Puncak Perayaan HUT 18 PMTI Tidak Dihadiri Dua Bupati Maupun Wakil Bupati
- account_circle Redaksi
- calendar_month Ming, 24 Apr 2022

Ketua Umum PMTI, Mayjen TNI (Purn) Yulius Selvanus Lumbaa menyambut para tamu undangan yang datang di perayaan puncak HUT 18 PMTI. (dok. Marthinus Tiranda).
KAREBA-TORAJA.COM, RANTEPAO — Puncak perayaan Hari Ulang Tahun ke-18 Perhimpunan Masyarakat Toraja Indonesia (PMTI) yang dilaksanakan di halaman Tongkonan Sangulele, Kota Rantepao, Toraja Utara, Sabtu, 24 April 2022 berlangsung meriah.
Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman, hadir dan memberikan sambutan secara virtual. “Atas nama pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan, saya berharap, 18 tahun PMTI saya harap menjadi momentum untuk mempererat kekeluargaan masyarakat Toraja yang tersebar di seluruh Nusantara, serta harus menjadi kesempatan semua anggota PMTI untuk kembali mengabdi dan membangun Toraja secara khusus dan Sulawesi Selatan secara umum,” ungkap Andi Sudirman Sulaiman.
Sejumlah pejabat pemerintahan dari kabupaten Tana Toraja, Toraja Utara, Mamasa, Luwu, Luwu Utara, dan Kota Palopo turut hadir mengikuti perayaan ibadah dan HUT ke-18 PMTI.
Hadir pula rombongan perwakilan Kedatuan Luwu, Bupati dan Wakil Bupati Mamasa, perwakilan Kapolda Sulsel Kombes Pol. Darma Lelepadang, perwakilan Kapolda Sulbar Kombes Pol. Andarias dan mantan Walikota Makassar, Ilham Arief Sirajuddin.
Sementara Bupati Toraja Utara, Yohanis Bassang dan Bupati Tana Toraja, Theofilus Allorerung, tidak hadir. Demikian pula Wakil Bupati Toraja Utara, Frederik Victor Palimbong dan Wakil Bupati Tana Toraja, Zadrak Tombeq, juga tidak kelihatan di lokasi acara.
Bupati Tana Toraja, Theofilus Allorerung dikabarkan tengah berada di Jakarta dalam rangka bertemu Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo. Sedangkan Bupati Toraja Utara, Yohanis Bassang, menurut Pj Sekda Toraja Utara, Salvius Pasang, tengah dalam perjalanan dari Makassar ke Toraja pada saat acara berlangsung. Dua wakil bupati, Frederik dan Zadrak dikabarkan tengah berada di Makassar untuk suatu urusan.

Para tamu yang hadir: Kepala Daerah/Wakil Kepala Daerah, Kedatuan Luwu, Mantan Walikota Makassar, dan lain-lain. (dok. Kareba Toraja).
Hadir pula anggota DPD RI asal Sulsel, Lily Amelia Salurapa, para dewan penasehat dan dewan pertimbangan PMTI, pengurus pusat PMTI, beberapa anggota DPRD Provinsi Sulsel dan anggota DPRD Toraja Utara dan Tana Toraja, sejumlah tokoh lintas agama, serta tamu undangan lainnya.
Perayaan HUT ke-18 diawali dengan ibadah dipimpin Ketua Umum BPS Gereja Toraja, Pdt Alfred Anggui, dilanjutkan sambutan dan persembahan tari-tarian serta acara lainnya.
Ketua Umum PMTI, Mayjen TNI (Purn) Yulius Selvanus Lumbaa dalam sambutannya menyampaikan rasa hormat dan bangga atas kehadiran para tamu undangan dari Mamasa dan Luwu Raya maupun Toraja pada perayaan HUT ke-18 yang baru pertama kali diadakan di Toraja dengan beragam kegiatan yang membantu perekonomian dan pembangunan pariwisata Toraja.

