Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Hukum & Kriminal » Terbukti Membunuh Istrinya, Pria 70 Tahun Ini Divonis 7 Tahun Penjara

Terbukti Membunuh Istrinya, Pria 70 Tahun Ini Divonis 7 Tahun Penjara

  • account_circle Redaksi
  • calendar_month Kam, 2 Mar 2023

KAREBA-TORAJA.COM, MAKALE — Muh. Hasan Basri alias Papa Ramli dijatuhi hukuman penjara selama tujuh tahun oleh Majelis Hakim Pengadilan Negeri Makale. Hasan Basri (70) dinyatakan terbukti secara sah dan menyakinkan melanggar ketentuan Pasal 44 Ayat (3) Undang-Undang Nomor 23/2004 Tentang Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) yang menyebabkan istrinya, Subaedah, meninggal dunia.

“Semua fakta-fakta persidangan, termasuk motif telah dipertimbangkan dengan cukup. Dari vonis tersebut telah dipertimbangan juga adanya hal yang memberatkan salah satunya adalah perbuatan terdakwa mengakibatkan korban meninggal dunia dan duka yang mendalam bagi keluarga korban,” terang Humas Pengadilan Negeri Makale, Helka Rerung, Kamis, 2 Maret 2023.

Sedangkan hal-hal yang meringankan terdakwa, lanjut Helka Rerung, adalah terdakwa menyesali perbuatannya, juga belum pernah dihukum dan telah dimaafkan oleh anak-anak korban.

“Atas putusan tersebut telah berkekuatan hukum tetap (incrah) karena baik penasehat hukum terdakwa dan penuntut umum tidak mengajukan upaya hukum yang tersedia (banding),” terang Helka.

Kasus KDRT itu menghebohkan masyarakat, terutama di sekitar Kecamatan Rantetayo, Tana Toraja pada akhir Juli 2022. Seorang ibu, yang merupakan pensiunan guru, Subaedah (65) ditemukan bersimbah darah di rumahnya di Lingkungan Kanan, Kelurahan Padang Iring, Kecamatan Rantetayo, Kabupaten Tana Toraja.

BERITA TERKAIT:  Polisi Tetapkan Suami Sebagai Tersangka Pembunuhan Pensiunan Guru di Rantetayo

Polisi yang mendapat laporan dari warga kemudian mendatangi tempat kejadian perkara dan melakukan oleh TKP. Dari hasil penyelidikan, polisi menetapkan suami korban, yakni Muh. Hasan Basri alias Papa Ramli menjadi tersangka.

Dari hasil penyelidikan diketahui pula bahwa motif KDRT yang berujung kematian tersebut adalah masalah rumah tangga.

“Terjadi keributan saat pelaku masuk ke kamar korban. Korban menyuruh pelaku keluar dari kamar, tapi pelaku tidak mau. Akhirnya korban mengambil parang dan menebas pelaku yang menyebabkan luka pada lengan kanan pelaku,” terang Kasat Reskrim Polres Tana Toraja, AKP Ahmad, saat konferensi pers dengan sejumlah wartawan di Mapolres Tana Toraja, Jumat, 22 Agustus 2022.

Majelis Hakim PN Makale yang menyidangkan kasus ini, yakni Richard Edwin Basoeki sebagai Hakim Ketua dan Raja Bonar W.Siregar serta Helka Rerung, masing-masing sebagai hakim anggota. (*)

Penulis: Arsyad Parende
Editor: Arthur

  • Penulis: Redaksi

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • BERITA FOTO: Festival Layang-Layang Diharapkan Jadi Event Tahunan Pariwisata di Toraja

    BERITA FOTO: Festival Layang-Layang Diharapkan Jadi Event Tahunan Pariwisata di Toraja

