Sehari, Dua Kecelakaan Bus Terjadi di Toraja, Pengemudi Dihimbau Berhati-hati
- account_circle Desianti/Art
- calendar_month 3 jam yang lalu
- comment 0 komentar

Tiga unit bus Metro Permai jurusan Makassar-Toraja terlibat dalam dua insiden kecelakaan lalu lintas di jalan poros Makale-Rantepao, Senin, 22 Desember 2025. (Foto: dok. istimewah).
KAREBA-TORAJA.COM, RANTEPAO — Perusahaan Otobus Metro Permai jurusan Makassar-Toraja kelihatan lagi ketiban sial hari ini, Senin, 22 Desember 2025. Tiga unit bus miliknya terlibat tabrakan pada dua lokasi berbeda di jalan poros Makale-Rantepao.
Kecelakaan pertama terjadi sekitar pukul 06.00 Wita di dekat Jembatan Alang-alang, Kecamatan Kesu’, Toraja Utara. Sesama bus Metro Permai terlibat tabrakan. Satu dari arah Rantepao, yang satunya lagi dari arah Makale.
Akibat tabrakan itu, badan bus mengalami kerusakan cukup berat di bagian depan. Body mobil ringsek dan kaca bagian depan pecah.
Sejumlah saksi mata menyebut, tidak ada korban jiwa atau cedera pada kecelakaan tersebut. “Tidak adaji (korban jiwa), luka juga tidak. Rem blong katanya,” ungkap Yusuf seorang saksi mata.
Berselang setengah jam kemudian, bus Metro Permai jurusan Toraja-Makassar kembali terlibat tabrakan dengan sesama AKDP, yakni bus Manggala Trans di tikungan tajam Siguntu’ (Pala’-Pala’), Kecamatan Makale Utara.
Jurnalis KAREBA TORAJA, Lexi K, melaporkan insiden tabrakan tersebut terjadi sekitar pukul 06.30 Wita. Kedua bus yang terlibat insiden itu, yakni bus Metro Permai dengan nomor polisi DP 7710 dengan bus Manggala Trans nomor polisi DD 7771. Bus Metro Permai dari arah Rantepao, sedangkan bus Manggala Trans dari arah Makale. Keduanya bersenggolan tepat di tikungan Pala’-Pala’.
Lexi menyebut insiden itu menyebabkan kemacetan panjang di jalan poros Makale-Rantepao. Tidak ada korban jiwa maupun cidera. Namun body bus mengalami kerusakan.
Menanggapi dua kecelakaan beruntun ini, warga meminta agar para sopir bus mesti hati-hati dan tenang dalam membawa kendaraan. Apalagi di musim liburan Natal dan akhir tahun terjadi lonjakan penumpang yang sangat tinggi.
“Jangan hanya memburu setoran tetapi mengabaikan keselamatan penumpang, harus tetap tenang dan waspada mengemudi,” ujar Yulianti, seorang penumpang.
Dedy, penumpang lainnya, juga meminta aparat kepolisian untuk menegur para sopir dan memberikan edukasi yang benar dalam membawa penumpang di musim liburan. (*)
- Penulis: Desianti/Art
- Editor: Arthur

Saat ini belum ada komentar