Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Headline » Warga Tandu Pasien ke Rumah Sakit Sejauh 8 Kilometer karena Jalan Tertutup Longsor

Warga Tandu Pasien ke Rumah Sakit Sejauh 8 Kilometer karena Jalan Tertutup Longsor

  • account_circle Admin Kareba
  • calendar_month Sab, 20 Apr 2024
  • visibility 747
  • comment 0 komentar

KAREBA-TORAJA.COM, SIMBUANG — Bencana alam tanah longsor pada jalan poros provinsi di Lembang (Desa) Makkodo, Kecamatan Simbuang, Kabupaten Tana Toraja tidak saja membuat akses warga terhalang. Bahkan warga terpaksa menandu seorang pasien berusia 69 tahun dan berjalan kaki melewati lokasi longsor sejauh kurang lebih 8 kilometer untuk mencapai tempat dimana ada mobil ambulance.

Warga menandu pasien berinisial MR, yang merupakan ayahanda dari Kepala Lembang Makkodo, Sukardi Kombong Kila’, pada Jumat, 19 April 2024.

Belasan warga bergantian menandu pasien tersebut menuju ke tempat dimana mobil ambulance bisa mencapainya. Mereka menggotong pasien itu secara bergantian. Jarang yang mereka tempuh sekitar 8 kilometer dan melewati 6 lokasi longsor.

“Sampai kapan kita mau tunggu mobil bisa tembus ke sini? Sedangkan pasien ini membutuhkan pertolongan secepat mungkin. Kami benar-benar terkurung. Longsor ini sudah 2 minggu. Bahkan lebih dulu kejadian di sini sebelum di Makale (Palangka dan Pangra’ta),” tutur Bongga, warga setempat.

Menandu pasien menuju ke rumah sakit memang merupakan peristiwa yang selalu dialami oleh masyarakat Simbuang dan Mappak. Beberapa tahun belakangan ini, ketika musim kemarau, masyarakat sedikit terbantu, karena mobil bisa tembus ke sana. Namun jika musim hujan lagi, longsor sering sekali terjadi di daerah itu, sehingga Simbuang dan Mappak terisolir lagi.

Menyikapi kondisi ini, Ketua Pemuda Katolik Komisariat Cabang Tana Toraja, Joni Matalangi meminta pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan untuk segera melakukan langkah tanggap darurat agar masyarakat bisa beraktivitas kembali.

Joni Matalangi sangat menyesalkan lambannya respon Pemprov Sulsel, baik BPBD maupun Dinas PUTR, sekaitan dengan bencana alam tanah longsor yang sudah dua pekan terjadi tersebut.

Jika Pemprov Sulsel lamban dan terkesan tidak peduli, Joni meminta Pemkab Tana Toraja untuk membantu warganya dengan mengerahkan alat berat ke lokasi tanah longsor.

“Kalau Pemprov Susel tidak peduli dengan kita, saya mohon Pemkab Tana Toraja ambil langkah darurat untuk mengevakuasi material longsor yang ada di jalan poros Simbuang. Kasihan masyarakat kalau dibiarkan begitu saja,” pinta Joni.

Menurut Joni, saat ini, jika hendak ke Makale, Ibu Kota Kabupaten Tana Toraja, masyarakat Simbuang-Mappak harus memilih jalan memutar yang sangat jauh, yakni keluar dulu ke Sulawesi Barat, kemudian lewat Mamasa, baru masuk lagi ke Tana Toraja lewat Kecamatan Masanda.

Desakan terhadap tindakan tanggap darurat juga disuarakan oleh Ikatan Pemuda Pelajar Mahasiswa Simbuang-Mappak (IPPEMSI) Makassar. Ketua IPPEMSI Makassar, Daniel Grand Saputra, dalam pernyataan pers tertulis, Sabtu, 20 April 2024, juga mendesak Pemprov Sulsel dan Pemda Tana Toraja segera turun tangan membantu masyarakat Simbuang dan Mappak.

Menurut Daniel, penetapan status Darurat Bencana Alam di Tana Toraja, seolah tidak berpengaruh terhadap masyarakat di Kecamatan Simbuang dan Kecamatan Mappak.

“Status itu hanyalah status, yang tak berbarengan dengan tindakan dan responsif cepat pemerintah dalam menangani bencana longsor di beberapa daerah Tana Toraja termasuk di jalan poros Simbuang,” tegas Daniel.

Menurut Daniel, sesaat setelah mendapat informasi tentang adanya tanah longsor di beberapa titik di jalan poros Simbuang, IPPEMSI Makassar sudah langsung melakukan koordinasi dengan Pemprov Sulsel.

