Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Politik » Anggota DPRD Nilai Bawaslu Toraja Utara Tak Mampu Berantas Praktek Politik Uang

Anggota DPRD Nilai Bawaslu Toraja Utara Tak Mampu Berantas Praktek Politik Uang

  • account_circle Admin Kareba
  • calendar_month Kam, 30 Mar 2023

KAREBA-TORAJA.COM, RANTEPAO — Menggunakan anggaran negara miliaran untuk mengawasi Pemilu dan Pilkada Toraja Utara, namun kinerja Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Toraja Utara mendapat penilaian minus dari anggota DPRD Toraja Utara.

Hal ini diungkapkan anggota Fraksi Gerindra DPRD Toraja Utara, Marthen Bida pada Rapat Dengar Pendapat (RDP) DPRD Toraja Utara dengan masyarakat dan Bawaslu, minus unsur pemerintah (yang juga diundang dalam RDP), Kamis, 30 Maret 2023.

“Kalau saya amati selama ini, praktek politik uang di Toraja Utara ini membuat kita malu. Lalu saya bertanya, anggaran untuk Bawaslu ini kan cukup besar, tapi hasilnya tidak ada. Bapak (anggota Bawaslu) tadi sudah mengatakan dimana-mana ada politik uang, tapi tidak ada tindakan dari Bawaslu,” tegas Marthen Bida.

Menurut Marthen, dirinya juga termasuk salah satu korban dari politik uang. Seandainya Bawaslu bekerja maksimal dan profesional, lanjut Marthen, dirinya tidak akan jadi korban.

“Tetapi bukan rahasia umum lagi bahwa Pilkada, Pileg, semua orang main uang. Saya yakin Bawaslu tahu persis bahwa ada seperti itu (politik uang), tapi tidak ada tindakan. Kita ini maunya Bawaslu punya taji sedikit tajamlah. Karena biaya sangat besar dikeluarkan oleh Negara, tapi hasilnya mengecewakan,” sesal Marthen.

Lebih lanjut, Marthen meminta agar ke depan Bawaslu bekerja lebih keras dan professional serta responsif. Karena jika prakte politik uang ini terus dibiarkan, lambat laun akan menghancurkan daerah dan mempermalukan Toraja Utara dimata orang luar.

“Bawaslu mesti lebih responsif. Contohnya di kasus dugaan pemaksaan dan intimidasi ASN yang dilakukan oleh pimpinan daerah. Sudah banyak beredar informasi itu di media, tapi Bawaslu belum bergerak,” urai Marthen.

Menanggapi hal itu, anggota Bawaslu Toraja Utara, Arifin S, menampiknya. Menurut Arifin, pihaknya menangani puluhan pengaduan masyarakat terkait politik uang pada Pileg dan Pilkada yang lalu. Selain pengaduan, Bawaslu juga menangkap tangan pelaku praktek politik uang.

Sayangnya, lanjut Arifin, Bawaslu terikat pada aturan perundang-undangan dalam memproses kasus dugaan tindak pidana pemilu dalam hal politik uang (money politic).

“Banyak yang kami proses; ada laporan, bahkan ada yang tertangkap basah. Tapi kita terkendala pada regulasi yang ada, khususnya tentang Pemilu, beda Undang-Undang nomor 7 tahun 2017 tentang Pemilu dengan Undang-Undang nomor 10 tahun 2016 tentang Pilkada,” jelas Arifin.

Perbedaan kedua undang-undang itu yang paling menonjol, menurut Arifin adalah dalam Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2016 itu bunyinya “Setiap orang… Dan dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 hanya bicara calon dan tim pemenangannya.

