Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Kesehatan » 2 Pemuda Asal Prancis Ini Lakukan Napak Tilas ke Lempo Poton, Toraja Utara, Ada Apa?

2 Pemuda Asal Prancis Ini Lakukan Napak Tilas ke Lempo Poton, Toraja Utara, Ada Apa?

  • account_circle Admin Kareba
  • calendar_month Jum, 4 Agu 2023

SINAR MATAHARI yang cerah mengiringi perjalanan dari kota Rantepao ke Lembang Lempo Poton di Kecamatan Rinding Allo, pada Selasa, 1 Agustus 2023. Indahnya alam dengan hamparan sawah di terap-terap bebukitan merupakan pemandangan yang elok mempesona mengiringi perjalanan kami ke dataran tinggi bagian utara Toraja ini.

Bersama Pastor Yans Sulo Panganna’ dan Bobby Tristan Paelo, kami mengantar dua pemuda dari Francis bernama Gaia Chabanier dan Kolia Chabanier ke Lempo Poton. Mereka berdua adalah anak dari Dana Rappoport. Dana Rappoport sendiri telah diangkat anak oleh to’minaa Ne’ Lumbaa (alm.). Kedua anak muda kakak-beradik itu pun mendapat pemberian nama dari tominaa Ne’ Lumbaa sendiri ketika masih kecil dulu. Gaia diberi nama “Lai’ Tasik” dan Kolia diberi nama “So’ Tandi Tuku”. Mereka berdua senang dipanggil dengan nama Toraja itu.

Saat kami tiba di Lempo Poton dengan pemandangan alam yang eksotik serta deretan tongkonan dan alang yang mempesona, Gaia Lai’ Tasik dan Kolia So’ Tandi menjumpai Indo’ Kalua’, istri almarhum tominaa Ne’ Lumbaa. Lai Tasik dan So’ Tandi membawakan kado untuk nenek angkat mereka, Indo’ Kalua’, sebuah baju pokko’ dan sebuah sarung kain halus yang indah. Sang nenek Indo’ Kalua’ sangat gembira dan penuh kebahagiaan menyambut kedua cucunya itu dan segera mengenakan baju dan sarung pemberian sang cucu dari Prancis.

Dana Rappoport, ibu dari Gaia dan Kolia, adalah seorang etnomusikolog di Centre de la Recherche Prancis, pernah mengadakan penelitian di Toraja. Dia mendokumentasikan penelitiannya itu dalam sebuah buku berjudul “Nyanyian Tana Diperciki Tiga Darah. Musik Ritual Toraja dari Pulau Sulawesi” dalam dua jilid yang diterbitkan oleh Percetakan Obor Jakarta pada tahun 2020. Buku ini mendokumentasikan dengan sangat baik syair-syair Toraja yang dilantunkan dalam ritual-ritual upacara, baik Rambu Solo’ maupun Rambu Tuka’ di Toraja. Dua anak Dana Rappoport, Lai’ Tasik dan So’ Tandi, kemudian mengadakan “napak tilas” kembali ke tempat di mana dulu ibu mereka mengadakan penelitian.

Gaia Lai’ Tasik dan Kolia So’ Tandi keduanya sangat fasih berbahasa Indonesia dan sekarang mereka mulai belajar bahasa Toraja mengikuti jejak ibu mereka yang sangat fasih berbahasa Indonesia dan Toraja. Napak Tilas ini membuat kedua anak muda asal Paris ini melihat kembali kampung halaman dan keluarga tempat mereka tinggal ketika masih kecil dulu saat ikut ibu mereka penelitian. Di Lempo Poton mereka memuturkan film dokumenter yang dibuat oleh ibu mereka. Film itu berjudul “Death of the One Who Knows” yang dipublikasikan pada tahun 2020. Pemutaran film dukumenter dengan tokoh utama to minaa Ne’ Lumbaa dan juga perjumpaannya dengan Pastor Yans Sulo sungguh menarik dan mengesankan.

Melalui film ini, kita bisa melihat sendiri betapa pedulinya orang non-Toraja terhadap kekayaan tradisi Toraja sendiri. Dana Rappoport dalam film dokumenter itu menampilkan sebuah keprihatinan yang layak direnungkan oleh orang Toraja, khususnya generasi muda orang Toraja. Setelah tominaa Ne’ Lumbaa sebagai tominaa terakhir meninggal, siapa lagi yang akan memelihara dan meneruskan kekayaan tradisi itu? Dana Rappoport mengatakan tominaa Ne’ Lumbaa adalah orang yang terakhir melantunkan syair-syair kidung permohonan berkat dalam upacara ritual Rambu Tuka’ dan Rambu Solo’. Kematian tominaa Ne’ Lumbaa pada tanggal 2 Februari 2018 yang lalu menandai berakhirnya tominaa (imam dalam kepercayaan Aluk Todolo) yang selama ini menjaga, merawat dan memelihara kesakralan tradisi Toraja yang diturunkan dari generasi ke generasi khususnya di Lempo Poton ini. Istri tominaa Ne’ Lumbaa, Indo’ Kalua’ yang sekarang berumur sekitar 80 tahun mengatakan “Ada dua tominaa yang sangat terkenal yaitu Ne’ Lumbaa dan Ne’ Sulo keduanya sudah meninggal dunia. Kini tidak ada lagi penerusnya.”

