Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Headline » Seorang Warga Simbuang Melahirkan di Jalan, Bayinya Meninggal, IPPEMSI: Pemprov Sulsel Harus Bertanggungjawab

Seorang Warga Simbuang Melahirkan di Jalan, Bayinya Meninggal, IPPEMSI: Pemprov Sulsel Harus Bertanggungjawab

  • account_circle Admin Kareba
  • calendar_month Ming, 12 Mei 2024

KAREBA-TORAJA.COM, MAKASSAR — Setelah jagat maya dihebohkan beberapa waktu lalu dengan viralnya video seorang warga Simbuang ditandu sepanjang 4 kilometer akibat akses jalan yang tidak bisa dilalaui ambulance, kini nasib naas kembali dirasakan oleh warga Simbuang, seorang Ibu (MA) terpaksa menepih di pinggir jalan poros untuk melahirkan karena jalan yang biasanya dilalui oleh kendaraan belum bisa dilewati,  buntut longsor yang terjadi satu bulan lalu tak kunjung dibersihkan, Sabtu, 11 Mei 2024.

Diketahui kejadian tersebut bermula saat (MA) akan melahirkan di Puskesmas Lekke’, kecamatan Simbuang, Tana Toraja. Namun fasilitas dan kondisi yang tidak memadai, membuat pasien tersebut dirujuk ke salah satu rumah sakit di Makale.

Saat diperjalanan, mobil yang ditumpangi pasien harus terhenti karena longsor masih menutupi jalan yang berada di Lembang Makkodo, Kecamatan Simbuang tak kunjung diperbaiki.

Tak habis akal, keluarga mencari kendaraan roda dua untuk membawa pasien menuju Makale. Namun belum lama dalam perjalanan hal yang tak diinginkan pun terjadi, (MA) ibu yang sedang hamil itu harus menepih di pinggir jalan karena sudah tak bisa menahan rasa sakit dan mengalami pendarahan cukup serius. Tak peduli dibawa terik matahari, dan beralaskan kerikil di jalan, ia sekuat tenaga melahirkan seorang bayi dengan harapan besar bahwa bayi itu lahir dengan selamat dan sehat.

Sayangnya, harapan itu sirna, bayi yang dikandungnya selama sembilan bulan dan dengan mati-matian untuk melahirkannya, dengan ikhlas harus merelakan kepergian bayi kesangannya, karena tak sempat tertolong.

Daniel Maraya, salah satu keluarga yang berada di lokasi merasa sangat terpukul  atas kejadian yang menimpa keluarganya tersebut.

“Saat digotong oleh masyarakat kembali ke Puskemas, saya menangis melihat perjuangan ibu ini. Semoga kejadian seperti ini tidak terjadi lagi, ucap Daniel dengan penuh sedih.

Mengetahui kabar itu, Ikatan pemuda pelajar mahasiswa Simbuang-Mappak (IPPEMSI) Makassar mengecam keras sikap Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan yang terus acuh terhadap persoalan masyarakatnya.

Kondisi terkini tanah longsor di jalan poros Simbuang, Kabupaten Tana Toraja. Ada yang putus dan tertimbun material longsor. (Foto: dok. SSB/istimewah)

“Kami sudah berulang kali ingatkan Pemrov Sulsel untuk segera menindaklanjuti longsor dan beberapa persoalan di Simbuang-Mappak, namun sampai berita ini beredar tak ada itikad baik yang ditunjukkan pemerintah,” tegas Robertus, Koordinator Sosial IPPEMSI Makassar.

Lanjut Robertus, Pemprov Sulsel harus bertanggungjawab atas apa yang terjadi pada warga Simbuang. Menurutnya, andai Pemprov Sulsel cepat menanggapi bencana longsor di jalan poros Simbuang, masuk kategori jalan provinsi tersebut, kemungkinan besar kejadian naas terhadap ibu hamil itu takkan terjadi.