    • account_circle Admin Kareba
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, RANTETAYO — Cukup sukses dalam gelaran pertama di bekas Bandar Udara Pongtiku Rantetayo, Tana Toraja, Sabtu, 11 Maret 2023, Festival Layang-Layang Sulsel diharapkan bisa menjadi event tahunan pariwisata di Toraja. Harapan ini disampaikan oleh semua tokoh yang menyampaikan sambutan pada pembukaan Festival Layang-Layang Sulawesi Selatan Tahun 2023 tersebut. Baik oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata […]

  • Sejumlah Imam Keuskupan Agung Makassar Rayakan 25 Tahun Imamat

    Sejumlah Imam Keuskupan Agung Makassar Rayakan 25 Tahun Imamat

    • account_circle Admin Kareba
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, MAKASSAR — Sejumlah imam (pastor) di Keuskupan Agung Makassar (KAMS) merayakan pesta perak 25 tahun karya imamat di dua tempat berbeda, yakni di Makassar dan Rantepao, Toraja Utara. Di Makassar, perayaam pesta perak 25 tahun imamat tiga orang pastor dilaksanakan di Seminari Petrus Claver Makassar. Ketiga imam tersebut, masing-masing Pastor Albert Arina, Pastor Marinus […]

  • Makelar “Rumah Manado” Diringkus Aparat Polres Toraja Utara dan Tomohon

    Makelar “Rumah Manado” Diringkus Aparat Polres Toraja Utara dan Tomohon

    • account_circle Redaksi
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, TOMOHON — Unit Resmob Polres Toraja Utara bekerja sama dengan Team Totosik Polres Tomohon meringkus seorang makelar Rumah Manado, Selasa, 19 Januari 2021. Terduga pelaku penipuan dan penggelapan, berinisial SK alias Stanly ini ditangkap di Woloan, Kelurahan Woloan Satu Utara, Kecamatan Tomohon Barat, Kota Tomohon, Sulawesi Utara. Siaran pers yang diterima redaksi kareba-toraja.com dari […]

  • Oknum Pendeta Diduga Terlibat Politik Praktis dan MP, BPS Diminta Ambil Tindakan

    Oknum Pendeta Diduga Terlibat Politik Praktis dan MP, BPS Diminta Ambil Tindakan

    • account_circle Admin Kareba
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, RANTEPAO — Sejumlah Pendeta Gereja Toraja mendatangi Kantor  Badan Pekerja Sinode (BPS) Gereja Toraja di Rantepao, Selasa, 22 Desember 2020. Mereka datang menyampaikan kegelisahan hati dan meminta BPS Gereja Toraja mengambil tindakan tegas dan pastoral kepada oknum-oknum Pendeta yang diduga terlibat dalam politik praktis dan politik uang. Karena tindakan itu dinilai mencederai nilai-nilai moral […]

  • Atlet Pencak Silat SMA Kristen Barana’ Wakili Sulsel ke Ajang O2SN Tingkat Nasional

    Atlet Pencak Silat SMA Kristen Barana’ Wakili Sulsel ke Ajang O2SN Tingkat Nasional

    • account_circle Redaksi
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, RANTEPAO — Denalda Dwi Pratiwi, atlet Pencak Silat asal SMA Kristen Barana’ keluar sebagai juara 2 cabang olahraga Pencak Silat pada ajang Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) Jenjang SMA tingkat Sulawesi Selatan tahun 2022. Denalda Dwi Pratiwi keluar sebagai juara 2 dengan torehan poin 413, berbedah 5 poin dengan juara pertama yang meraih poin […]

  • “Hujan Es” Terjadi di Wilayah Pegunungan Toraja Utara

    “Hujan Es” Terjadi di Wilayah Pegunungan Toraja Utara

    • account_circle Redaksi
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, BUNTU PEPASAN — Butiran es sebesar biji jagung (ada yang lebih besar seperti kelereng) turun seperti hujan dari langit di wilayah pegunungan bagian utara Kabupaten Toraja Utara, Jumat, 24 Februari 2023 sore. Rupanya, selain merusak bangunan Tongkonan dan Alang di Sesean Suloara, cuaca ektrim yang terjadi di wilayah pegunungan kemarin memunculkan fenomena hujan es. […]

expand_less