Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Headline » Warga Makale Selatan Rasakan Getaran Tanah dan Ledakan, Penyebabnya Belum Diketahui

Warga Makale Selatan Rasakan Getaran Tanah dan Ledakan, Penyebabnya Belum Diketahui

  • account_circle Redaksi
  • calendar_month Kam, 10 Jun 2021

KAREBA-TORAJA.COM, MAKALE SELATAN — Sepekan terkahir, sejumlah warga yang tinggal di Lembang Patekke dan sejumlah lembang di sekitarnya mengaku tidak bisa tidur. Mereka ketakutan, was-was, dan panik. Warga merasakan getaran tanah yang sangat kuat, terkadang disertai ledakan dan bunyi bergemuruh. Situasi mencekam ini terjadi pada malam hari, terkadang juga siang hari.

Akibat dari getaran tanah dan ledakan tersebut, beberapa rumah warga mengalami retak-retak. Beberapa warga juga memilih mengungsi ke rumah kerabat yang lebih aman saat malam hari.

“Keluarga saya takut kalau malam hari. Mereka memilih mengungsi dan tidur di rumah keluarga lain yang lebih aman. Tanah terasa bergetar dan bergemuruh,” ungkap A. Barapadang, warga Lembang Patekke, Kamis, 10 Juni 2021.

Kepala Dusun Patekke, Alviana Sutantri Randa, mengatakan bahwa getaran dan gemuruh itu sudah sering dirasakan dalam sepekan terakhir.

“Sering terdengar suara gemuruh dan getaran. Kita seperti hidup di udara terayun-ayun, dan itu sangat meresahkan kami. Susah untuk istirahat malam hari apalagi kami memiliki anak kecil jika mendengar getaran itu selalu menangis,” ungkap Alviana.

Warga lainnya, Brondon Jois Sumarong, mengatakan bahwa getaran dan gemuruh sering terjadi dan mengakibatkan rumah warga retak dan sudah beberapa warga sudah mengungsi.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Tana Toraja, Adelheid Sosang, yang dikonfirmasi mengenai keluhan dan kondisi masyarakat di Lembang Patekke dan beberapa Lembang lainnya di Kecamatan Makale Selatan, menyatakan pihaknya sudah menurunkan tim ke lapangan untuk memantau dan melakukan koordinasi dengan sejumlah pihak terkait untuk mengetahui penyebab keluhan masyarakat tersebut.

“Iya, sudah ada tim yang turun ke lapangan. Laporan secara tertulis sudah kami sampaikan ke Pak Bupati,” terang Adelheid.

Ditanya soal penyebab getaran dan ledakan yang dirasakan oleh masyarakat, Adelheid mengarahkan wartawan untuk mewawancarai Kepala Bidang yang menangani masalah tersebut.

Dikonfirmasi terpisah, Site Manajer PT. Malea Energy Hydropower, Muhammad Syakur, menyatakan saat ini pihaknya masih melakukan pengecekan dan monitoring terkait keluhan masyarakat, yakni getaran tanah, bunyi gemuruh, dan ledakan.

“Saat ini, tim kami monitoring 24 jam di tengah masyarakat, agar bisa langsung berinteraksi dengan masyarakat,” terang Syakur.

Syakur tidak menjelaskan, apakah benar PLTA Malea sedang melakukan ujicoba terowongan atau tidak. Namun dia menyebut, pihaknya akan melakukan uji uji hidrologi dan geologi dengan melibatkan tim peneliti independen.

“Nanti kita lihat perkembangan di lapangan, apa langkah terbaik yang bisa kita tempuh,” Syakur berjanji. (*)

Penulis: Arsyad Parende
Editor: Arthur

  • Penulis: Redaksi

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Dua Lulusan Universitas Luar Negeri Asal Toraja akan Berbagai Pengalaman di Expo UKI Toraja, Quest Star Komika Raim Laode

    Dua Lulusan Universitas Luar Negeri Asal Toraja akan Berbagai Pengalaman di Expo UKI Toraja, Quest Star Komika Raim Laode