“Itupun dia baru boleh masuk kategori Tim Pemenangan kalau terdaftar atau tercatat di KPU, di luar itu bukan tim. Jadi kalau yang kita proses itu orang yang tidak masuk dalam tim pemenangan, unsurnya tidak terpenuhi. Itu masalahnya,” terang Arifin. (*)

Penulis/Editor: Arthur   

  • Penulis: Admin Kareba

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Vaksinasi Covid-19 di Tana Toraja Baru Capai 22 Persen dari Target

    Vaksinasi Covid-19 di Tana Toraja Baru Capai 22 Persen dari Target

    • account_circle Redaksi
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, MAKALE — Meski hampir setiap hari menggelar vaksinasi Covid-19, namun keterbatasan stok vaksin dari Provinsi membuat capaian target vaksinasi di Tana Toraja berjalan cukup lambat. Hingga Rabu, 11 Agustus 2021, baru 22% atau 49.009 orang yang mendapatkan vaksin dari 223.807 orang target vaksinasi di Tana Toraja. Itu untuk dosis 1 atau dosis pertama. Untuk […]

  • Pernyataan Penutup RINDU: Perjuangan Kami Adalah Demokrasi Bermartabat Tanpa Politik Uang

    Pernyataan Penutup RINDU: Perjuangan Kami Adalah Demokrasi Bermartabat Tanpa Politik Uang

    • account_circle Redaksi
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, RANTEPAO — Tim Pemenangan Kabupaten pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Toraja Utara, Yosia Rinto Kadang – Yonathan Pasodung (RINDU) memberikan pernyataan penutup berkaitan agenda politik dalam rangka Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Toraja Utara, periode 2020-2024, Selasa, 8 Desember 2020. Tim Pemenangan Paslon Rinto-Pasodung, Seli Linggi menegaskan bahwa tim pemenangan pasangan RINDU hingga […]

  • Jasad Bayi Laki-laki dengan Tali Pusar Ditemukan di Sungai Sa’dan

    Jasad Bayi Laki-laki dengan Tali Pusar Ditemukan di Sungai Sa’dan

    • account_circle Redaksi
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, SOPAI — Sesosok jasad bayi laki-laki dengan tali pusar masih melilit di tubuhnya ditemukan warga di aliran Sungai Sa’dan, tepatnya di Kanuruan, Dusun Padangiring, Lembang (Desa) Nonongan Selatan, Kecamatan Sopai, Toraja Utara, Jumat, 10 Februari 2023 pagi. Jasad bayi yang sudah dalam kondisi tak utuh tersebut pertama kali ditemukan seorang warga yang sedang mencari […]

  • Moxart Toraja Akan Gelar Event Motor Trail Berhadiah 5 Sepeda Motor

    Moxart Toraja Akan Gelar Event Motor Trail Berhadiah 5 Sepeda Motor

    • account_circle Redaksi
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, MAKALE — Moto X Adventure (Moxart) Toraja yang merupakan komunitas motor trail terbesar di Toraja siap menggelar event motor trail terbesar pertama di tengah Pandemi Covid-19. Event bertajuk Latber Trail Adventure Toraya Mala’bi’ 2021 ini akan diselenggarakan 4 Desember 2021 mendatang. Jalur Event Trail tersebut mengambil titik start dan finish di Lapangan Ulusalu Kecamatan […]

  • Penanganan Kasus Pelecehan Siswi SD di Sopai Dinilai Lambat, Terduga Pelaku Buron

    Penanganan Kasus Pelecehan Siswi SD di Sopai Dinilai Lambat, Terduga Pelaku Buron

    • account_circle Admin Kareba
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, SOPAI — Kasus pelecehan terhadap siswa SD kembali terjadi. Kali ini menimpa siswi kelas 6 sebuah sekolah dasar di Kecamatan Sopai, Kabupaten Toraja Utara. Kasusnya sudah dilaporkan sejak pertengahan Juli 2024. Namun hingga saat ini belum ada titik terang. Terduga pelakunya juga buron. Itulah sebabnya kedua orang tua korban sedikit kecewa dengan kinerja Polres […]

  • Pasar Bolu Sudah Terbuka untuk Perdagangan Hewan Antar Kabupaten

    Pasar Bolu Sudah Terbuka untuk Perdagangan Hewan Antar Kabupaten

    • account_circle Redaksi
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, RANTEPAO — Setelah ditutup (lockdown) hampir tiga bulan sejak Juli akibat wabah penyakit kuku dan mulut (PMK), pemerintah Kabupaten dan Satgas PMK Toraja Utara Kembali membuka Pasar Hewan Bolu dan perdagangan ternak antar kabupaten. Pembukaan perdagangan ternak dan Pasar Bolu mulai berlaku efektif sejak Selasa, 11 Oktober 2022. Pencabutan lock down ini tertuang dalam […]

expand_less