Foto bersama Pengurus Pusat dan anggota PMTI beserta tokoh-tokoh pemerintah, agama, dan masyarakat usai perayaan HUT. (dok. Alexander Mangoting)
Yulius menjelaskan PMTI hadir dari perkumpulan orang Toraja di seluruh penjuru dunia, berkumpul di Jakarta dan membentuk PMTI pada 18 tahun silam, dan berselang sehari setelah dirinya pensiun dari TNI pada Oktober 2021 lalu langsung dipilih sebagai Ketua Umum keempat.
“Saya biasa saja tapi dalam diri saya merasa bahwa Pongtiku memanggil saya, sekalian balik kampung melihat situasi pembangunan di Toraja,” ujarnya.

Ketua Umum PMTI, Mayjen TNI (Purn) Yulius Selvanus Lumbaa memberikan kata sambutan. (dok. Alexander Mangoting).
Dijelaskan mantan komandan pasukan di pasukan elit Kopasus itu lebih lanjut menyatakan, HUT ke-18 PMTI di Toraja dirangkaikan dengan Perayaan Paskah, Hari Kartini, Hari Bumi, dan Kongres 1 Pemuda PMTI.
“Selama kurang lebih satu minggu, dalam rangkaian HUT ini telah dilaksanakan beragam kegiatan, mulai dari Expo UMKM, pelatihan, sosialisasi, lomba-lomba, pawai budaya, dan turnament catur, serta pembagian dan penanaman bibit pohon enau serta bambu,” urai Yulius.

Penjabat Sekda Toraja Utara, Salvius Pasang memberikan sambutan mewakili Bupati. (dok. Alexander Mangoting).
Sebagai tindak lanjut dari perayaan Ulang Tahun ini, lanjut Yulius, PMTI juga akan bekerja sama dengan kedua Pemda di Toraja membangun pabrik pakan ternak murah untuk masyarakat.
“Kita patut bangga memilih pakaian dan rumah adat terbanyak di dunia, budaya dan wisata yang banyak dan telah mendunia ini kita majukan terus untuk kesejahteraan masyarakat Toraja,” katanya.

Persembahan musik angklung Eirene Toraja. (dok. Alexander Mangoting).
Ia berharap lima tahun kedepan selama memimpin PMTI dapat terus berbuat untuk masyarakat Toraja di kampung halaman dan membawakan hasil terbaik untuk kemasyarakatan.
Tak lupa Ketua Umum PMTI menyampaikan terima kasih kepada pihak pengurus BPS Gereja Toraja telah terlibat penuh pada puncak HUT ke-18 dan memberikan fasilitas halaman gereja sebagai lokasi rangkaian kegiatan.

Persembahan paduan suara dari Toraja. ((dok. Alexander Mangoting).
Pemerintah Kabupaten Toraja Utara sebagai tuan rumah pelaksanaan HUT ke-18 PMTI diwakili oleh Sekretaris Daerah (Sekda), Salvius Pasang dan jajaran pejabat daerah.

Persembahan paduan suara dari Mamasa. (dok. Alexander Mangoting).
Simbolisasi puncak HUT ke-18 PMTI ditandai arak arakan tarian suka cita To’ Maganda asal Batutumonga dan pelayanan sajian sokko’ manuk (nasi ketan dan ayam) serta pemotongan tumpeng oleh Mayjen TNI (Purn) Yulius Selvanus Lumbaa bersama istri. Dilanjutkan paduan suara dari pengurus PMTI Sulawesi Barat dan Harmony Choir, persembahan tarian Mamasa dan Toraja, nyanyian vocal group pemenang lomba, perkenalan hymne PMTI, penyerahan hadiah lomba-lomba, dan hiburan akhir dari band Tindoki. (*)
Penulis: Arsyad Parende
Editor: Arthur
- Penulis: Redaksi
Saat ini belum ada komentar