Lagi, Warga Asal Toraja Ditembak KKB di Puncak, Papua
- account_circle Redaksi
- calendar_month Rab, 13 Apr 2022

Dua korban penembakan di Distrik Tingginambut Kabupaten Puncak Jaya dievakuasi ke RSUD Mulia. (dok. istimewah).
KAREBA-TORAJA.COM, PUNCAK JAYA — Belum lama dan masih dalam ingatan peristiwa penembakan terhadap 9 pekerja tower telekomunikasi di Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Papua, dimana satu dari 9 pekerja tersebut adalah warga asal Toraja. Beruntung, warga atas nama Nelson Sarira tersebut, selamat.
Selasa, 12 April 2022, kabar tentang warga asal Toraja yang menjadi korban penembakan (diduga dilakukan Kelompok Kriminal Bersenjata/KKB), kembali terdengar. Memilukan dan menyesakkan dada kabar tersebut, karena korban yang bernama Saleno Lolo itu, meninggal dunia di tempat.
Saleno Lolo adalah pemuda kelahiran Balusu Bangunlipu, Toraja Utara, yang mengadu nasib, mencari sesuap nasi sebagai tukang ojek di Kabupaten Puncak Jaya Papua. Dia tinggal di Kampung Purleme, Distrik Mulia, Kabupaten Puncak Jaya.
Menurut keterangan Kepala Bidang Humas Polda Papua, Kombes Polisi Ahmad Musthofa Kamal, pada Selasa, 12 April 2022, Saleno Lolo bersama rekannya asal Gowa, Sauku Dg. Paewa, pulang mengantar penumpang di Kampung Lumbuk, Distrik Tingginambut. Sekitar pukul 10.00 WIT, keduanya dihadang sekelompok orang di tengah jalan dan ditembak.
Akibat penembakan itu, Saleno Lolo meninggal dunia di tempat akibat luka tembak yang mengenai rusuk sebelah kanan. Sedangkan Sauku Dg. Paewa mengalami luka tembak di bagian kepala. Meski tidak meninggal dunia, namun kondisi Sauku kritis dan dilarikan ke RSUD Mulia.
Kamal menambahkan, kedua korban ditembak oleh KKB saat berkendara setelah mengantarkan penumpang kemudian dihentikan oleh orang tak dikenal.
“Pelakunya masih didalami dan perlu dikumpulkan keterangan untuk mengetahui dari kelompok mana yang melakukan kekerasan di Puncak Jaya,” tutup Kamal. (*)
Penulis: Desianti
Editor: Arthur
- Penulis: Redaksi
Saat ini belum ada komentar