    • account_circle Admin Kareba
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, MAKALE — Dua Mahasiswa lulusan Universitas Luar Negeri asal Toraja masing-masing Angelica Batara lulusan University Of Bristol Inggris dan Giovani Zeist Lambe merupakan dokter muda lulusan Changsha Medical University, China akan menjadi Pembicara (Guest Speaker) pada kegiatan Expo dan Talk Show UKI Toraja 21-23 September 2023 mendatang di Aula Kampus 1 UKI Toraja. Angelica […]

  • Lagi, Warga Asal Toraja Jadi Korban Penembakan di Yahukimo, Papua Pegunungan

    Lagi, Warga Asal Toraja Jadi Korban Penembakan di Yahukimo, Papua Pegunungan

    • account_circle Admin Kareba
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, JAYAPURA — Dua warga sipil tewas tertembak oleh orang tak dikenal (OTK) di Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo, Provinsi Papua Pegunungan, Rabu, 8 Maret 2023 malam. Kedua warga sipil tersebut, masing-masing Emon Kabak, seorang pelajar warga asli Yahukimo dan Viktor Hadi Sampa seorang mahasiswa asal Toraja Utara, Sulawesi Selatan. Dari hasil visum, Emon Kaba tewas […]

  • Salah Penjelasan Soal Trinitas, Kemendikbudristek Tarik dan Revisi Buku PPKn Kelas VII

    Salah Penjelasan Soal Trinitas, Kemendikbudristek Tarik dan Revisi Buku PPKn Kelas VII

    • account_circle Redaksi
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, JAKARTA — Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) menarik buku Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) Kelas VII cetakan tahun 2021. Selain menarik dari peredaran, buku yang ditulis oleh Zaim Uchrowi dan Ruslinawati tersebut, juga akan dilakukan revisi atau perbaikan. Penarikan tersebut dilakukan Kemendikbudristek setelah menerima dan memperhatikan banyaknya laporan masyarakat terkait konten di […]

  • Prihatin Kasus Bunuh Diri Makin Banyak, PKK Toraja Utara Gelar Seminar Kesehatan Mental

    Prihatin Kasus Bunuh Diri Makin Banyak, PKK Toraja Utara Gelar Seminar Kesehatan Mental

    • account_circle Admin Kareba
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, RANTEPAO — Tim Penggerak PKK Kabupaten Toraja Utara menggelar Seminar Kesehatan Mental dengan tema “Toraja Utara Kota Sayang Anak” di Ruang Pola Kantor Bupati Toraja Utara, Selasa, 18 April 2023. Seminar ini, menurut Ketua TP PKK Kabupaten Toraja Utara, Agustina M. Bassang, digelar atas keprihatinan terhadap maraknya kasus bunuh diri yang terjadi di Toraja […]

  • Bank Indonesia Janji Bantu Pemda Tana Toraja dalam Pengembangan Budidaya Katokkon

    Bank Indonesia Janji Bantu Pemda Tana Toraja dalam Pengembangan Budidaya Katokkon

    • account_circle Redaksi
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, MAKALE — Salah satu potensi sumber daya alam Toraja yang perlu dikembangkan adalah cabe jenis Katokkon. Cabai ini menjadi primadona karena dinilai sebagai salah satu cabe terpedas didunia sehingga banyak dicari di pasaran. Karena tanaman ini tumbuh subur di Toraja,  perwakilan Bank Indonesia Wilayah Sulsel mengaku siap mendukung pengembangan budidaya cabe Katokkon ini. Hal […]

  • Sehari 10 Kasus Positif Corona, Pemkab Toraja Utara Hentikan Sementara Rambu Solo’ dan Rambu Tuka

    Sehari 10 Kasus Positif Corona, Pemkab Toraja Utara Hentikan Sementara Rambu Solo’ dan Rambu Tuka

    • account_circle Redaksi
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, RANTEPAO — Perkembangan kasus positif Covid-19 di Kabupaten Toraja Utara semakin tak terkendali. Bahkan dalam sehari, pada 4 Desember 2020, dilaporkan 10 kasus positif terpapar virus Corona. Kini, total kasus positif Corana mencapai 79 orang. Melihat perkembangan kasus penularan virus Corona yang makin liar dan dan tak terkendali ini, pemerintah Kabupaten Toraja Utara mengambil […]

expand_less