Mayat yang Ditemukan di Pintu Air PLTA Malea, Tana Toraja Belum Teridentifikasi
- account_circle Admin Kareba
- calendar_month Sen, 3 Apr 2023

Proses evakuasi mayat tanpa identitas yang ditemukan di pintu air PLTA Malea, Kecamatan Makale Selatan, Senin, 3 April 2023 pagi. (AP/Kareba Toraja).
KAREBA-TORAJA.COM, MAKALE — Sesosok mayat pria dewasa ditemukan tersangkut di pintu air Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Malea di Kecamatan Makale Selatan, Tana Toraja, Senin, 3 April 2023, belum teridentifikasi.
Hingga Senin, 3 April 2023, mayat tersebut masih tersimpan di ruang jenazah RSUD Lakipadada.
“Sampai sekarang belum ada keluarga yang mengidentifikasi korban,” tutur Kapolsek Makale, AKP Martinus Pararung saat dikonfirmasi kareba-toraja.com, Senin malam.
AKP Martinus menyatakan, jenazah sudah sudah divisum oleh petugas medis RSUD Lakipadada. Namun sejauh ini belum ada keluarga yang mengaku kehilangan anggota keluarga mereka.
Sebelumnya, diberitakan mayat laki-laki yang usianya diperkirakan sekitar 50 tahun itu ditemukan oleh warga dan karyawan PLTA Malea. Manajemen PLTA Malea kemudian melaporkan temuan itu kepada Tim SAR, yang selama beberapa hari terakhir melakukan pencarian terhadap seorang remaja yang diduga tenggelam di Kakondongan, Kecamatan Tallunglipu, Toraja Utara.
BERITA TERKAIT: Sudah 3 Hari Dicari, Remaja 16 Tahun Diduga Lompat ke Sungai, Belum Ditemukan
Tim SAR yang mendapat laporan itu langsung menuju ke lokasi untuk melakukan evakuasi. Saat berita ini ditayangkan, mayat lelaki tersebut sudah dievakuasi dan dibawa ke RSUD Lakipadada.
Komandan Pos Basarnas Palopo, Maickel Marth Femy, menyatakan belum bisa memastikan identitas mayat yang ditemukan tersebut.
“Yang kita evakuasi ini, mayat lelaki, usia kurang lebih 50 tahun. Masalah data dan identitas, kami belum mengetahuinya,” jelas Maickel.
Awalnya, saat informasi penemuan mayat ini masuk ke Posko SAR, tim menduga bahwa mayat itu adalah Stoner Samen, remaja berusia 16 tahun, warga Sadan Malimbong yang diduga lompat ke Sungai Sa’dan di daerah Kakondongan, Kecamatan Tallunglipu, pada Kamis, Kamis, 30 April 2023.
Namun, setelah melihat ciri-cirinya, kemungkinan besar mayat tersebut bukan Stoner, yang sudah dicari Tim SAR selama tiga hari terakhir.
“Memang, selama beberapa hari ini kami ada operasi pencarian di Toraja Utara atas nama Stoner Samen. Makanya setelah menerima informasi ini, kami langsung ke lokasi dan melakukan evakuasi, tetapi ciri-ciri mayatnya bukan yang kami cari,” terang Maichel lebih lanjut. (*)
Penulis: Arsyad Parende
Editor: Arthur
- Penulis: Admin Kareba
Saat ini belum ada komentar