Penataan 7 Lapangan Olahraga, Pemkab Toraja Utara Alokasikan Anggaran Rp 9 Miliar
- account_circle Desianti
- calendar_month Sel, 30 Sep 2025

Meski pembangunan belum selesai, warga sudah melakukan aktivitas jogging di Lapangan Pongtiku Pangala'. Lapangan Pongtiku merupakan salah satu dari 7 lapangan olahraga yang ditata Pemkab Toraja Utara tahun 2025. (Foto: Ariel Pakenden/KT).
KAREBA-TORAJA.COM, RANTEPAO — Pemerintah Kabupaten Toraja Utara mengalokasikan anggaran kurang lebih Rp 9 miliar untuk memperbaiki atau menata 7 lapangan olahraga di beberapa kecamatan. Satu lapangan lainnya, yakni Lapangan To’barana, Sa’dan, dibiayai oleh dana hibah provinsi.
“Ini merupakan komitmen kita untuk meningkatkan semangat olahraga masyarakat,” ungkap Bupati Toraja Utara, Frederik Victor Palimbong.
Selain itu, juga untuk pemerataan pembangunan serta penyediaan fasilitas olahraga yang memadai untuk siswa sekolah dan masyarakat umum.
Anggaran untuk pembangunan/penataan lapangan olahraga ini, kata Dedy, sapaan akrab Frederik Victor Palimbong, berasal dari efisiensi anggaran APBD tahun 2025.
Ketujuh lapangan yang dibangun dan diperbaiki tersebut, diantaranya Lapangan Barereng di Kecamatan Baruppu’, Lapangan Pongtiku di Kecamatan Rindingallo, Lapangan Bakti dan Lapangan (tenis) Kodim di Kecamatan Rantepao, Lapangan Dende’ di Kecamatan Dende’ Piongan Napo, Lapangan Kollo di Kecamatan Tondon, dan Lapangan Rantebua di Kecamatan Rantebua.

Proses penataan Lapangan Barereng di Kecamatan Baruppu’. (Foto: dok. istimewah).
“Satu lapangan lainnya, yakni Lapangan To’barana di Kecamatan Sa’dan dibiayai dari dana hibah Provinsi,” terang Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Toraja Utara, Yorry Lesawengen, Selasa, 30 September 2025.
Lebih lanjut Yorry menjelaskan bahwa dari anggaran sebesar Rp 9 miliar itu dialokasikan untuk 8 jenis pekerjaan, yakni 7 kegiatan pembangunan jogging track dan satu lainnya pembangunan tribun.
“Ada satu lapangan yang dua kegiatannya, yakni Lapangan Pongtiku di Pangala’ Kecamatan Rindingallo. Di situ ada pekerjaan jogging track dan tribun,” tutur Yorry.
Informasi yang diperoleh KAREBA TORAJA berdasarkan papan informasi proyek di lapangan, biaya penataan Lapangan Pongtiku dianggarkan sebesar Rp 404.903.900 dikerjakan oleh CV. Aditya Jaya Utama. Sedangkan pekerjaan tribun Lapangan Pongtiku dianggarkan Rp 319.387.400 dikerjakan oleh CV. Karya Maseroh Abadi.
Ada situasi yang unik terlihat di Lapangan Pongtiku Pangala’ beberapa hari terakhir ini. Setelah jogging track mulai kering, banyak warga yang melakukan olahraga jogging maupun jalan kaki pada pagi dan sore hari di tempat itu. Meski proyeknya belum selesai. Hal ini memperlihatkan antusiasme warga terhadap fasilitas olahraga yang dibangun pemerintah.

Proses penataan Lapangan Bakti Rantepao. (Foto: dok. istimewah).
Khusus untuk Lapangan Bakti Rantepao, pemerintah memperluas area tribun. Juga membuatnya sedikit lebih tinggi dari lapangan. Tiang bendera yang biasa digunakan untuk upacara juga akan dibangun permanen.
“Pembangunan dan perluasan tribun ini bukan hanya untuk kepentingan upcara semata. Bisa juga digunakan untuk kegiatan lain, seperti ibadah, lomba, konser, dan lain-lain,” terang Yorry.
Menurut Yorry Lesawengen, semua paket pekerjaan Lapangan Olahraga ini sudah selesai dilelang dan sementara dilaksanakan pekerjaannya. Dia berharap, pekerjaan ini bisa selesai sesuai waktu kotrak yang ada.
“Kita akan tetap dan terus melakukan pengawasan terhadap pekerjaan yang ada agar selesai tepat waktu dengan kualitas yang sesuai,” tegas Yorry. (*)
- Penulis: Desianti
- Editor: Arthur
Saat ini belum ada komentar