Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Toraja Utara » Pro Kontra Penimbunan Lapangan Bakti Rantepao Gunakan Ciping, Begini Penjelasan Kadis PUPR

Pro Kontra Penimbunan Lapangan Bakti Rantepao Gunakan Ciping, Begini Penjelasan Kadis PUPR

  • account_circle Redaksi
  • calendar_month Jum, 22 Jul 2022

KAREBA-TORAJA.COM, RANTEPAO — Penimbunan yang dilakukan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Toraja Utara di Lapangan Bakti Rantepao, menimbulkan pro kontra di masyarakat.

Pro kontra terjadi karena penimbunan dilakukan menggunakan batu split atau ciping. Polemik tidak saja terjadi di dunia nyata, tetapi juga terjadi di media sosial.

Sebagian warga menyesalkan hal ini karena dikhawatirkan anak-anak tidak bisa lagi bermain bola di lapangan ini. Kemudian, Lapangan Bakti adalah ruang terbuka hijau di Kota Rantepao.

Menanggapi polemik itu, Kepala Dinas PUPR Kabupaten Toraja Utara, Paulus Tandung, menjelaskan bahwa penimbunan itu dilakukan dalam rangka pembenahan lapangan, yang selama ini kondisi becek dan berlumpur jika musim hujan.

“Awal pembenahan lapangan ini diperintahkan oleh Bapak Bupati kepada PUPR, bagimana membuat lapangan itu menjadi layak pakai untuk multi event, tidak saja untuk olahraga sepak bola. Karena saat ini permukaan lapangan sudah tidak layak,” terang Paulus, Jumat, 22 Juli 2022.

Menurut Paulus, Lapangan Bakti Rantepao tidak hanya digunakan untuk sarana olahraga dan ruang terbuka hijau, tetapi selalu dimanfaatkan untuk event-event besar kenegaraan maupun aktivitas pemerintah daerah.

“Kegiatan itu, ada yang rutin ada juga yang sekali dua kali dalam setahun. Seperti apel gabungan seluruh OPD yang dilaksanakan dua kali sebulan. Kemudian ada momen HUT RI serta HUT Kabupaten dalam waktu dekat ini, sehingga diharapkan dibenahi supaya tidak becek dan layak digunakan,” urai Paulus.

Paulus menjelaskan, tindakan yang dilakukan PUPR saat ini adalah melakukan uruqkan pilihan (urpil) dari batu pecah untuk memperkeras kondisi base (dasar). “Setelah itu kita padatkan, lalu akan dihampar lagi sirtu halus di atasnya, sehingga tidak becek lagi,” terang Paulus.

Terkait komplain masyarakat tidak bisa ditempati sepak bola, lanjut Paulus, memang tidak tepat jika menggunakan batu pecah. Tapi, kata dia, kondisi lapangan saat ini membutuhkan penanganan yang cepat karena ada momentum besar dalam waktu dekat, yakni HUT Kabupaten, HUT RI, apel gabungan OPD setiap bulan, apel OPD di Marante, dua kali seminggu.

“Nah, ini yang kami lakukan pembenahan supaya asas manfaat dari lapangan bakti ini bisa semakin ditingkatkan,” ujarnya.

“Persoalan bagaimana anak-anak bisa main bola, saya kita masih ada beberapa ruang di dalam lapangan yang masih bisa digunakan untuk bermain bola, khususnya di bagian utara,” pungkasnya. (*)

Penulis: Desianti
Editor: Arthur

  • Penulis: Redaksi

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • RS Elim Rantepao Hadirkan Alat Penunjang Spesialis Jantung Terbaru

    RS Elim Rantepao Hadirkan Alat Penunjang Spesialis Jantung Terbaru

    • account_circle Admin Kareba
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, RANTEPAO — Rumah Sakit Elim Rantepao terus berkomitmen untuk memberikan pelayanan kesehatan terbaik kepada masyarakat dengan memperkenalkan alat penunjang medis terbaru untuk spesialis jantung. Alat ini diharapkan dapat mendukung diagnosa dan penanganan lebih akurat serta efektif bagi pasien yang membutuhkan perawatan jantung. Direktur RS Elim Rantepao, dr. Adrian benedict wijaya menjelaskan bahwa alat penunjang […]

