7 Lumbung dan 1 Rumah Warga di Buntu Pepasan Rusak Diterjang Angin

KAREBA-TORAJA.COM, BUNTU PEPASAN — Angin kencang yang melanda wilayah Toraja Utara selama hampir satu hari, Jumat, 2 April 2021, menimbulkan dampak yang signifikan.

Selain listrik yang mati-hidup, beberapa bangunan milik warga juga rusak dan tumbang diterjang angin.

Informasi yang diperoleh kareba-toraja.com, dampak paling berat dirasakan warga di dua Lembang di Kecamatan Buntu Pepasan, yakni Lembang Pulu-Pulu dan Lembang Rante Uma.

Di Lembang Pulu-Pulu, sebanyak enam unit lumbung padi (alang) milik warga, tumbang dan sebagian rusak diterjang angin. Satu unit rumah warga juga mengalami kerusakan berat di bagian atap. Beberapa lainnya mengalami kerusakan ringan.

“Pohon-pohon juga tumbang, beberapa sempat menghalangi jalan, tapi sudah dibersihkan warga. Kemudian, papan nama Kampung KB yang ada di Lembang Pulu-Pulu, juga rusak,” ungkap Pdt. Christian Banna’, hamba Tuhan yang melayani di Jemaat Pulu-Pulu.

Baca Juga  Mengapa Kabupaten Tana Toraja Sebelumnya Tak Pernah Meraih Opini WTP dari BPK?

Pdt. Christian menjelaskan, angin kencang melanda wilayah Lembang Pulu-Pulu sejak pagi hingga malam. “Listrik juga mati sejak jam 10 tadi pagi, baru saja menyala sekarang,” ujar Pdt. Christian lebih lanjut.

Karena padamnya listrik berpengaruh kepada jaringan telekomunikasi sehingga warga susah menggunakan ponsel sepanjang hari tadi.

Sementara itu, dari Lembang Rante Uma dilaporkan, satu unit lumbung padi milik keluarga Ne’ Allo, yang terletak di Dusun Bekang, juga tumbang. Beberapa laporan menyebutkan masih ada lumbung padi milik warga di Lembang Rante Uma yang mengalami kerusakan, berat maupun ringan. (*)

Penulis: Desianti
Editor: Arthur

Komentar