Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Nasional » 95,9% Masyarakat Tercover BPJS, Layanan Kesehatan di Toraja Utara Harus Maksimal dan Prima

95,9% Masyarakat Tercover BPJS, Layanan Kesehatan di Toraja Utara Harus Maksimal dan Prima

  • account_circle Redaksi
  • calendar_month Rab, 31 Agu 2022

KAREBA-TORAJA.COM, RANTEPAO — Pemerintah Kabupaten Toraja Utara menandatangani Perjanjian Kerjasama (Memorandum on Understansing/MoU) Universal Health Coverage (UHC) dengan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Cabang Makale, Rabu, 31 Agustus 2022.

Penandatanganan Perjanjian Kerjasama Universal Health Coverage (UHC) dilakukan dengan tujuan mewujudkan pelayanan kesehatan yang prima dan maksimal di Kabupaten Toraja Utara.

Penandatanganan Perjanjian Kerjasama Universal Health Coverage (UHC) dilakukan Wakil Bupati, Frederik Victor Palimbong dan Ketua DPRD, Nober Rante Siama’ mewakili pemerintah Kabupaten Toraja Utara dengan Direktur SDM dan Umum BPJS Kesehatan Pusat, dr. Andi Afdal Abdullah, M.B.A., AAK.

Selain Sekretaris Daerah Toraja Utara, Salvius Pasang, hadir pula Anggota Komisi I DPRD Toraja Utara, Stepanus Sarese, Herman Pabesak, dan Lembong Mendila.

Hadir pula Deputi Direksi BPJS Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara dan Maluku, Asisten Deputi Direksi Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara dan Maluku, Kepala BPJS Cabang Makale, Kepala OPD, Para Asisten dan Staf Ahli Bupati serta Para Camat se-Kabupaten Toraja Utara.

Ketua DPRD Toraja Utara, Nober Rante Siama’ dalam sambutannya mengatakan penandatanganan MoU ini merupakan wujud hubungan komunikasi yang baik antara unsur legislatif dan eksekutif atau the power of silaturahmi.

“Sehingga pada hari ini kita dapat melaksanakan Penandatanganan Perjanjian Kerjasama Universal Health Coverage (UHC) dengan tujuan memberikan pelayanan prima dan maksimal kepada masyarakat di Kabupaten Toraja Utara, sebab setiap orang berhak mendapatkan jaminan social,” tegas Nober.

Menurut Nober, tantangan pemerintah dan DPRD saat ini adalah bagaimana menyingkronkan pelayanan, baik itu melalui JKN, BPJS, KIS dan UHC demi terwujudnya pelayanan kesehatan secara prima. “Sebab program UHC ini dibiayai dari APBD Kabupaten Toraja Utara yang muaranya untuk memberikan pelayanan kesehatan secara prima dan maksimal kepada masyarakat,” tambah politisi Partai Nasdem tersebut.

Sedangkan Wakil Bupati Toraja Utara, Frederik Victor Palimbong, menyebut saat ini jumlah masyarakat Toraja Utara yang tercover BPJS Kesehatan sudah melebihi 95 persen, tepatnya 95,9 persen.

“Itu sebabnya, kita berharap dengan UHC ini semua merasa tenang, baik masyarakat, dokter, rumah sakit, pemerintah, DPRD, dan BPJS Kesehatan,” tutur Dedy, sapaan akrab Frederik Victor Palimbong.

Dedy berharap dengan penandatanganan MoU UHC ini, pemerintah maupun masyarakat harus bersemangat merayakan pencapaian ini. Sebab, capaian ini sudah sesuai Visi Kabupaten Toraja Utara, yakni bagaimana meningkatkan derajat kesehatan di Kabupaten Toraja Utara.

“Tentu capaian yang kita lakukan akan dapat dirasakan langsung oleh masyarakat melalui pelayanan kesehatan yang prima dan maksimal,” tegas Dedy.

Direktur SDM dan Umum BPJS Kesehatan, dr. Andi Afdal Abdullah, M.B.A., AAK, menyatakan dengan penandatanganan MoU UHC ini diharapkan ada kerja sama yang apik antara pemerintah Toraja Utara dan BPJS Kesehatan. Kerja sama yang baik ini tentu akan berpengaruh terhadap kualitas layanan kesehatan kepada masyarakat.

“Atas nama manajemen dan seluruh pembangunan kesehatan di Indonesia mengucapkan terima kasih atas berlangsungnya kegiatan penandatanganan MoU ini,” katanya.

Sebelumnya penandatanganan MoU, Kepala Dinas Kesehatan Toraja Utara, Elisabeth, S.Kp, MARS, dalam laporannya mengatakan dengan dilaksanakan Penandatanganan Perjanjian Kerjasama UHC maka mulai 1 September 2022 pelayanan prima dan berkualitas siap diterima oleh seluruh masyarakat Toraja Utara.

