Pengemudi Sepeda Motor Tewas Tertimpa Pohon yang Ditebang Warga di Nanggala, Toraja Utara
- account_circle Desianti
- calendar_month Kam, 30 Okt 2025
- visibility 2.511
- comment 0 komentar
Seorang pengendara sepeda motor tewas tertimpa pohon tumbang yang ditebang warga di Nanggala, Toraja Utara, Kamis, 30 Oktober 2025 pagi. (Foto: dok. istimewah).
KAREBA-TORAJA.COM, NANGGALA — Nasib naas dialami seorang pengemudi sepeda motor yang melintas di jalan poros Nanggala, Lembang (Desa) Nanggala, Kecamatan Nanggala, Toraja Utara, Kamis, 30 Oktober 2025 pagi.
Pemotor berinisial IR, 18 tahun, itu tewas tertimpa pohon yang ditebang warga setempat.
Pemuda asal Suli, Kabupaten Luwu itu dikabarkan baru pulang menghadiri upacara Rambu Solo’ di Wai Monggo, Nanggala dan hendak balik ke Luwu bersama kedua orang tuanya.
Sebelum kejadian, IR bersama kedua orang tuanya berangkat dari Wai Monggo ke Luwu. Kedua orang tuanya mengendarai motor sendiri dan korban juga mengendarai motor seorang diri.
Tepat di lokasi kejadian, dekat lapangan Nanggala, warga yang sedang menebang pohon beringin sudah memperingatkan korban agar menunggu sebentar dan tidak melintas. Namun, diduga korban tidak mendengarkan larangan warga dan tetap melintas. Pada saat bersamaan, pohon beringin besar itu tumbang dan menimpa korban beserta sepeda motornya.
Korban sempat dilarikan warga ke Puskesmas Nanggala yang lokasinya tak jauh dari tempat kejadian. Sempat mendapatkan perawatan medis, namun nyawa korban tak tertolong.
Beberapa personil polisi dari Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polres Toraja Utara langsung turun ke lokasi setelah mendapat laporan warga. Polisi juga mendatangi Puskesmas Nanggala tempat korban dirawat.
“Kasus ini sementara kami tangani. Kami juga akan memintai keterangan dari pihak-pihak yang melakukan penebangan,” jelas IPDA Alex Parinding, Kepala SPKT Polres Toraja Utara.
Polisi, kata IPDA Alex masih melakukan penyelidikan terkait proses penebangan pohon dan memastikan apakah kegiatan tersebut telah sesuai prosedur keselamatan.
Peristiwa ini menjadi pengingat penting bagi masyarakat agar lebih berhati-hati saat melintas di lokasi pekerjaan jalan atau penebangan pohon. (*)
- Penulis: Desianti
- Editor: Arthur
Saat ini belum ada komentar