahui gambaran penggunaan tempat tidur di rumah sakit tersebut dalam jangka waktu tertentu.

Angka dan data yang mengkhawatirkan ini membuat pemerintah Kabupaten Toraja Utara bersama Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 memutuskan untuk memperpanjang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) hingga tanggal 15 Agustus 2021.

Sebelumnya, PPKM di Kabupaten Toraja Utara sudah diberlakukan sejak 23 Juli hingga 5 Agustus 2021.

Perpanjangan PPKM ini disampaikan Bupati Toraja Utara, Yohanis Bassang melalui Surat Edaran Nomor 1.323/VIII/2021 tentang Perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM)  Pada Masa Pandemi Penyebaran Covid-19 di Kabupaten Toraja Utara tanggal 4 Agustus 2021.

Bupati menyebut perpanjangan PPKM ini diambil berdasarkan hasil evaluasi terhadap penyebaran Covid-19 di Kabupaten Toraja Utara, dimana kasus aktif masih tinggi.

“Kemudian, banyak tenaga kesehatan yang terpapar Covid-19 serta angka kematian akibat Covid-19 yang masih tinggi,” jelas Bassang, dalam rapat evaluasi yang digelar di Aula Perkantoran Marante, Rabu, 4 Agustus 2021.

Berdasarkan data yang dirilis Satgas Covid-19 Kabupaten Toraja Utara, per 2 Agustus 2021, total jumlah warga yang positif terpapar virus Corona sebanyak 1.196 orang. Dari jumlah ini, 72 orang diantaranya meninggal dunia, 884 orang sembuh, dan 240 sementara dirawat; 66 orang di rumah sakit dan 174 orang isolasi mandiri. (*)

Penulis: Desianti/Rey
Editor: Arthur

  • Penulis: Redaksi

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • PSI dan PAN Bikin Kejutan, Raih 2 dan 1 Kursi DPRD Kabupaten Toraja Utara

    PSI dan PAN Bikin Kejutan, Raih 2 dan 1 Kursi DPRD Kabupaten Toraja Utara

    • account_circle Admin Kareba
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, RANTEPAO — Partai politik pendatang baru, Partai Solidaritas Indonesia (PSI) membuat kejutan pada Pemilu 2024 di Kabupaten Toraja Utara. Partai yang saat ini dipimpin oleh putra Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep itu berhasil meraih dua kursi di DPRD Kabupaten Toraja Utara. Selain PSI, partai politik yang mampu bikin kejutan di Toraja Utara adalah Partai Amanat […]

  • Serius Maju di Pilkada Toraja Utara, JK Tondok Mendaftar di Partai Politik

    Serius Maju di Pilkada Toraja Utara, JK Tondok Mendaftar di Partai Politik

    • account_circle Admin Kareba
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, RANTEPAO — Anggota DPRD Toraja Utara, Joni Kornelius Tondok memperlihatkan keseriusannya maju dalam kontestasi politik Pemilihan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah (Pilkada) Toraja Utara tahun 2024. Sebagai bukti keseriusan, anggota DPRD yang sudah lima kali terpilih berturut-turut ini, mulai mendaftarkan diri menjadi Bakal Calon Bupati pada beberapa partai politik, yang memiliki kursi di […]

  • OPINI : Biosentrisme dan Falsafah Tallu Lolona

    OPINI : Biosentrisme dan Falsafah Tallu Lolona

    • account_circle Admin Kareba
    • 0Komentar

    Muhammad Taufik Parende Anggota Forum Mahasiswa Toraja (Format) Makassar, dan Journalist Network For Environmental Advocacy (JURnal Celebes). (foto: dok. pribadi).   Oleh : Muhammad Taufik Parende* Bencana ekologi yang terjadi beberapa bulan terakhir telah memakan banyak korban, kerusakan fasilitas umum, fasilitas sosial, gagal panen, rusaknya rumah warga, hingga meninggal dunia. Banjir dan longsor telah menjadi […]

  • Pempov Sulsel Alokasikan Anggaran Rp 3 Miliar untuk Infrastruktur Objek Wisata Buntu Kandora

    Pempov Sulsel Alokasikan Anggaran Rp 3 Miliar untuk Infrastruktur Objek Wisata Buntu Kandora

    • account_circle Redaksi
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, MENGKENDEK — Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan, melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan mengalokasikan anggaran sebesar Rp 3 miliar untuk pembangunan infrastruktur di kawasan objek wisata Buntu Kandora, Kecamatan Mengkendek, Tana Toraja. Saat ini, anggaran tahap pertama tahun 2022, sebesar Rp 1,3 miliar sementara dilelang. Sedangkan sisanya, Rp 1,7 miliar akan dialokasikan pada APBD Perubahan Provinsi […]

  • Pemkab Toraja Utara Akan Sanksi Pedagang yang Jual Produk Makanan dan Minuman Kedaluwarsa

    Pemkab Toraja Utara Akan Sanksi Pedagang yang Jual Produk Makanan dan Minuman Kedaluwarsa

    • account_circle Redaksi
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, RANTEPAO — Pemerintah Kabupaten Toraja Utara, melalui Dinas Perdagangan memperingatkan para pedagang agar tidak menjual produk makanan maupun minuman yang sudah melewati masa pakai atau batas waktu berlaku sebagaimana ditetapkan (kedaluwarsa). Jika masih kedapatan menjual produk yang kedaluwarsa, Dinas Perdagangan tidak akan segan-segan menjatuhkan sanksi kepada pedagang atau pemilik toko sesuai aturan perundang-undangan yang […]

  • Wabup: Kita Tidak Mau Zona Covid-19 Toraja Utara Kelihatan Hijau Semangka

    Wabup: Kita Tidak Mau Zona Covid-19 Toraja Utara Kelihatan Hijau Semangka

    • account_circle Redaksi
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, RANTEPAO — Wakil Bupati (Wabup) Toraja Utara, Frederik Victor Palimbong tegas menyampaikan penanganan Covid-19 di Toraja Utara adalah fokus utama Pemda Toraja Utara saat ini. Salah satu upaya adalah vaksinasi Covid-19 yang terus digenjot dengan berbagai akselerasi serta mengatur agar tidak terjadi kekacauan di lapangan. Misalnya pemisahan waktu dan tempat untuk proses vaksinasi Covid-19 […]

expand_less