Bank Indonesia Memorabilia Uang Pecahan Rp 5000 Bergambar Tongkonan
- account_circle Arsyad Parende
- calendar_month 9 jam yang lalu

Penyerahan memorilibia uang pecahan Rp 5.000 bergambar tiga Tongkonan oleh Kepala Kantor Bank Indonesia Sulsel, Rizky Ernadi Wimanda kepada Bupati Toraja Utara, Frederik Victor Palimbong pada puncak Hari Ulang Tahun (HUT) ke-17 Kabupaten Toraja Utara di Lapangan Bakti Rantepao, Senin, 21 Juli 2025. (AP/Kareba Toraja).
KAREBA-TORAJA.COM, RANTEPAO — Bank Indonesia melakukan memorabilia uang pecahan Rp 5.000 bergambar Tongkonan di Kabupaten Toraja Utara. Uang pecahan Rp 5.000 emisi tahun 1980 tersebut dinilai menjadi kebanggaan masyarakat Toraja sehingga patut dikenang.
Memorabilia adalah istilah umum yang merujuk kepada suatu atau beberapa benda yang dapat mengingatkan kepada suatu peristiwa. Namun demikian, memorabilia juga dapat diartikan sebagai koleksi benda atau benda-benda yang digunakan sebagai alat untuk mengenang suatu peristiwa atau seseorang. Memorabilia tidak selalu berbentuk benda fisik, tetapi segala sesuatu yang hanya dapat kita tangkap melalui penglihatan atau pendengaran yang menjadikan benda itu layak menjadi jalan bagi sebuah kenangan.
Penyerahan memoralibia uang pecahan Rp 5.000 bergambar Tongkonan tersebut dilakukan oleh Kepala Kantor Bank Indonesia Sulawesi Selatan, Rizky Ernadi Wimanda kepada Bupati Toraja Utara, Frederik Victor Palimbong pada puncak Hari Ulang Tahun (HUT) ke-17 Kabupaten Toraja Utara di Lapangan Bakti Rantepao, Senin, 21 Juli 2025.
Meski penggunaan uang pecahan Rp 5.000 tersebut sudah dicabut, namun untuk mengenangnya maka dilakukan memorilibia di Toraja.
Kepala Kantor BI Sulsel, Rizky Ernadi Wimanda berharap memorilibia uang pecahan Rp 5.000 bergambar Tongkonan tersebut dapat disimpan di museum yang ada di Toraja, sehingga bisa dilihat dan dikenang oleh masyarakat.
Rizky juga berharap, memorilibia ini bisa meningkatkan rasa cinta kepada Indonesia, juga Toraja. Juga dapat memperkenalkan budaya dan adat Toraja. Dengan begitu bisa menambah lagi khasanah kekayaan pariwisata Toraja.
Untuk diketahui, uang pecahan Rp 5.000 emisi (terbitan) tahun 1980 bergambar pengasah intan di bagian depan dan gambar tiga Tongkonan di bagian belakangnya.
Pemilihan gambar Tongkonan pada desain uang kertas ini terkait dengan peristiwa penting yang terjadi di Toraja pada akhir tahun 1970-an, tepatnya tahun 1972, yaitu pemakaman (Rambu Solo’) Puang Sangalla’, Puang Laso’ Rinding, yang didokumentasikan oleh National Geographic.
Pemakaman yang berlokasi di Suaya, Tana Toraja, itu menarik perhatian dunia internasional dan menjadi titik awal pariwisata Toraja. Sejak itu, pariwisata Toraja mendunia.
Inilah yang melatari Bank Indonesia mencetak uang pecahan Rp 5.000 bergambar tiga Tongkonan tersebut. (*)
- Penulis: Arsyad Parende
- Editor: Arthur
Saat ini belum ada komentar