KAREBA-TORAJA.COM, MAJENE — Setelah menjalani misi kemanusiaan selama kurang lebih sembilan hari di lokasi pengungsian korban gempa bumi Majene, Sulawesi Barat, Tim Dapur Umum Kabupaten Toraja Utara kembali ke kampung halaman, Jumat, 29 Januari 2021.
Tim Dapur Umum yang tergabung dalam Tim Kemanusiaan Kabupaten Toraja Utara untuk korban gempa Sulawesi Barat, berangkat dari Rantepao, Toraja Utara pada 21 Januari 2021.
Tim Dapur Umum Toraja Utara terdiri dari 18 personil yang terdiri dari Tagana Toraja Utara, Tagana Rajawali, Yayasan Kasih Peduli Indonesia Sejahtera, Dinas Sosial, dan BPBD Torut telah kembali dari tugas kemanusiaan di Majene, Sulbar.
Selama sembilan hari menjalani misi kemanusiaan di Posko Pengungsi Lapangan Desa Sulai, Kecamatan Ulu Manda, Kabupaten Majene, Sulbar Tim Dapur Umum menurunkan 18 personil, 1 mobil dapur umum milik Yayasan Kasih Peduli Indonesia Sejahtera, 1 mobil DU Tagana Torut 1 truk serba guna Tagana, 1 tangki air PBPD Torut, dan 1 kijang operasional.
“Kami melayani makan dan minum sekitar 1000-an pengunsi setiap hari. Pagi, siang, malam, juga melayani pengungsi dengan dukungan dapur mandiri di tenda-tenda yang jauh dari lokasi dapur umum,” ungkap Pdt Yosmart Tolede, Ketua Tim Dapur Umum Toraja Utara.
Selama menjalani misi kemanusiaan di Majene, Sulbar, Tim Dapur Umum Toraja Utara sempat dikunjungi Menteri Sosial (Mensos), Tri Rismaharini, pada Rabu, 28 Januari 2021.
Dalam kunjungan itu, Menteri Sosial, Tri Rismaharini memberi apresiasi dan pujian atas kinerja Tim Dapur Umum Toraja Utara dalam melayani kebutuhan pengungsi. (*)
Penulis: Desianti
Editor: Arthur
Komentar