  • Kompak, Bupati dan Wakil Bupati Tana Toraja Kunjungi Korban Kebakaran di Pasar Sangalla’

    Kompak, Bupati dan Wakil Bupati Tana Toraja Kunjungi Korban Kebakaran di Pasar Sangalla’

    • account_circle Redaksi
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, SANGALLA — Bupati Tana Toraja, Theofilus Allorerung bersama Wakil Bupati, Zadrak Tombeg bersama-sama mengunjungi warga korban kebakaran yang terjadi di Pasar Baru Sangalla’, yang terjadi pada Senin, 26 April 2021. Selain Theofilus dan Zadrak, ikut pula Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Tana Toraja, Yariana Somalinggi dan Ketua Dekranasda Tana Toraja, Erny Yetty. Hadir pula […]

  • Besok, IKAT Jabodetabek Gelar Raker Perdana di Bogor

    Besok, IKAT Jabodetabek Gelar Raker Perdana di Bogor

    • account_circle Redaksi
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, JAKARTA — Setelah terbentuk beberapa waktu lalu, Pengurus Ikatan keluarga Toraja atau IKAT Jabodetabek langsung menggelar rapat kerja perdana. Raker I IKAT Jabodetabek akan berlangsung pada tanggal 3-4 September 2022 di Hotel Green Forest Bogor, Jawa Barat. Ketua Umum IKAT Jabodetabek, Ferry Latanna mengatakan rapat kerja perdana yang diselenggarakan organisasi yang dipimpinnya ini akan […]

  • Pemkab Toraja Utara Dinilai Tak Siap Hadapi Bencana Alam

    Pemkab Toraja Utara Dinilai Tak Siap Hadapi Bencana Alam

    • account_circle Admin Kareba
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, RANTEPAO — Pemerintah Kabupaten Toraja Utara diminta untuk mengalokasikan anggaran lebih besar kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD). Anggaran ini, selain untuk pengadaan peralatan, juga untuk kesiapsiagaan operasional. Sebab, bencana alam bisa terjadi kapan dan dimana saja. Selain itu, Kabupaten Toraja Utara dan Tana Toraja merupakan dua daerah yang indeks bencana alamnya masuk kategori […]

  • APBD Tana Toraja Tahun 2023 Rp 1,147 Triliun, PAD Ditarget Rp 137,5 Miliar

    APBD Tana Toraja Tahun 2023 Rp 1,147 Triliun, PAD Ditarget Rp 137,5 Miliar

    • account_circle Admin Kareba
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, MAKALE — Pemerintah dan DPRD Kabupaten Tana Toraja menyepakati Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2023 sebesar Rp 1.147.533.420.000. Sedangkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) ditargetkan Rp 137.500.000.000. Dari data laporan publik yang diterima KAREBA TORAJA, jumlah pendapatan dalam APBD tahun 2023 ini mengalami penurunan sekitar Rp 23 miliar akibat berkurangnya pendapatan transfer dari […]

  • Seminar Pendidikan Yubileum 85 Tahun BPKT; Menemukan Semangat Panggilan sebagai Guru Melalui Yesus Sang Guru Sejati

    Seminar Pendidikan Yubileum 85 Tahun BPKT; Menemukan Semangat Panggilan sebagai Guru Melalui Yesus Sang Guru Sejati

    • account_circle Admin Kareba
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, RANTETAYO — Seminar Pendidikan Katolik dalam rangka perayaan Yubileum 85 tahun Baptis Pertama Katolik di Toraja  (BPKT) digelar di Halaman Gereja Katolik Rantetayo, Jumat, 5 Mei 2023. Kegiatan yang mengsung tema “Menemukan semangat panggilan sebagai Guru melalui Yesus Sang Guru Sejati” ini dihadiri Bupati Toraja Utara, Yohanis Bassang dan Wakil Bupati Tana Toraja, Zadrak […]

expand_less