APBD Tana Toraja Tahun 2024 Sebesar Rp 1,1 Triliun, PAD Ditarget Rp 125,6 Miliar
- account_circle Admin Kareba
- calendar_month Rab, 3 Apr 2024
APBD Tana Toraja tahun 2024. (dok. istimewah).
KAREBA-TORAJA.COM, MAKALE — Pemerintah dan DPRD Kabupaten Tana Toraja menyepakati Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2024 sebesar Rp 1.196.009.200.000. Sedangkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) ditargetkan Rp 125.616.421.000.
Dari data laporan publik yang diterima KAREBA TORAJA, jumlah pendapatan dalam APBD tahun 2024 ini sedikit mengalami peningkatan dari tahun 2023, yang berada di angka Rp 1.147.533.420.000. Meski begitu, target PAD mengalami penurunan, dari Rp 137.500.000.000 tahun 2023 menjadi Rp 125.616.421.000 tahun 2024.
Kenaikan pendapatan ini diperoleh dari pendapatan transfer dana pusat dan antar daerah, yang sebelumnya Rp 994.033.420.000 naik menjadi Rp 1.051.387.236.000.
Karena pendapatan transfer mengalami kenaikan, pemerintah Kabupaten Tana Toraja menurunkan target Pendapatan Asli Daerah (PAD), dari Rp 137,5 miliar menjadi Rp 125.616.421.000. Target ini hampir sama dengan target tahun 2022 sebesar 125.616.421.000.
Postur APBD Tana Toraja tahun 2024 terdiri dari Pendapatan Asli Daerah Rp 125.616.421.000. Kemudian Pendapatan Transfer sebesar Rp 1.051.387.236.000. Sedangkan Pendapan Lain-lain yang Sah sebesar Rp 17.422.000.000.-
Total jumlah pendapatan daerah mencapai Rp 1.196.009.200.000.
Kemudian dari sisi belanja, terdiri dari belanja operasi sebesar Rp 874.543.751.536. Kemudian belanja modal sebesar Rp 153.415.089.092. Belanja tak terduga sebesar Rp 5.000.000.000. Dan belanja transfer sebesar Rp 163.050.360.000.-
Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Pendapatan Daerah Kabupaten Tana Toraja, Micha Lempang, SE, MM, mengatakan APBD ini akan digunakan untuk membiayayi program-program pembangunan merupakan penerapan dari visi pemerintah Kabupaten Tana Toraja dibawah pimpinan Bupati Theofilus Allorerung dan Wakil Bupati Zadrak Tombeq, yakni Tana Toraja Bangkit, Produktif dan Tangguh Menyongsong Tatanan Kehidupan Baru.
Micha Lempang menyebut jumlah APBD yang mengalami sedikit kenaikan membuat Pemkab Tana Toraja lebih memaksimalkan sumber dana yang ada untuk membangun sektor-sektor ekonomi, yang bisa membangkitkan gairah serta semangat masyarakat, yang sempat terpuruk akibat pandemi Covid-19. (*)
Penulis: Arsyad Parende
Editor: Arthur
- Penulis: Admin Kareba
Saat ini belum ada komentar