“Terima kasih kepada semua stakeholder terkait yang membantu dalam mempersiapkan hal ini sehingga Kabupaten Toraja Utara siap melaksanakan program Universal Health Coverage (UHC) dengan tujuan memberikan pelayanan prima kepada masyarakat Toraja Utara serta dimudahkan dalam menerima pelayanan kesehatan yang berkualitas,” ungkap Elisabeth. (*)

Penulis: Desianti/Rls
Editor: Arthur

  • Penulis: Redaksi

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • FOTO: Pengibaran Bendera Merah Putih di Sejumlah Titik di Toraja Peringati HUT RI ke 76

    FOTO: Pengibaran Bendera Merah Putih di Sejumlah Titik di Toraja Peringati HUT RI ke 76

    • account_circle Redaksi
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, MAKALE — Sejumlah titik di Toraja menjadi lokasi pengibaran Bendera Merah Putih oleh sejumlah komunitas Penggiat Alam Bebas, Selasa 17 Agustus 2021. Pengibaran bendera berukuran besar ini dilakukan untuk memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-76. Di Objek Wisata Religi Buntu Burake, bendera merah putih dengan panjang 76 meter lebar 2,50 meter dikibarkan oleh Gabungan […]

  • Kios Campuran dan Warung Makan di Tadongkon, Toraja Utara, Ludes Dilalap Api

    Kios Campuran dan Warung Makan di Tadongkon, Toraja Utara, Ludes Dilalap Api

    • account_circle Redaksi
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, KESU’ — Musibah kebakaran kembali terjadi di Lembang Tadongkon, Kecamatan Kesu’, Toraja Utara, Sabtu, 17 September 2022 sekitar pukul 02.30 Wita. Kebakaran tersebut mengakibatkan satu kios barang campuran milik Ma’ Rosa dan warung makan milik Pak Nanci, ludes dilalap api. Tiga unit mobil pemadam yang tiba di lokasi berhasil memadamkan api sehingga kebakaran tidak […]

  • Konvensi Nasional III Pendeta Gereja Toraja Resmi Dibuka, Dihadiri Ketua MUI Sulsel

    Konvensi Nasional III Pendeta Gereja Toraja Resmi Dibuka, Dihadiri Ketua MUI Sulsel

    • account_circle Redaksi
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, MAKASSAR — Konvensi Nasional ke-3 Pendeta Gereja Toraja resmi dibuka, Rabu, 18 Mei 2022. Pembukaan berlangsung di Aula Arafah, Kompleks Asrama Haji Sudiang Makassar. Pembukaan dari kegiatan konvensi pendeta Gereja Toraja ditandai dengan pemukulan gendang oleh Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto, Staf Khusus Menteri Agama Bidang Toleransi, Terorisme, Radikalisme dan Pesantren, Nuruzzaman, Ketua […]

  • PMI Toraja Utara Kini Miliki Markas dan Mobil Operasional Misi Kemanusiaan serta Kesiapsiagaan Bencana

    PMI Toraja Utara Kini Miliki Markas dan Mobil Operasional Misi Kemanusiaan serta Kesiapsiagaan Bencana

    • account_circle Admin Kareba
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, RANTEPAO — Sekretaris Daerah Kabupaten Toraja Utara, Salvius Pasang berharap Palang Merah Indonesia (PMI) akan terus konsisten dan eksis  dengan tugas-tugas kemanusiaan dan kebencanaan mengingat perubahan iklim dan cuaca yang sedang terjadi di mana dapat terjadi kerawanan bencana dan penyakit-penyakit yang datang. Harapan ini disampaikan Salvius Pasang saat meresmikan Markas PMI Toraja Utara yang […]

  • Rajut Kebersamaan di Hari Idul Adha, Sarwindy Beri Bantuan Hewan Qurban

    Rajut Kebersamaan di Hari Idul Adha, Sarwindy Beri Bantuan Hewan Qurban

    • account_circle Redaksi
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, REMBON — Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Selatan, Sarwindye Tiranda Biringkanae membagi hewan kurban untuk Mesjid Babur Rahma Rembon, Kabupaten Tana Toraja. Hewan kurban, berupa kambing itu, diserahkan kepada warga muslim di Sandangan, Kecamatan Rembon, pada hari raya Idul Adha 1442 H, Selasa, 20 Juli 2021. Bantuan ini sebagai bentuk kepedulian dari Sarwindye pada masyarakat […]

  • Seorang Bayi yang Diduga Dibuang Ibunya Ditemukan di Rumah Kosong di Limbong, Rembon

    Seorang Bayi yang Diduga Dibuang Ibunya Ditemukan di Rumah Kosong di Limbong, Rembon

    • account_circle Admin Kareba
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, REMBON — Minggu, 24 November 2024, pagi menjelang siang, warga Dusun Tanete, Lembang Limbong, Kecamatan Rembon, Tana Toraja tiba-tiba dihebohkan dengan penemuan seorang bayi yang tergeletak di lantai sebuah rumah panggung kosong di kampung tersebut. Bayi perempuan yang usia kelahirannya diperkirakan baru 3 hari itu pertama kali ditemukan oleh seorang perempuan yang hendak menjemur […]

expand_less