Kehadiran dua anak muda Francis yang kembali mengadakan perjalanan “napak tilas” ke Toraja membawa sebuah cahaya harapan. Orang luar Toraja demikian peduli dan sangat mencintai kekayaan budaya Toraja. Dana Rappoport mendedikasikan waktu terbaiknya untuk meneliti, mempelajari dan mendokumentasikan kekayaan tradisi Toraja yang menyimpan makna falsafah hidup manusia Toraja supaya tidak hilang begitu saja. Kini kedua anaknya dia ajak untuk kembali melihat dan merasakan kekayaan tradisi itu dengan mengunjungi Toraja dan memutarkan film dokumenter tominaa terakhir dari garis keturunan to minaa yang selama ini menjaga ritual kekayaan budaya Toraja. Maka kepeduliaan orang-orang Prancis akan kekayaan dan keagungan budaya Toraja seperti ditunjukkan oleh Dana Rappoport dan kedua anaknya Lai’ Tasik dan So’ Tandi menjadi “ajakan” sekaligus inspirasi bagi kita orang Toraja untuk tetap menjaga, memelihara dan melestarikan kekayaan budaya Toraja kita sendiri.

“Merci beaucoup Lai’ Tasik dan So’ Tandi pour votre amour pour Toraja. Au revoir!” (Terima kasih banyak Lai’ Tasik dan So’ Tandi atas cinta kalian kepada Toraja. Sampai ketemu lagi!).

Citizen Reporter: RD. Aidan P.S.
Editor: Arthur

  • Penulis: Admin Kareba

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Amankan Pilkada 2024, Polres Tana Toraja Turunkan Brimob, Dibackup TNI

    Amankan Pilkada 2024, Polres Tana Toraja Turunkan Brimob, Dibackup TNI

    • account_circle Admin Kareba
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, MAKALE — Kepolisian Resor Tana Toraja siap mengamankan pelaksanan Pemilihan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah (Pilkada) tanggal 27 November 2024 mendatang. Untuk pengamanan di tempat pemungutan suara (TPS), Polres Tana Toraja menurunkan personil Polres Tana Toraja dibantu satu peleton pasukan Brigade Mobile (Brimob), serta TNI, dan Satpol PP. Hal itu tergambar dalam Apel […]

  • Curi Motor di Makale, Resedivis Ini Ditangkap di Rumah Calon Istri

    Curi Motor di Makale, Resedivis Ini Ditangkap di Rumah Calon Istri

    • account_circle Redaksi
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, MAKALE — Usai mencuri sepeda motor milik seorang warga di Mendetek, Makale, ATL (30 tahun), warga Lea, Makale Selatan bersembunyi di rumah calon istrinya di Desa Patongloan, Kecamatan Benteng Alla’, Kabupaten Enrekang. Cukup jauh memang. Tapi, Tim Resmob Satreskrim Polres Tana Toraja, yang dipimpin Aiptu Sriwahyu mengendus keberadaannya. Kemudian, ATL ditangkap beserta barang bukti […]

  • Bupati Tana Toraja: PPNI Datang Membawa Berkat

    Bupati Tana Toraja: PPNI Datang Membawa Berkat

    • account_circle Redaksi
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, MAKALE — Musyawarah Wilayah (Muswil) IX Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Sulawesi Selatan digelar di Kabupaten Tana Toraja dan Toraja Utara, Jumat-Sabtu, 3-4 Juni 2022. Muswil IX DPW PPNI Sulsel dibuka secara resmi, Jumat, 3 Juni 2022 malam di Hotel Grand Metro Permai Makale dan dihadiri oleh Bupati dan Wakil […]

  • Bupati Sebut Pembangunan Alun-alun Kota Rantepao pada Rapat KUA-PPAS 2022

    Bupati Sebut Pembangunan Alun-alun Kota Rantepao pada Rapat KUA-PPAS 2022

    • account_circle Redaksi
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, RANTEPAO — Bupati Toraja Utara, Yohanis Bassang mengungkapkan empat proyek prioritas beranggaran besar yang akan dikebut pekerjaannya tahun 2022. Keempat proyek strategis tersebut, diantaranya pembangunan Alun-alun Kota Rantepao di lokasi eks pertokoan lama, tengah kota Rantepao. Menurut rencana, alun-alun ini akan mulai dikerjakan tahun depan. Kemudian, pembangunan jembatan kembar di Malango’. Penataan Pasar Bolu […]

  • Tak Kunjung Lunasi Kerbau yang Sudah Dipotong di Rambu Solo’, Pria di Toraja Utara Ditangkap Polisi

    Tak Kunjung Lunasi Kerbau yang Sudah Dipotong di Rambu Solo’, Pria di Toraja Utara Ditangkap Polisi

    • account_circle Arsyad Parende
    • 0Komentar

    Resmob Polres Toraja Utara amankan Pria terduga pelaku penipuan jual beli kerbau. (Foto/ResmobPolresTorajaUtara)   KAREBA-TORAJA.COM,  RANTEPAO — Seorang pria berinisial YP (31) warga Ba’tan,  Kecamatan Kesu’, Toraja Utara ditangkap Resmob Polres Toraja Utara, Senin malam 19 Mei 2025. YP ditangkap atas laporan korban bernama WS (30) karena diduga melalukan penipuan jual beli kerbau. Kapolres Toraja […]

  • Hendak Jual Narkoba ke Toraja Utara, 2 Warga Palopo Dibekuk Polisi

    Hendak Jual Narkoba ke Toraja Utara, 2 Warga Palopo Dibekuk Polisi

    • account_circle Redaksi
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, RANTEPAO — Dua warga Kota Palopo, masing-masing HH, 19 tahun dan MIJ, 21 tahun ditangkap Satuan Reserse Narkotika Polres Toraja Utara, Jumat, 9 Juli 2021. Keduanya ditangkap di tempat berbeda. HH alias H, warga Jalan Landau, Kelurahan Batupasi, Kecamatan Wara Utara, Kota Palopo, ditangkap di Lembang Tandung Nanggala saat dalam perjalanan membawa narkotika jenis […]

expand_less