Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Headline » GMNI Prihatin Dengan Persoalan Sampah yang Berserakan di Kota Rantepao

GMNI Prihatin Dengan Persoalan Sampah yang Berserakan di Kota Rantepao

  • account_circle Admin Kareba
  • calendar_month Ming, 1 Des 2024

KAREBA-TORAJA.COM, RANTEPAO — Belum ada jalan keluar. Sampah masih menumpuk dan berserakan di sejumlah titik di Kota Rantepao. Pun di depan rumah-rumah penduduk. Sampah belum terangkut hingga Minggu, 1 Desember 2024.

Pengangkutan sampah di Rantepao praktis berhenti sejak Kamis, 28 November 2024, sehari setelah pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah (Pilkada). Di tanggal itu, hasil quick count sudah diketahui siapa pemenang Pilkada Toraja Utara.

Kondisi memprihatinkan yang berlangsung hampir sepekan di akhir masa jabatan Bupati Toraja Utara, Yohanis Bassang dan Wakil Bupati, Frederik Victor Palimbong ini sangat disayangkan oleh berbagai pihak. Sebab selama kurang lebih tiga tahun Ombas-Dedy menjabat, persoalan sampah bisa teratasi. Namun di akhir masa jabatan mereka, persoalan klasik di Kota Rantepao ini kembali terulang.

Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Toraja Utara adalah salah satu elemen masyarakat yang merasa prihatin dengan kondisi ini. Dalam siaran persnya ke KAREBA TORAJA, Kabid Agitasi dan Propaganda GMNI cabang Toraja Utara, Ade Palino menyatakan sangat menyayangkan kondisi ini.

“Kondisi kebersihan kota, terutama masalah sampah ini meninggalkan kesan buruk terhadap pemerintah Kabupaten Toraja Utara yang bisa dinilai gagal dalam menangani sampah di masa menjelang akhir jabatan. Bahkan DPRD Toraja Utara pun menutup mata dan enggan mengambil sikap terkait persoalan ini,” tandas Bung Ade Palino, Minggu, 1 Desember 2024.

“Sangat disayangkan, pasca Pilkada serentak Kondisi Toraja Utara sebagai daerah pariwisata semakin memperihatinkan tumpukan sampah di sepanjang jalan semakin tidak di pedulikan pihak pemerintah,” tandas Bung Ade lebih lanjut.

Keresahan masyarakat ini, kata Ade Palino, mesti dijawab oleh pemerintah dengan mengambil langkah-langkah strategis ini mengatasinya.

“Kami mengharapkan adanya atensi dari Pemda dan DPRD  Toraja Utara untuk mencarikan solusi demi kemaslahatan masyarakat. Hal ini merupakan kegagalan pemerintah di akhir pemerintahannya. Ketika hal ini terus didiamkan maka sungai bisa menjadi alternatif masyrakat untuk membuang sampah di sepanjang pinggiran sungai sehingga dampaknya akan semakin besar terhadap ekosistem.. Sekali lagi kami mengharapkan pemerintah untuk serius menangani persoalan itu,” tegas Bung Ade.

Diketahui, sejak Kamis, 28 November 2024 hingga Minggu, 1 Desember 2024, sampah masih menumpuk di sejumlah sudut kota Rantepao dan depan rumah penduduk.

Menumpuknya sampah di Kota Rantepao ini, menurut Kepala Dinas Perumahan Kawasan Permukiman, Lingkungan Hidup, dan Pertanahan Toraja Utara, Robianta Popang, disebabkan karena penutupan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) di Lembang Karua, Kecamatan Balusu, oleh tokoh masyarakat setempat. (*)

Penulis: Arsyad Parende
Editor: Arthur

  • Penulis: Admin Kareba

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Seminar Nasional Moderasi Beragama di Toraja Utara Diikuti Ratusan Peserta

    Seminar Nasional Moderasi Beragama di Toraja Utara Diikuti Ratusan Peserta

    • account_circle Redaksi
    • 0Komentar

    Forum Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Toraja Utara bekerja sama dengan Kantor Kementrian Agama Kabupaten Kabupaten Toraja Utara serta Pemda Toraja Utara menggelar Seminar Nasional Moderasi Beragama, dengan tema “Membangun Kerukunan Beragama Berbasis Kearifan Lokal”. Seminar yang dibuka secara resmi oleh Bupati Toraja Utara, Yohanis Bassang dan berlangsung di Hotel Misiliana Rantepao ini diikuti sekitar […]

