Anggota DPR RI Irjen Pol (P) Frederik Kalalembang Kumpul Forkopimda Toraja Bahas Polemik Eksekusi Tongkonan
- account_circle Arsyad Parende
- calendar_month Sen, 15 Des 2025
- comment 0 komentar

Rapat Koordinasi Forkopimda Tana Toraja dan Toraja Utara Difasilitasi Anggota DPR RI Irjen Pol (P) Frederik Kalalembang. (Foto: Arsyad-Karebatoraja)
KAREBA-TORAJA.COM, RANTEPAO — Anggota Komisi 3 DPR RI Fraksi Partai Demokrat Irjen Pol (Purn) Frederik Kalalembang menggelar pertemuan bertajuk rapat koordinasi Forkopimda Tana Toraja dan Toraja Utara bertempat di Aula Hotel Misliana Rantepao Senin 15 Desember 2025.
Pertemuan ini dalam rangka penguatan sinergi kedua pemerintahan dalam rangka stabilitas dan pembangunan daerah.
Hal ini dilakukan JFK sapaan akrab Jenderal Frederik Kalalembang sebagai respon atas situasi Toraja yang akhir-akhir ini gaduh akibat eksekusi objek sengketa yang diatasnya berdiri Rumah Adat Toraja di Ka’pun Kelurahan Ratte Kurra Kecamatan Kurra Tana Toraja.
Sebagai putra Toraja sekaligus Anggota Komisi III DPR RI yang membidangi hukum dan keamanan, Frederik Kalalembang merasa perlu untuk mengumpulkan Forkopimda kedua Kabupaten ini untuk berdiskusi dan membahas berbagai persoalan di Toraja sekaligus bagaimana membangun sinergi antara kedua Pemerintahan di 2 dua Kabupaten ini.
“Kelihatannya mudah dan dekat namun ternyata selama ini tidak pernah ada pertemuan dari pemerintah kedua Kabupaten ini untuk membahas hal-hal yang perlu” urai JFK
JFK menjelaskan bahwa pertemuan ini tidak terlambat karena kedepan masih puluhan Tongkonan yang berpotensi untuk dieksekusi sehingga pertemuan ini lebih bagaimana agar persoalan hukum ini bisa selesai dengan cara – cara yang Restorative Justice
“Kita berharap sebagai orang Toraja yang masih menjunjung tinggi adat tentu masih bisa duduk bersama mencari jalan keluar agar tidak ada lagi eksekusi menggunakan excavator” urai JFK
Cara- cara lain dalam menegakan hukum inilah yang yang menurut JFK perlu untuk bicarakan bersama. JFK menilai yang paling penting dalam penyelesaian persoalan adalah komunikasi.
“Kita berharap pertemuan seperti ini bisa rutin kedepan sehingga komunikasi bisa terus terbangun dan semakin banyak solusi yang bisa didapatkan terutama dalam penyelesaian persoalan – persoalan yang ada” urai JFK.
JFK berharap melalui Forum ini menjadi ruang untuk memastikan bahwa setiap persoalan, perbedaan pandangan, maupun gejolak sosial dapat diselesaikan dengan cara yang damai, bermartabat, dan mencerminkan jati diri orang Toraja.
JFK mengungkapkan bahwa hukum harus memberikan kepastian, tetapi cara pelaksanaannya juga harus menjaga rasa keadilan, empati dan martabat masyarakat.
Rapat koordinasi Forkopimda ini dihadiri oleh Bupati Toraja Utara, Bupati Tana Toraja, Kapolres Tana Toraja, Kapolres Toraja Utara, Dandim 1414 Tana Toraja, Ketua Pengadilan Negeri Tana Toraja, Kejaksaan Negeri Tana Toraja, Sekda Tana Toraja, Sekda Toraja Utara serta tamu undangan lainnya. (*)
- Penulis: Arsyad Parende
- Editor: Arthur

Saat ini belum ada komentar