“Karena kami mengetahui ada alat berat Pemprov di Simbuang yang tidak difungsikan. Namun sejak dua minggu longsor tersebut tak ada tanda-tanda kalau jalan itu akan diperbaiki,” sesan Daniel. (*)

Penulis: Desianti
Editor: Arthur

  • Penulis: Admin Kareba

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Teater Keliling Sukses Pentaskan “Musikal Calon Arang” di Toraja dan 4 Kota Lainnya di Indonesia

    Teater Keliling Sukses Pentaskan “Musikal Calon Arang” di Toraja dan 4 Kota Lainnya di Indonesia

    • calendar_month Sel, 26 Sep 2023
    • account_circle Admin Kareba
    • visibility 634
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, KESU’ — Teater Keliling dari Jakarta sukses mementaskan drama musical berjudul “Calon Arang” di objek wisata Buntu Pune, Toraja Utara, Minggu, 24 September 2023. Berkolaborasi dengan beberapa seniman lokal Toraja, lakon Calon Arang yang berlatar cerita rakyat Bali ini mampu memuasakan ratusan penonton yang memadati panggung teater terbuka Buntu Pune. Buntu Pune, Toraja Utara […]

  • Tim Sepak Bola Toraja Utara Gagal Lolos ke Pekan Olah Raga Provinsi Sulsel 2022

    Tim Sepak Bola Toraja Utara Gagal Lolos ke Pekan Olah Raga Provinsi Sulsel 2022

    • calendar_month Jum, 27 Agu 2021
    • account_circle Redaksi
    • visibility 528
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, RANTEPAO — Tim Sepak Bola Kabupaten Toraja Utara gagal lolos ke Pekan Olah Raga Provinsi (Porprov) Sulsel 2022, setelah mengalami dua kali kekalahan pada Pra Porprov, yang berlangsung di Lapangan Kodim 1414 Tana Toraja, Rantepao. Pra Pekan Olah Raga Provinsi Sulsel Cabang Sepak Bola Group 6 berlangsung selama tiga hari, 23-25 Agustus 2021 di […]

  • PLTA Malea Serahkan Bantuan CSR Rp 150 Juta ke Destinasi Wisata Religi Sa’pak Bayobayo

    PLTA Malea Serahkan Bantuan CSR Rp 150 Juta ke Destinasi Wisata Religi Sa’pak Bayobayo

    • calendar_month Sen, 10 Jul 2023
    • account_circle Admin Kareba
    • visibility 674
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, SANGALLA’ UTARA — PT Malea Energy Hydropower yang merupakan operator Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Malea, menyalurkan bantuan corporate social responsibility (CSR) kepada pengelola Destinasi Wisata Religi Sa’pak Bayobayo (SBB) yang terletak di Kecamatan Sangalla’ Utara, Tana Toraja, Minggu, 9 Juli 2023. Bantuan sebesar Rp 150 juta tersebut diserahkan oleh pimpinan PT Malea Energy […]

  • Semua Pengawas Pemilihan Untuk Pilkada 2024 di Tana Toraja Dilindungi BPJS Ketenagakerjaan

    Semua Pengawas Pemilihan Untuk Pilkada 2024 di Tana Toraja Dilindungi BPJS Ketenagakerjaan

    • calendar_month Sel, 5 Nov 2024
    • account_circle Admin Kareba
    • visibility 428
    • 0Komentar

    Penandatanganan MoU antara BPJS Ketenagakerjaan dengan Bawaslu Tana Toraja pada pemilihan Serentak tahun 2024. (foto: Ind/kareba-toraja). KAREBA-TORAJA.COM, RANTEPAO — Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Tana Toraja gelar penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (MoU) dengan BPJS Ketenagakerjaan, Senin 04 November 2024 bertempat di Banua Café & Resto, Rantepao Toraja Utara. Penandatanganan MoU antara BPJS Ketenagakerjaan dengan Bawaslu […]

  • Objek Wisata Tebing Romantis Ollon Ditutup Sementara

    Objek Wisata Tebing Romantis Ollon Ditutup Sementara

    • calendar_month Jum, 5 Feb 2021
    • account_circle Redaksi
    • visibility 1.638
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, BONGGAKARADENG — Pemerintah Lembang Bau dan Kecamatan Bonggakaradeng menutup sementara kawasan objek wisata “Tebing Romantis” Ollon. Selain Tebing Romantis, objek wisata Ollon dan Buntu To’wai, juga ditutup. Penutupan sementara ini mulai berlaku sejak 21 Januari 2021 hingga batas waktu yang belum ditentukan. “Ditutup hingga ada persuratan soal new normal dari Pemkab Tana Toraja,” ungkap […]

  • Bersama Uskup Agung Koajutor KAMS, Pjs. Bupati Toraja Utara Resmikan Gereja Katolik Stasi Santo Yohanis Bori’ Ranteletok

    Bersama Uskup Agung Koajutor KAMS, Pjs. Bupati Toraja Utara Resmikan Gereja Katolik Stasi Santo Yohanis Bori’ Ranteletok

    • calendar_month Kam, 10 Okt 2024
    • account_circle Admin Kareba
    • visibility 1.091
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, SESEAN — Penjabat sementara Bupati Toraja Utara, Amson Padolo, meresmikan gedung Gereja Katolik Stasi Santo Yohanis Bori’ Ranteletok, Paroki Santo Petrus Pangli, di Lembang Bori’ Ranteletok, Kecamatan Sesean, Toraja Utara, Kamis, 10 Oktober 2024. Sebelum diresmikan, Gedung gereja ini diberkati oleh Uskup Agung Koajutor Keuskupan Agung Makassar (KAMS), Mgr. Fransiskus Nipa. Pada Misa Syukur […]

expand_less