Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Headline » APBD Minim Karena Refocusing, Pemkab Toraja Utara Loby Pemerintah Pusat

APBD Minim Karena Refocusing, Pemkab Toraja Utara Loby Pemerintah Pusat

  • account_circle Redaksi
  • calendar_month Sab, 11 Sep 2021

KAREBA-TORAJA.COM, JAKARTA — Pemerintah dan DPRD Kabupaten Toraja Utara meloby pemerintah pusat untuk mendapatkan bantuan anggaran sebesar Rp 400 miliar untuk membiayai program-program pembangunan tahun 2021 dan 2022.

Dalam upaya meloby pemerintah pusat, Kamis, 9 September 2021, Wakil Bupati Toraja Utara, Frederik Victor Palimbong beserta Wakil Ketua dan sejumlah anggota DPRD Toraja Utara bertemu dengan Deputi I Bidang Infrastrukti Kantor Staf Presiden, Febry Calvin Tetelepta.

Wakil Bupati Toraja Utara, Frederik Victor Palimbong, yang dikonfirmasi kareba-toraja.com, Sabtu, 11 September 2021, mengatakan pertemuan dengan Deputi I Bidang Infrastrukti Kantor Staf Presiden itu merupakan upaya pemerintah kabupaten Toraja Utara untuk meloby pemerintah pusat agar bisa membantu pembangunan di Kabupaten Toraja Utara.

“Kita ajukan permohonan bantuan sekitar Rp 400 miliar untuk membiayai pembangunan infrastruktur, perumahan dan permukiman, pertanian, perkebunan, perikanan, peternakan, dan pariwisata (pasar tematik wisata),” ungkap Frederik.

Wakil Bupati yang akrab disapa Dedy itu, menyebut pertemuan dengan Deputi I Bidang Infrastrukti Kantor Staf Presiden berlangsung hangat dan penuh keakraban. Maklum, Febry Calvin Tetelepta adalah aktivis GMKI, yang saat ini menduduki posisi Ketua Pengurus Pusat Senior GMKI. Pada 24 Mei 2021 yang lalu, Febry Tetelepta pernah berkunjung ke Toraja melantik PCPS GMKI Tana Toraja dan Toraja Utara.

“Rencananya kita akan bertemu lagi tanggal 6 Oktober 2021 dengan menghadirkan kementerian terkait,” ujar Dedy.

Dedy mengatakan, langkah Pemkab Toraja Utara meminta bantuan kepada pemerintah pusat dilatari oleh minimnya APBD Kabupaten Toraja Utara tahun 2021 hingga 2022 akibat refocusing anggaran dan pembiayaan penanganan pandemi Covid-19.

“Pertimbangannya, untuk tahun 2021-2022, APBD kita sangat minim sehingga kita memerlukan tambahan bantuan dari kementerian, untuk menjalankan program prioritas kita. Minimnya APBD disebabkan karena refokusing anggaran dan penanganan pandemi Covid-19,” urai Dedy.

Dia berharap loby ini bisa sukses sehingga pemerintah kabupaten Toraja Utara bisa mendapat bantuan keuangan dari pemerintah pusat dalam menjalankan roda pembangunan. (*)

Penulis/Editor: Arthur

  • Penulis: Redaksi

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Cegah Kebakaran Hutan, Warga Diimbau Hindari Pembukaan Lahan dengan Cara Dibakar

    Cegah Kebakaran Hutan, Warga Diimbau Hindari Pembukaan Lahan dengan Cara Dibakar

    • account_circle Admin Kareba
    • 0Komentar

    Patroli himbauan dan monitoring pada kawasan hutan dan titik – titik atau lokasi rawan kebakaran Kecamatan Bonggakaradeng, Kamis 05 September 2024. KAREBA-TORAJA.COM, BONGGAKARADENG — Upaya pencegahan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Kabupaten Tana Toraja terus dilakukan tim Gabungan Polri – TNI dan Manggala Agni. Upaya pencegahan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) terus dilakukan dibeberapa […]