  • Rusak dan Nyaris Ambruk, Warga di 4 Lembang Minta Pemkab Toraja Utara Perhatikan Jalan Poros Ini

    Rusak dan Nyaris Ambruk, Warga di 4 Lembang Minta Pemkab Toraja Utara Perhatikan Jalan Poros Ini

    • account_circle Redaksi
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, SA’DAN — Kondisi jalan poros Sa’dan-Ulusalu, yang menghubungkan empat lembang di wilayah Kecamatan Sa’dan, Toraja Utara dalam kondisi rusak berat dan nyaris ambruk. Jalan poros ini merupakan akses utama bagi masyarakat di empat Lembang, masing-masing Lembang Sa’dan Ballo Pasange’, Lembang Sa’dan Likulambe’, Lembang Sa’dan Pesondongan, dan Lembang Sa’dan Ulusalu. Meski sebagian besar badan jalan […]

  • FOTO: Petugas Damkar Padamkan Api yang Membakar Mobil di Art Centre Rantepao

    FOTO: Petugas Damkar Padamkan Api yang Membakar Mobil di Art Centre Rantepao

    • account_circle Redaksi
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, RANTEPAO — Sebuah mobil pick up double cabin Mitsubisi Triton warna putih terbakar di Art Centre Rantepao, Kamis, 6 Januari 2022 siang. Kebakaran terjadi sekitar pukul 10.00 Wita. Belum diketahui penyebab pick up dengan nomor polisi DP 8680 JZ tersebut terbakar. Sejumlah warga yang ada di lokasi menyebut mobil tersebut sudah lama terpakir di […]

  • Dirjen Bimas Hindu Kemenag RI Kunjungi Komunitas Alukta di Tana Toraja

    Dirjen Bimas Hindu Kemenag RI Kunjungi Komunitas Alukta di Tana Toraja

    • account_circle Redaksi
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, MAPPAK — Direktorat Jenderal (Dirjen) Bimbingan Masyarakat (Bimas) Hindu Kementerian Agama Republik Indonesia, Tri Handoko Seto mengunjungi Komunis Hindu Alukta di Lembang Miallo, Kecamatan Mappak, Kabupeten Tana Toraja, Selasa, 9 November 2021. Kehadiran Dirjen Bimas Hindu Tri Handoko Seto di Lembang Miallo Kecamatan Mappak ini adalah sesuatu yang istimewa bagi komunitas Hindu Alukta yang […]

  • Tokoh Toraja Soroti Sambutan Bupati Toraja Utara pada Upacara Hari Pahlwan Nasional Pong Tiku ke-22

    Tokoh Toraja Soroti Sambutan Bupati Toraja Utara pada Upacara Hari Pahlwan Nasional Pong Tiku ke-22

    • account_circle Admin Kareba
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, RINDINGALLO — Sambutan Bupati Toraja Utara, Yohanis Bassang pada Upacara Peringatan Hari Pahlawan Nasional Pong Tiku ke-22 yang dilaksanakan di Lapangan Pong Tiku, Kelurahan Pangala’, Kecamatan Rindingalo, Toraja Utara, Rabu, 10 Juli 2024, menuai kritik. Yohanis Bassang yang hadir pada upacara tersebut sebagai Pembina Upacara menyampaikan amanat terkait berjuang memerangi kemalasan, dianggap menjadi otokritik […]

  • Pencurian Peralatan Gereja Kembali Terjadi di Nanggala, Total Sudah 5 Kejadian

    Pencurian Peralatan Gereja Kembali Terjadi di Nanggala, Total Sudah 5 Kejadian

    • account_circle Desianti
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, NANGGALA — Kasus pencurian yang menyasar rumah ibadah (gereja) kembali terjadi pada Sabtu, 31 Mei 2025 dini hari. Kali ini korbannya adalah Gedung Gereja Katolik Paroki Santo Petrus Nanggala, yang terletak di Jalan Poros Rantepao-Palopo, Lembang (Desa) Rante, Kecamatan Nanggala, Toraja Utara. Catatan KAREBA TORAJA, peristiwa pencurian ini merupakan yang kelima kalinya terjadi pada […]

expand_less