“Kami akan terus tagih dan kejar pertanggungjawaban Pemrov Sulsel, terutama PJ Gubernur Sulawesi Selatan,” tandas Robertus. (*)

Penulis: Arsyad Parende
Editor: Arthur

  • Penulis: Admin Kareba

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Berseteru Gegara Kasus Drama “Merantau”, Dua Pengacara Muda Toraja Ini Akhirnya Berdamai

    Berseteru Gegara Kasus Drama “Merantau”, Dua Pengacara Muda Toraja Ini Akhirnya Berdamai

    • account_circle Redaksi
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, MAKALE — Pengacara muda Toraja, Frans Lading, SH, MH, menyatakan memaafkan juniornya, Rudy Hartono, SH. Dengan begitu, perseteruan keduanya, yang sebelumnya sempat diproses di Polres Tana Toraja, dinyatakan selesai secara kekeluargaan. Frans Lading dan Rudi Hartono dipertemukan penyidik Satreskrim Polres Tana Toraja dalam upaya mediasi keduanya di Mapolres Tana Toraja, Rabu, 21 Desember 2022. […]

  • GAMKI Toraja Utara Sambut dan Dukung Perhelatan PRPG dan PRPrG PGI di Toraja

    GAMKI Toraja Utara Sambut dan Dukung Perhelatan PRPG dan PRPrG PGI di Toraja

    • account_circle Admin Kareba
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, MAKALE — Pertemuan Raya Pemuda Gereja (PRPG) dan Pertemuan Raya Perempuan Gereja (PRPrG) Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI) tahun 2024 resmi dibuka di Makale, Kabupaten Tana Toraja, Kamis, 31 Oktober 2024. Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI) Toraja Utara yang merupakan  organisasi kader pemuda Kristen yang bersifat independen, yang berakar di dalam Gereja, masyarakat, […]

  • Pembangunan Jembatan “Kembar” Malango’ Hampir Pasti Batal Tahun Ini

    Pembangunan Jembatan “Kembar” Malango’ Hampir Pasti Batal Tahun Ini

    • account_circle Redaksi
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, RANTEPAO — Pembangunan Jembatan “Kembar” Malango’ di Kecamatan Tallunglipu, Kabupaten Toraja Utara, hampir pasti tidak bisa dilaksanakan tahun ini. Pasalnya, hingga menjelang akhir bulan September, proses pembebasan lahan (yang menjadi domain Pemkab Toraja Utara), belum tuntas. “Berdasarkan rapat evaluasi Komisi D dengan Dinas PUPR pekan lalu, memang pembangunan jembatan di Malango’ itu dibatalkan. Alasannya […]

  • Baru Tiba, Patung Kerbau di Komplek Rumah Adat Arfak dan Toraja Ini Langsung Diserbu Warga untuk Berfoto

    Baru Tiba, Patung Kerbau di Komplek Rumah Adat Arfak dan Toraja Ini Langsung Diserbu Warga untuk Berfoto

    • account_circle Redaksi
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, MANOKWARI — Dua patung tedong (kerbau) jenis Saleko dan Bonga yang baru tiba dari Toraja dan dipasang di komplek rumah adat suku Arfak dan Toraja di Bukit Soribo Manokwari, langsung diserbu warga untuk dijadikan latar foto. Untuk diketahui, dua patung kerbau tersebut dipesan khusus Panitia Peresmian rumah adat Toraja dan Arfak dari Toraja. Dua […]

  • Benidiktus Papa Resmi Mendaftar Bacalon Bupati di PSI Tana Toraja

    Benidiktus Papa Resmi Mendaftar Bacalon Bupati di PSI Tana Toraja

    • account_circle Admin Kareba
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, MAKALE — Kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang juga mantan Ketua Umum PP PMKRI, Benidiktus Papa resmi mendaftar sebagai bakal calon Bupati Tana Toraja di partainya sendiri, PSI. Beniduktus Papa melalui perwakilan relawan resmi ke Partai PSI Kabupaten Tana Toraja, Kamis, 6 Juni 2024. Pendaftaran ini disebut sebagai bagian dari langkah serius Benidiktus Papa […]

  • PLN ULP Makale Gencar Sosialisasi Keselamatan Ketenagalistrikan dan Aplikasi PLN Mobile di Wilayah Tana Toraja

    PLN ULP Makale Gencar Sosialisasi Keselamatan Ketenagalistrikan dan Aplikasi PLN Mobile di Wilayah Tana Toraja

    • account_circle Arsyad Parende
    • 0Komentar

    Sosialisasi Keselamatan Ketenagalistrikan dan Aplikasi PLN Mobile di Kelurahan Tondon Mamullu Kecamatan Makale. (Foto/Humas PLN ULP Makale)   KAREBA-TORAJA.COM, MAKALE  — Dalam rangka meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap keselamatan ketenagalistrikan serta mendorong pemanfaatan digitalisasi layanan, PLN Unit Layanan Pelanggan (ULP) Makale secara aktif melaksanakan sosialisasi di berbagai kecamatan, kelurahan, dan lembang di wilayah kerjanya. Sosialisasi ini […]

expand_less