2 Mahasiswa UKI Toraja Lolos Seleksi KKN Kebangsaan 2025, Diikuti 117 Mahasiswa dari 99 Kampus Seluruh Indonesia
- account_circle Arsyad Parende
- calendar_month 7 jam yang lalu

Sophia Ammeld Pasauran (Prodi Manajemen) dan Lewi Pamuttu (Prodi PGSD) UKI Toraja berhasil lolos seleksi sebagai peserta KKN Kebangsaan XIII tahun 2025. (Foto/MultimediaUKIToraja)
KAREBA-TORAJA.COM, MAKALE — Duan Mahasiswa Universitas Kristen Indonesia Toraja (UKI Toraja) yakni Sophia Ammeld Pasauran (Prodi Manajemen) dan Lewi Pamuttu (Prodi PGSD) berhasil lolos seleksi sebagai peserta KKN Kebangsaan XIII tahun 2025.
Keduanya akan bergabung bersama 117 Mahasiswa dari 99 Kampus seluruh Indonesia yang akan mengikuti KKN di Kabupaten Maros dan Pangkep, Sulawesi Selatan, 2 hingga 30 Juli mendatang, dimana Universitas Hasanuddin (Unhas) bertindak selaku tuan rumah penyelenggaraan.
Dengan tema “Wisata Budaya Warisan Dunia sebagai Aksi Kebangsaan: Kampus Berdampak dan Mengabdi untuk Negeri”, KKN Kebangsaan XIII 2025 menyatukan mahasiswa dari Sabang sampai Merauke yang siap berdampak dan mengabdi untuk negeri.
Kegiatan ini diikuti oleh 117 mahasiswa dari 99 Perguruan Tinggi di seluruh Indonesia sebagai bentuk nyata kolaborasi nasional dalam pengabdian kepada masyarakat.
KKN Kebangsaan 2025 secara resmi dibuka Rabu 02 Juli 2025 bertempat di Hutan Pendidikan Bengo-Bengo, Kabupaten Maros.
Rektor, Prof. Dr. Oktavianus Pasoloran, SE., M.Si., Ak., CA, mengatakan partisipasi dua mahasiswa UKI Toraja dalam ajang nasional ini mencerminkan komitmen kuat institusi dalam mendukung program pemerintah bertema “Wisata Budaya Warisan Dunia sebagai Aksi Kebangsaan – Kampus Mengabdi dan Berdampak untuk Negeri.”
“Keterlibatan ini bukan sekadar bentuk pengabdian rutin, tetapi merupakan kontribusi aktif UKI Toraja dalam membangun jembatan antarbudaya, memperkuat semangat kebangsaan, dan menunjukkan bahwa dari kampus kecil di Toraja, kita mampu menghadirkan dampak besar bagi Indonesia” urai Prof. Dr. Oktavianus Pasoloran.
Prof Oktavianus Pasoloran berharap mahasiswa UKI Toraja tidak hanya hadir sebagai peserta, tetapi juga tampil sebagai representasi budaya Toraja yang khas.
“Dengan semangat “kampus mengabdi dan berdampak,” kehadiran mereka di pentas nasional diharapkan mampu memberikan kontribusi positif, membangun jejaring kolaboratif lintas daerah, serta memperkuat peran perguruan tinggi sebagai agen transformasi sosial dan budaya” tutup Prof. Dr. Oktavianus Pasoloran. (*)
- Penulis: Arsyad Parende
- Editor: Arthur
Saat ini belum ada komentar