  • Umat Muslim di Makale Gelar Pawai Takbiran Sambut Idul Fitri 1443H

    Umat Muslim di Makale Gelar Pawai Takbiran Sambut Idul Fitri 1443H

    • account_circle Redaksi
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, MAKALE — Umat Muslim dari sejumlah Masjid di Kota Makale menggelar kegiatan Pawai Takbiran menyambut Idul Fitri 1443H, Minggu, 1 Mei 2022 malam. Umat Muslim yang bersuka cita menyambut hari Kemenangan menggelar Pawai Takbiran dengan berkeliling pusat Kota Makale menggunakan kendaraan terbuka. H. Irwan Darwis selaku Pengurus Masjid Raya Makale yang menjadi penggagas kegiatan […]

  • Curi Uang dan Emas Orangtua Temannya Senilai 41 Juta, Mahasiswi di Makale Ditangkap Polisi

    Curi Uang dan Emas Orangtua Temannya Senilai 41 Juta, Mahasiswi di Makale Ditangkap Polisi

    • account_circle Monika Rante Allo
    • 0Komentar

    NT (28) Mahasiswi Salah Satu Perguruan Tinggi di Tana Toraja Ditangkap Polisi Setelah Dilaporkan Mencuri Uang dan Emas Senilai 41 Juta. (Foto:Istimewa).   KAREBA-TORAJA.COM, MAKALE — Seorang perempuan inisial NT (28 Tahun) asal Bungin, Makale Utara yang merupakan mahasiswi salah satu Perguruan Tinggi di Tana Toraja ditangkap Satuan Reskrim Polres Tana Toraja, 07 April 2025 […]

  • Berita Duka, Kepala Kantor Kementerian Agama Tana Toraja Tutup Usia

    Berita Duka, Kepala Kantor Kementerian Agama Tana Toraja Tutup Usia

    • account_circle Redaksi
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, MAKALE — Kepala Kementerian Agama Tana Toraja, Drs. H. Junaidi Mattu, MH dikabarkan tutup usia pada Jumat, 18 Juni 2021 pukul 12.10 Wita di RS PCC DR.Wahidin Sudirohusodo Makassar. Almarhum meninggal dunia setelah sebelumnya dirawat selama kurang lebih 1 bulan di dua rumah sakit berbeda, yakni di RS. Palamonia Makassar dan terakhir di RS. […]

  • Cafe Baru Hadir di Makale, Satu Komplek dengan Service/Cuci Kendaraan, SPBU, dan Minimarket

    Cafe Baru Hadir di Makale, Satu Komplek dengan Service/Cuci Kendaraan, SPBU, dan Minimarket

    • account_circle Redaksi
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, MAKALE — Pertama kalinya di Tana Toraja, ada Cafe, Tempat Service dan Cuci Kendaraan, SPBU, serta Minimarket hadir dalam satu kompleks. Konsep pelayanan satu kompleks untuk mempermudah pelayanan konsumen ini dihadirkan oleh Harapan Jaya Group di Mandetek Kelurahan Tambunan, Kecamatan Makale Utara, Tana Toraja. Dalam satu kompleks tersebut berdiri SPBU, Service dan Cuci Kendaraan, […]

  • Buku Biografi Frans Karangan, Salah Satu Pejuang Toraja, Diluncurkan

    Buku Biografi Frans Karangan, Salah Satu Pejuang Toraja, Diluncurkan

    • account_circle Redaksi
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, JAKARTA — Nama Brigadir Jenderal (Brigjen) Mesach Frans Karangan, lebih dikenal dengan Frans Karangan, begitu melegenda di kalangan masyarakat Toraja. Dia adalah Jenderal TNI pertama asal Toraja. Tutup usia pada tahun 1994, jenazah Frans Karangan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Buntu Lepong Rantepao. Namanya diabadikan pada sebuah Jalan di Kota Rantepao. Frans Karangan […]

expand_less